Bab 9

472 38 0
                                    

Rasanya memang menyakitkan .
Namun guru terbaikmu adalah kekecewaan, kekalahan dan kegagalan.

~kifara

Happy reading guys and sorry for typo:)


*****

"Kak Kifa!". Suara gadis itu ketika melihat orang yang sedang berada di depannya.

"Ya ampun Hera ,kok bisa di sini? Sama siapa kamu?". Ya gadis kecil yang sedang menangis tadi adalah Almahera adik dari Arga .

"Hiks ...hiks... Hera tadi sama kak Arga dan kak cealsee ,tapi mereka nggak tau kemana padahal Hera cuma pengen main pasir pantai". Jelas gadis itu sambil terisak .

Demi apapun tega banget mereka ninggalin Hera sendirian . Ini di Pacitan lo jauh dari Malang . Emang bener bener keterlaluan Arga .batin Kifa.

"Yaudah kalau gitu Hera ikut kak Kifa aja ya ,kita ke rumah tantenya kak Kifa . Nanti kak Kifa telfon bang Arga ".

"Iya kak , makasih ya kak".

Kifa membawa Hera ke rumah tante tania , kasian kan gadis kecil itu bisa bisa diculik . Siapa nanti yang akan menyesal jika Hera diculik . Dan Arga malah meninggalkan nya dengan pacarnya itu cealsee .  Demi apapun Kifa benar benar tidak menyangka isi otak seorang Arga Dinova . Jika memang ia ingin pacaran dengan cealsee kenapa harus bawa Hera sih . Kasihan kan dia jadi korban.

Setelah beberapa menit berjalan mereka sampai di rumah tania . Kifa mengajak Hera makan siang , dan kali ini mereka makan cuma berdua karena Satria dan Tania masih sibuk mengurus hotel . Mereka berdua duduk di meja makan dengan didepannya menu seafood . Jangan salah sebab rumahnya dekat dengan pantai pasti menunya itu . Dan memang Kifa jarang untuk kesini jadi setiap ke sini pasti menu andalannya adalah seafood.

Hanya butuh beberapa menit saja mereka selesai makan . Kifa mengajak Hera untuk duduk di ruang tamu . Karena kata Hera dia ingin bercerita tentang sesuatu yang penting . Kifa hanya mengangguk mengiyakan.

Hera bercerita kepada kifa tentang bagaimana dia bisa ikut dengan Arga . Ternyata karena ini permintaan arga agar Hera ikut ke Pacitan . Arga dan cealsee itu sebenarnya dijodohkan . Ayahnya cealsee adalah rekan bisnis ayah Arga . Dan cealsee itu juga sedang sakit . Dia sakit Leukimia stadium lanjut. Benar benar tidak menyangka ,jika gadis itu sedang tidak baik baik saja .

Dan satu lagi yang mengejutkan Kifa . Ternyata Arga itu menyukainya. Hera memberitahu Kifa soal itu semua . Kifa pun hanya bisa bungkam . Ternyata dia tidak sedang jatuh cinta sendiri .

Namun Kifa harus merelakan Arga bersama cealsee ,karena mereka sudah di jodohkan . Dan kata Hera bahwa empat bulan lagi Arga akan tunangan dengan cealsee . Hubungan mereka akan dirahasiakan . Namun Hera menceritakan ini semua kepada kifa , karena Hera sebenarnya tahu bahwa antara Arga dan Kifa itu saling suka.

Gadis kecil kelas lima SD itu sudah tahu tentang perasaan antara Arga dan Kifa . Entahlah.

Kifa menahan air matanya agar tidak jatuh . Ia tetap berusaha tersenyum untuk menutupi semuanya . Dia tadi sudah terbang dengan kabar bahwa Arga juga menyukainya , namun ia juga jatuh diwaktu yang bersamaan karena Arga harus  tunangan dengan cealsee pacarnya. Apa yang harus dia lakukan .

" Kak Kifa ,jangan sedih ya . Maafin bang Arga". Hera tau sebenarnya yang dirasakan oleh kifa.

"Iya her , makasih ya udah kasih tau tentang semuanya ke kak kifa. Akhirnya kak Kifa tau kalau Arga juga suka sam kak Kifa , meskipun akhirnya dia bakal nikah sama cealsee".

Tak ingin Kifa bersedih lagi Hera mengajaknya ke pantai lagi " kak kita ke pantai lagi yuk?".

"Yaudah ayuk deh , sekalian bilang sama Arga kalau kamu lagi sama aku".

"Iya kak". Mereka berjalan menuju pantai lagi.

Kifa mengabari Arga bahwa adiknya sedang bersama dengannya . Itu membuat Arga bersyukur namun dia juga kaget . Kenapa Kifa juga lagi ada disini.

Kifa dan Hera sekarang sedang ada di pinggir pantai menunggu ombak datang menerjang kakinya .

-------

Dua pasangan kekasih itu ,sedang uring uringan mencari kebenaran adiknya . Dia adalah cealsee dan juga Arga . Padahal tadi hanya ditinggalkan untuk mengantar cealsee ke kamar mandi ,namun adiknya malah menghilang.

Padahal ini di daerah yang jauh dengan rumahnya . Ini di Pacitan kota yang memang baru kali ini mereka kunjungi. Ini karena permintaan cealsee untuk pergi ke pantai .

Arga merutuki kebodohannya . Bisa bisanya dia meninggalkan adiknya sendiri . Namun kekhawatiran nya berhenti ketika mendapat line dari Kifa . Bahwa adiknya itu sedang bersamanya. Arga tau pasti Kifa akan marah sebab meninggalkan Hera di tempat seperti ini.

Arga memberitahu cealsee bahwa Hera sudah ketemu . Kifa bilang mereka sedang ada di pinggir pantai . Arga dan cealsee langsung bergegas ke sana . Dan ya mereka sedang bermain di pinggir pantai sesekali ombak menerjang kaki mereka.

"Kifa Hera!!!". Teriak Arga dari belang membuat sang empu yang dipanggil menoleh ke belakang.

"Abang !!" Hera pun langsung berlari menuju Arga dan memeluknya .

Kifa hanya berjalan menuju Arga yang disebelah nya sudah ada sang kekasih yaitu cealsee . Sebenarnya kifa tidak kuat disini ,ia takut air matanya tidak bisa ditahan . Ia takut kesedihannya dapat terlihat oleh Arga .

"Makanya kalau mau pacaran jangan ajak adiknya ,jadi gini kan siapa yang repot coba ,kalau Hera diculik gimana ?!!"  Kifa mengomel menyembunyikan kesedihannya .

"Iya maaf Ki, makasih ya lo udah jagain Hera , padahal gue tadi cuma nganter cealsee ke kamar mandi tapi dia malah pergi". Jelas Arga .

"Hm ,jangan diulangi bisa bahaya".

"Iya ki maaf".

Arga dan Kifa terlihat canggung sekali . Sementara cealsee hanya bisa diam . Arga ingin menjelaskan semuanya kepada kifa .

"Kifa kita bisa bicara sebentar ?" Pinta Arga berharap Kifa mau.

" Hm, sebentar aja ya". Jawab kifa.

"Cealsee Lo sama Hera tunggu di mobil ya ,gue cuma sebentar kok". Pinta Arga kepada kekasihnya itu dan juga adiknya . Mereka berdua hanya mengangguk dan berjalan menujuaaa parkiran mobil.

"Mau ngomong apa cepetan".

"Kifa gue minta maaf , sebernya gue sayang sama Lo dan ".

Kata kata Arga langsung disela oleh kifa

"Gue udah tau semuanya ga ,gue udah tau tentang lo. Jadi Lo nggak perlu jelasin lagi". Kifa sengaja memotong ia tak ingin berlama-lama lama di hadapan Arga . Bisa bisa benteng yang ia bangun akan jebol nantinya .

"Ki maafin gue ,gue dijodohin Ki".

"Nggak perlu minta maaf ga ,dan asal lo tau gue juga punya perasaan yang sama kaya lo" . Gagal sudah ,air mata Kifa jatuh benteng yang ia buat jebol . Air matanya turun .

"Dan tugas lo disini ,jagain cealsee ,sayangi dia seperti lo sayang ke gue. Jangan sakiti cealsee ga . Lo harus bahagiain cealsee . Gue yang pergi, gue ikhlas kok ga". Ucapnya lagi . Setelah itu dia berlari menuju rumah Tania .

Ia sudah tak peduli dengan Arga yang meneriaki namanya . Bahkan ia menjadi pusat perhatian .

Bersambung 📍

SMA Dan SMK [ End✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang