SMA Dan SMK [ End✓ ]

Bab.15

Bukanya bebannya yang terlalu berat.
Kamu aja yang nggak mau buat berbagi.

Happy reading guys and sorry for typo:)

Kifara tengah duduk di meja belajarnya dengan menghadap laptop kesayangannya. Ia sibuk mengerjakan tugas-tugas nya . Ini sudah memasuki semester pertama akhir jadi dia harus persiapan untuk PKL. Sebenernya ia tidak usah sibuk untuk mencari tempat bekerja sebab bundanya memiliki butik bbesar di Jogja. Dan butik itu akan di tangani oleh kifa setelah lulus SMK  nanti sambil kuliah disana.

Drtttt...

Handphone miliknya bergetar , tertera nama Arga disana . Sudah sekitar empat bulan Kifa dan Arga dekat lagi.  Kifa segera mengangkat panggilan video dari Arga. Dan mempilkan wajah Arga disana.

"Kenapa ga?". Tanah Kifa.

"Nggak papa sih cuma pengen liat muka kamu".

"Kirain penting , aku lagi ngerjain tugas nih ,numpuk banget".

"Kasian nih , padahal niatnya aku pengen ngajak kamu jalan".

"Kemana emang?".

"Alun alun kota , kaya biasanya".

Kifa nampak memikirkan sejenak . Ia juga butuh refreshing agar otaknya fress. Lagian kan nanti ia juga akan memutuskan usaha butik bundanya kan . Kayaknya mending dia pergi deh . Tugas mah bodo amat ya.

"Yaudah deh mau gue ,nggak usah dijemput langsung ketemu disana aja".

"Yaudah dadah kifaku sayang".

"Sayang cealsee apa sayang kifa?".

"Sayang dua duanya".

"Buaya lo ga!!".

"Ampun fa ,nggak kok ".

Tut...

Panggilan diakhiri oleh kifara. Ia pun bergegas untuk ganti baju. Mumpung lagi jam delapan malam jadi nanti pulangnya tidak terlalu malam.

---
Arga dan Kifa makin hari makin dekat ,sedangkan pertunangannya dengan cealsee . Cealsee ,gadis itu kondisinya semakin membaik sebab rutin untuk kemo terapi. Arga dan Kifa juga sudah tau jika mereka dulu adalah sahabat waktu kecil. Maka dari itu Arga tidak ingin kehilangan Kifa. Sebenernya Arga bingung untuk memilih keduanya. Namun ia juga egois ,Arga tidak ingin membatalkan pertunangannya dengan cealsee namun ia tetap mempertahankan Kifa.

----

Malam ini kifara dan Arga sedang berada di taman alun alun kota malang yang aa tugu apelnya itu lo guys. Mereka duduk di pinggir tugu apel .

"Fa ,gue mau ngomong sesuatu yang serius". Arga membuka suara setelah beberapa saat keheningan melanda.

"Ngomong aja ga ,nggak bayar kok. Gratis". Jawab kifa enteng. Sebenarnya kifara jantung sedang maraton sekarang. Arga mau ngomong serius. Seriusin dedek ke pelaminan bang? - batin Kifa.

"Aku sayang banget sama kamu fa... Tapi". Ucapannya nggantung.

Arga nampak menghela napasnya panjang . Menyiapkan keberanian untuk mengatakan sesuatu itu. Mungkin keputusan ini akan melukai hati seseorang.