[✔️] Perfect Couple

🌼 Balada orang cakep

Masa Orientasi Siswa atau yang akrab disingkat Mos di SMA Micoga seharusnya sudah resmi berakhir siang itu. Namun panitia masih betah menahan para peserta di aula. Katanya ini adalah agenda bonus yang disiapkan panitia Mos. Mereka menyebutnya 'sesi pengakraban'.

"Sesi pengakraban ape sat. Bilang aja ajang modus sama adek kelas. Bisaan bener nih panitia kampret." dengus seorang pemuda bername tag Haruto.

"Tau dah. Yang ngomong cowok doang pula daritadi. Biarin senior ceweknya kek. Pen denger gue suara kakak itu tuh"

Haruto ngikutin arah tunjuk Jeongwoo dan langsung mencibir, "Lu sama sol sepatunya aja kebanting jauh."

"Bangsad."

Tampolan Jeongwoo terpaksa harus tertahan karena interupsi suara di depan.

"Oke, siang adik-adik! Masih pada semangat gak?" sapa Yedam selaku salah satu panitia Mos.

"Masiiihhh"

"Bagus bagus," Yedam mangut-mangut, "Jadi kita ngumpulin kalian buat hepihepian aja. Kan udah capek mos tuh kemaren kemaren nah sekarang kita nyantai. Bahasa gaulnya ngechill. Anjay."

Disebelahnya Eunsang menyambung, "Kalian ada yang mau disampein gak ke panitia? Atau kakak kelas yang ada disini dah. Ngomong aja."

Satu aula hening.

"Yaelah pada segan amat. Santai aja santaii. Udah gak mos ini." sela Guanlin.

Tapi tetap gak ada yang bersuara.

"Elah pendiem bener nih angkatan ya. Isinya Asahi semua apa gimana," timpal Jaehyuk yang langsung digeplak oknum Jepun disebelahnya.

Ryujin satu-satunya cewek yang gabung diatas panggung aula itu akhirnya bersuara, "Eh tapi di angkatan ini banyak yang cakep-cakep hehe"

"Setujuuu." dukung senior cewek lain dari bawah panggung.

Bikin kubu cowok mencibir. Ujung-ujungnya panitia ribut sendiri. Yang peserta cuma jadi penonton.

"Asli kapan selesainya dah nih. Gak penting banget nyet" bisik Haruto mewakili segenap batin junior lainnya.

"Udah ah udah pada sibuk sendiri ini panitia gimana sih" lerai Chenle lalu menoleh ke depannya, "Gini dah, coba yang paling ganteng sama cantik di angkatan ini maju kedepan. Biar sama-sama kita comblangin."

Satu aula tiba-tiba riuh. Panitia yang lain tampak excited dengan ide Chenle.

"Yoksi tuan muda Chenle!" puji Somi.

Chenle narik kerahnya bangga. Sekarang keadaan aula udah kayak pasar minggu, rame.

"Yak ayok ayok majuu yang ganteng. Atau yang merasa ganteng boleh dah. Majuu" panggil Jisung.

Haruto cuma geleng-geleng kepala liat teman-temannya saling lirik kanan-kiri. Aslinya doi cuma ingin pulang dan tidur saat ini.

Tiba-tiba Jeongwoo nepuk pundak Haruto seolah pamit hendak berdiri. Bikin Doyoung disampingnya menoyor kencang jidat lelaki itu.

"Kepedean bener lu. Kaum jelek gosah maju."

Jeongwoo baru mau ngamuk saat Doyoung lebih dulu nunjuk Haruto, "Kalo dia boleh. Maju lu, To."

"Lah napa gua. Ogah."

"Majuu cepetan elah. Biar selese nih."