Manusia mana yang menyukai sebuah kekangan? Di dunia ini kebebasan adalah harga mati untuk seorang yang dapat bernafas. Dan mengapa hanya Yoongi yang risih dikala hidupnya tak sesuai dengan apa yang ia harapkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekaya apapun pria itu, dan setampan apapun dia, tetap saja Yoongi tetap menyimpan umpatannya dalam hati. Setiap kali ia akan berangkat sekolah, maka Seokjin yang memiliki tinggi hampir 180 cm itu akan meberinya wejangan, atau lebih tepatnya aturan larangan selama tidak bersamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sungguh, Yoongi sudah jenuh dengan segala peraturan dan aturan yang ditetapkan papanya tanpa persetujuan darinya.
"Yoon, setelah sarapan kamu harus cuci tangan, lalu gosok gigi dan tunggu papa di mobil. Papa akan membereskan beberapa berkas di ruang kerja dulu." Seokjin memberikan celotehannya lagi, sementara Yoongi sudah mengetahuinya sebelum Seokjin berbicara.
"Papa sudah bilang itu hampir setiap pagi padaku. Aku tidak akan lupa, pa."
"Baguslah, kalau begitu lekas kerjakan." Seokjin tak ingin berlama-lama berdebat karena waktu yang semakin memburu. Ia segera saja meninggalkan meja makan dan mempercayakan kebersiahan dan kerapian pada asisten rumah tangganya. Sedangkan Yoongi? Pria manis dan mungil itu masih sibuk mencemoh dan mengumpat dalam hatinya.
Wajah manis dengan raut menggemaskan, serta kulit seputih bayi itu tak menjamin jika seorang Yoongi dapat mengumpat hebat dalam hatinya. "Papa sangat cerewet! Bagaimana bisa ia mengulang perkataanya setiap hari. Apa ia tidak bosan mengingatkan pemuda 21 tahun sepertiku?" ia berjalan dengan kesal kembali ke kamarnya dengan menghentak-hentakan kakinya berat.
Dan Yoongi seperti memiliki alarm dalam dirinya, ia tanpa berlama-lama selalu melakukan sesuatu dengan cepat termasuk menggosok gigi, lalu meraih tasnya dan menunggu Seokjin untuk mengantarkannya menuju universitas.
Bahkan setelah Yoongi berumur 21 tahun, Seokjin masih saja tak mengijinkan pemuda itu untuk mengendarai mobil sendirian, ataupun berangkat ke universitas tanpanya. Semua harus dalam pengawasan Seokjin. Wali Yoongi yang hanya ia seorang.