Second Chance(COMPLETE)

7

Seseorang menariknya ke belakang hingga akhirnya mereka terjatuh.

Mereka berdua sama sama kaget.

"SEOKJIN HYUNG,APA YANG KAU LAKUKAN?!?"Bentak Namjoon yang sangat khawatir.

"Menjauh dariku,Namjoon,"Ucap Seokjin dengan datar.

Namjoon mencium aroma mulut Seokjin yang begitu pekat.

"Kau minum alkohol hah?ada apa dengan dirimu hyung?!?"Ucap Namjoon dengan muka emosi.

Ini sangat aneh,Seokjin bahkan tak rela bila uangnya dibelikan makanan sehat yang sedikit mahal.Tapi kini ia membeli alkohol?sungguh diluar logika Namjoon.

Yoongi yang berada di dalam mobil pun akhirnya segera beranjak keluar setelah ia melihat kalau itu adalah Seokjin yang sedang mencoba bunuh diri.

Tadinya ia tak tahu apa yang terjadi,Namjoon tiba tiba meminta berhenti dan langsung keluar dari mobil tanpa sepatah katapun.

"Pergi kalian!"Bentak Seokjin sambil mendorong Namjoon.

Namjoon tak percaya dengan apa yang telah dilakukan Seokjin padanya.

"S..s..seokjin hyung,"Ucap Namjoon yang mulai takut.

Yoongi secara diam diam merekam pembicaraan Seokjin,menurutnya rekaman ini akan berguna suatu saat.

"Kalian bukan keluargaku!hiks"Ucap Seokjin yang mulai menangis.

"Apa yang kau bicarakan Seokjin?!?Kami itu keluargamu!"Bentak Yoongi yang ikut emosi.

"Bukan! Kalian hanya kasihan padaku kan?!?hiks appa bilang aku hanyalah anak pungut! Kenapa kalian mau mengurus anak pungut sepertiku hah?!?hiks"Bentak Seokjin sambil menangis.

Yoongi dan Namjoon terdiam.

"Appa,kurasa Seokjin hyung mabuk,"Ucap Namjoon pelan kepada Yoongi.

"Biarkan dia meracau,biar kita tahu apa yang terjadi dan apa isi hatinya,"Jawab Yoongi yang dibalas anggukan oleh Namjoon.

"Selama ini aku selalu sabar!hiks sudah 10 tahun aku menyembunyikan semuanya dari kalian! Apa kalian tidak pernah mengerti perasaanku hah?!? Aku juga kehilangan seorang ibu! Aku juga korban dalam insiden hari itu!

Aku melihat sendiri pelakunya! Bahkan salah satu ahjumma di mansion juga melihatnya! Bukan aku sungguh yang membunuh eomma! Hiks Selama 10 tahun aku menerima berbagai hukuman atas suatu kesalah yang tidak kuperbuat dan aku hanya bisa diam.

Hiks selama 10 tahun,aku melihat anak anak di sekolah,bahkan Namjoon yang bisa dekat dengan keluarganya,makan,bercanda,dan berjalan jalan bersama keluarganya! Sedangkan aku?!? Keluargaku hanya menganggapku sebagai sumber kesialan bukan? Aku hanya dianggap sampah yang hanya bisa menyusahkan banyak orang!Apa kalian pikir aku tidak butuh kasih sayang hah?!? hiks hiks.

Tubuhku lelah disakiti! Hatiku juga sudah lelah disakiti.Aku ingin marah pada kalian,tapi...aku tidak bisa!! Hiks hiks Karena aku mencintai kalian semua!
Aku hanya ingin kalian bahagia,oleh karena itu,jika kehadiranku hanya sebuah kesedihan bagi kalian,maka biarkan aku mati!

Aku ingin mati!!! Hiks hiks hiks" Teriak Seokjin yang kemudian menangis histeris.

Namjoon sudah terduduk sambil menangis.Ia tak kuat mendengar isi hati Seokjin yang bahkan begitu menyakitkan baginya yang hanya mendengar tanpa mengalaminya langsung.

Bahkan kedekatannya dengan sang ayah ternyata membuat Seokjin tersakiti.Ia tak menyadari hal itu.

Seokjin segera mencoba menaiki pagar pembatas jembatan lagi tapi ditahan oleh Yoongi.