Bab 8

507 35 4
                                    

Ternyata kehilangan
Bisa jadi permulaan suatu kebahagiaan
Jika kita mau membuka pikiran

~SitiAlHawa&AdyFandreasSaputra

Happy reading guys and sorry for typo:)


Kehilangan sesuatu tidak menjadikan hidup kita juga harus berhenti begitu saja. Tetaplah bangkit dan jadi lebih kuat. Sama seperti kehilangan orang yang kita sukai ,masih banyak yang lain. Dan Tuhan itu telah menciptakan manusia berpasang pasangan . Jadi tenang saja jodoh tidak akan kemana.

Pagi ini seorang gadis berbalut selimut yang bergambar beruang itu nampak sedikit terusik karena mendengar suara adzan berkumandang. Segera ia bangun lalu mandi setelah itu sholat subuh.

Sekarang ia tengah bersiap di depan kaca ,dengan celana jeans panjang ,Hoodie berwarna army tak lupa tas selempang untuk menaruh barang barang yang akan dia bawa .

Minggu ini Kifa hendak ke pantai . Di suatu tempat yang terpencil yang banyak pantai dan goa nya . Kota kecil yang sering dijuluki sebagai kota seribu satu goa . Kali ini Kifa pergi sendiri dengan membawa motor KLX milik abangnya. Namun kali ini dia sudah mendapatkan izin dari Arga jika akan membawa motornya. Ayah dan bundanya pun juga sudah mengizinkannya . Mereka sampai di rumah tadi malam .

Kifa hanya ingin pergi berlibur rasanya jika dimalang terus tidak asik . Sebab semua tempat wisata di sini sudah ia kunjungi. Dan dia ingin pergi ke pantai . Bukan tentang ia ingin melupakan Arga , dia sampai kapanpun tidak akan pernah melupakan Arga . Namun ia akan ikhlas jika Arga memilih cealsee untuk menjadi kekasihnya . Dan ia juga ingin bahwa Arga tidak akan mengetahui tentang perasaannya.

Kifa pun berjalan menuruni tangga , menyapa bundanya yang tengah masak di dapur dibantu oleh bik Sur . Dan ayahnya yang sedang mononton tv di ruang tamu .

"Pagi ayah bunda!!" Suara Kifa lantang membuat ayah bundanya menoleh .

"Pagi putri ayah". Jawab Bagas ayahnya Kifa.

"Pagi sayang". Jawab Tarita bunda Kifa.

"Bang Arga mana kok belum ada?, Pasti ini orang belum bangun".

"Iya bang Angga belum bangun ,tadi bunda bangunin katanya masih capek pengen tidur".

"Huh dasar kebo!" .

"Emang kanapa kamu cari Abang kif?".

"Nggak papa si bun ,oh iya aku berangkat dulu ya".

"Yakin kamu berangkat sendiri ,nggak minta bareng Diko atau Abang kamu gitu ".

"Yakin ayah ,Kifa bisa jaga diri kok. Kan bang Angga cepek pasti , sedangkan bang Diko udah ada janjian sama temannya mau ke Surabaya ayah".

"Kamu nggak minta Zeli buat temani? ,Bunda khawatir lo Ki lagian Pacitan itu jauh ".

"Iya bunda nggak papa Kifa. Lagian nanti kan kifa langsung ke tempat tante Tania ,Kifa juga bakal nginep deh kayaknya . Kifa dikasih libur dua hari setelah acara Mpls kemarin".

"Ya ,sudah nanti bunda telfon sama tante Tania ya ".

"Iya bunda ,eh ayah minta uang nya lah ayah masa Kifa mau pergi nggak dikasih uang jajajn ayah . Nanti kalau bensinnya bang Angga habis gimana?" Sambil memelas ,pasalnya kifa ini pergi memakai uang bulanan nya sendiri ".

"Ya sudah ni ayah pinjemin kartu kredit ayah ,tapi jangan boros boros ya. Itu motornya udah di nyalain sama mang darmin dari tadi".

"Siap ayah " sambil mengambil kartu kredit ayah nya.

SMA Dan SMK [ End✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang