Second Chance(COMPLETE)

12

Keesokan harinya...

Pukul 8 pagi,mereka sudah berangkat menuju pemakaman.

Karena lokasi yang masih di Seoul,tak perlu waktu lama untuk sampai di situ.

Sekitar pukul setengah 9,mereka sudah sampai di pemakaman,dan segera menuju ke makam Seokjin.

Mereka sengaja membayar mahal agar makam Seokjin menjadi spesial.

Terletak jauh dari milik orang lain.Juga dilengkapi tempat duduk di samping kanan dan kiri.

Makamnya seperti berada dalam suatu bangunan kecil dengan atap kaca juga pagar besi yang dilengkapi bunga bunga di sekelilingnya.

Bahkan di atas makamnya terdapat banyak sekali foto Seokjin.Dari yang masih kecil,hingga yang sudah remaja.
Menampakkan kalau orang orang sangat berduka atas kepergiannya.

Jongin melihat nama anaknya saja sudah tak kuat.Ia langsung meneteskan air mata.Bagaimana tidak?anak yang selama ini ia sakiti atas kesalahan yang tak pernah dibuatnya kini telah tiada karena menyelematkan nyawanya.

Kim Seokjin
Lahir:4 Desember 1992
Wafat:4 Desember 2009

Anak dari:Kim Jongin dan Kim Hana.
Kakak dari:Kim Taehyung.

Hati Jongin semakin sakit membacanya.

Bahkan ia tak sempat mengatakan selamat ulang tahun untuk yang terakhir kalinya.Bahkan ia tak pernah menganggap Seokjin adalah anaknya.

"Mianhae Seokjin hiks,appa merasa sangat buruk hiks,"Tangis Jongin.

Sementara itu,Taehyung juga menangis.

Ia menabur bunga di atas makam hyungnya yang tak pernah ia anggap,yang selalu ia sakiti.

Ia juga menaruh sebuah boneka mario bros di atas makam hyungnya itu.

"Aku tahu kau menginginkannya hiks.Tapi kau pasti tak akan membelinya untuk dirimu sendiri.Kau lebih memilih untuk membelikan kado mahal untuk adikmu yang jahat dan bodoh ini hiks,"Tangis Taehyung.

Setelah selesai meminta maaf dan sebagainya,Jongin dan Taehyung pun langsung pulang.Bahkan Taehyung tertidur di mobil karena lelah menangis.

"Jangan terlalu larut dalam kesedihan Tae...Appa semakin sedih melihatmu begini,"Ucap Jongin sambil mengelus surai anaknya yang sedang tertidur.

5 tahun kemudian...

Drrttt...drrttt...

Jongin mengalihkan pandangannya dari komputer menuju handphonenya yang bergetar.

"Appa!Hari ini pulang cepat ne...Appa tidak lupakan ulang tahunku kan?Ayo ke makam Seokjin hyung lalu makan bersama di restoran favorit kita,"Ucap namja di seberang sana.

"Ne...Tentu saja appa tidak lupa dengan ulang tahun Taehyung anak appa tercinta.Bertemu di lobby kantor pukul 5 ne,"Jawab Jongin.

"Ne,gomawo appa,"Ucap Taehyung lalu mematikan panggilannya.

Jongin pun menaruh handphonenya di meja kerjanya,kemudian mengambil sebuah figura dengan foto Seokjin.

"Seokjinie,appa rindu sekali,apa kau bahagia di sana hmm?"Ucap Jongin sambil memandang foto Seokjin.

tok..tok..tok..

"Ne,masuk,"Ucap Jongin.

"Jongin,apa kau sudah siap?Kita ada meeting penting dengan SJ Group dari Daegu sekarang,"Ucap seorang namja yang baru masuk.

"Ah Hoseok,apa kau tidak bisa menundanya hingga besok?Aku sedang tidak mood,"Jawab Jongin.

"Tapi ini meeting penting.Pemilik perusahaan bahkan datang menghadiri meeting ini.SJ Group perusahaan yang sedang naik daun saat ini,kita juga mendapat banyak keuntungan bila bekerja sama dengan mereka,"Ucap Hoseok.

"Ah arraseo,tapi pastikan jangan lama ne,aku ada janji dengan Taehyung pukul 5,"Jawab Jongin.

"Tentu saja,menurutku mereka orang yang sangat profesional,jadi pasti meetingnya takkan berjalan terlalu lama,"Ucap Hoseok.

"Baiklah ayo,"Ucap Jongin beranjak dari tempat duduknya.

Kemudian Jongin dan Hoseok berjalan menuju ruang rapat.

Sesampainya di ruang rapat,hanya ada anggota dari perusahaan Jongin yang telah tiba.

Kemudian Jongin dan Hoseok duduk di tempatnya.

Hingga sekitar pukul 3 lebih 5 menit,pihak dari SJ Group belum juga datang.

Jongin sudah semakin malas mengikuti rapat ini.

"Hoseok,apa kau pernah melihat bagaimana wajah pemiliknya?"Tanya Jongin.

"Belum,aku pernah melihat beberapa orang yang berada di hierarki atas,juga bertemu dengan sekretarisnya,tapi aku sama sekali belum pernah melihat pemiliknya,"Jawab Hoseok.

"Haish,profesional apanya,meeting saja telat,"Ucap Jongin.

"Hey sabarlah,ini baru telat 5 menit,"Jawab Hoseok.

Jongin hanya menghembuskan nafasya dengan kasar.

Kemudian...

Tok..tok..tok..

2 orang namja masuk ke dalam ruangan meeting,

Jongin menatap kedua orang itu dengan tatapan tajam.Tapi tatapannya berubah ketika orang ke 3 menyusul masuk ke ruangan itu.

Bahkan Hoseok yang sedang meminum air mineral sampai tersedak melihat namja itu.

Yang lain hanya melihat aneh Jongin dan Hoseok.

Sementara namja yang terakhir masuk itu hanya tersenyum.

"Maaf saya terlambat,jalanan Seoul ternyata lebih padat dari perkiraan saya.Perkenalkan,saya pemilik Perusahaan SJ Group,dan di kanan saya adalah sekretaris saya, Yook Sungjae,sedangkan di kiri saya adalah kepala keuangan saya,Choi Yeonjun.Mari kita mulai rapatnya,"Ucap namja yang masuk terakhir itu.

"Y..ya s..sa..saya Jung Hoseok Sekretaris di perusahaan ini,dan di sebelah saya ini pemilik perusahaan,Kim Jongin.Maaf tampaknya dia sedang kurang sehat,tapi mari kita mulai rapatnya,"Ucap Hoseok terbata bata.

Sepanjang rapat,Jongin tak fokus,ia terus memperhatikan pemilik perusahaan itu dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Sementara Hoseok bersikap profesional,ia mengikuti rapat dengan baik walau awalnya sempat cukup gugup.

"Jadi bagaimana?Apa ada yang keberatan dengan kerjasama ini?"Tanya pemilik perusahaan SJ Group yang selesai mempresentasikan tentang teknis kerja sama mereka.

"Pihak kami tidak keberatan dengan kerja sama ini,bahkan kami berterima kasih atas kesempatan kerja samanya,tapi semuanya tetap bergantung pada pemilik perusahaan kami,Kim Jongin,"Ucap Hoseok.

Namja itu tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya pada Jongin.

Hoseok yang merasa kalau Jongin melamun memperhatikan pemilik perusahaan pun menyenggol lengan Jongin.

"Hey Jongin!"Tegur Hoseok.

Jongin yang tersadar dari lamunannya pun sedikit terkejut.

"Maaf,saya melamun,"Ucap Jongin.

"Ya,saya sangat setuju,"Jawab Jongin tanpa ragu.

"Terima kasih banyak,kalau begitu meeting ini selesai,kami permisi"Ucap pemilik perusahaan itu.

"Tunggu saya ada pertanyaan,"Ucap Jongin yang membuat semua mata tertuju padanya.

Kemudian ketiga namja dari perusahaan SJ Group yang telah berdiri pun terdiam di tempat.

"Pemilik perusahaan belum memperkenalkan dirinya,"Ucap Jongin.

Hoseok terkejut saat mendengar Jongin meminta hal itu pada pemilik perusahaan.

Tapi pemilik perusahaan itu hanya tertawa kecil.

Tbc...