Bab 1

3.5K 131 21
                                    

Senja itu seperti kamu datang untuk memberikan sebuah kesan yang indah. Sebelum akhirnya pergi karena harus tergantikan oleh gelapnya malam. Namun aku percaya esok hari kamu akan datang kembali dengan kesan yang lebih indah.

~ Haidar Arga Dinova Prima

*****

Happy reading guys and sorry for typo:)

Pagi ini SMK Bina Bakti membuka gerbangnya lebar lebar karena hari ini adalah hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru atau dilaksanakan nya MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi seluruh peserta didik baru.

Hal serupa dilakukan oleh sekolah sebelahya yaitu SMA Garuda. Hari ini juga melaksanakan kegiatan MPLS. Semua peserta didik baru memakai seragam sekolah putih biru dari SMP masing masing.

SMK Bina Bakti dan juga SMA Garuda memang bersebelahan namun bukan berarti mereka baik baik saja. Terkadang siswanya melakukan aksi tawuran untuk membuktikan kehebatan. Padahal sering sekali SMA menjuarai lomba olimpiade. Sedangkan SMK menjuarai bidang bidang olahraga. Namun sebenarnya kedua sekolah tersebut juga pintar dan juga pandai dalam bidak akademik maupun non-akademik. Namun tetap saja sering tawuran.

Berbeda halnya dengan seorang gadis dan pria yang sedang berjalan untuk menuju sekolahnya masing masing , terlihat gadis itu berpakaian almamater OSIS dari SMK Bina Bakti dan juga pria disampingnya memakai seragam SMA ,mereka sedang berjalan untuk menuju sekolah masing masing.

Tak lain gadis itu bernama Kifara Lisiana putri Astanta salah satu anggota OSIS SMK yang kerap dipanggil Kifa dan sang pria ada Haidar Arga Dinova Prima atau sering dipanggil Arga .

Kali ini mereka memilih berjalan kaki. Karena Kifa yang mengajak katanya biar sehat . Sekali kali jalan kaki kan ,biasanya juga kita naik motor. Jaraknya memang tidak terlalu jauh kalau jalan kaki hanya sekitar 15 menit sampai.

"ga sebel banget gue, masa harus ngurusin MPLS ". Suara Kifa parau dan malas dengan wajah yang memelas.

"Ya salah lo sendiri yang milih mau jadi OSIS ,mending gue ngga ikut OSIS jadi bisa belajar bebas ". Jawab Arga

"Yah pacaran aja terus sama buku ga ".

" Kenapa cemburu , kalau gitu gue pacaran aja sama lo".

Bluss

Seketika kata kata Arga mampu membuat pipi Kifa berubah menjadi merah dan membuat debaran jantungnya tidak normal .

"Apaan sih ga ". Seru Kifa sambil mencubit lengan kanan Arga yang berbeda di sampingnya.

"Cie ciee pipinya udah kaya kepiting rebus... Hahaha ". Goda Arga sambil menoel pipi Kifa.

"Arga!!".

"Kenapa sayang?". Jawab Arga , setelah itu dia mengacak ngacak pucuk kepala Kifa yang rambutnya di kucir satu setelah itu dia belok ke kiri dan memasuki gerbang SMA .

"Arga awas lo ya". Dumel Kifa sambil membenarkan rambutnya dan memperhatikan Arga yang sudah memasuki gerbang sekolahnya.

Arga pun berbalik " Semangat Ki , jangan jadi kakak OSIS yang galak ya, dadah asallamualaikum!". Teriak Arga sambil melambaikan tangan kanannya ke udara .

SMA Dan SMK [ End✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang