Dicky terjatuh lemas di kasur empuk milik Nadia, Nampak nafas tersengal sengal , dada yang menonjol milik nadia naik turun memompa pernapasan yang lebih cepat.
Suhu semakin panas walau 2 pendingin ruangan milik Nadia yang cukup mahal sepertinya tidak dapat membendung ke panikan Dicky yang seumur hidupnya sebagai laki laki tidak pernah merasakan hal ini.
Setelah menyetujui menjalankan misi menjalani masa menstruasi sebuah cairan bewarna merah keluar dari selangkangan Nadia yang sekarang menjadi kelamin Dicky.
Dicky mencoba menyumbatnya dengan tisu tapi air itu mengucur hingga paha membuat Dicky kebingungan.
Karena semakin gerahnya Dicky segera membuka kerudung nya agar lebih sejuk tetapi malah keringat mengucur lebih deras dari sebelumnya.
Nampak Dicky menutup matanya kemudian membuka nya untuk mempertahankan kesadaran yang mulai menurun akibat keluarnya air merah dari selangkanganya.
Dicky merasakan nyeri pada otot nya sehingga dia hanya berbaring dengan mengkondisikan kepanikannya yang membuat dia merasa sakit di bagian kelamin nya.
Suara mengerang membuat para pembantu datang dan menanyai kondisi Nadia di balik luar pintu kamar.
" Mbak, ada yang bisa saya bantu" tanya pembantu dengan nada panik karena di pikirannya ada hal aneh, sebelumnya tidak pernah kejadian begini .
"Baik kok" jawab Dicky yang mulai bangun sambil memulihkan kesadarannya yang hampir membuatnya pingsan.
Dicky membaca kembali ingatan Nadia kemudian mencoba mengadaptasi gejala menstruasi dengan ingatan Nadia sehingga gejala ini nampak biasa saja pada Dicky.
"Wow....." sontak Dicky melihat selangkangan nya penuh darah yang tidak memiliki batang lagi hilang entah kemana.
Dicky mengulurkan tangannya ke arah kelamin nya, sontak Dicky terbaring merasa terangsang geli dengan sedikit rasa sakit akibat menstruasi.
Kamar mandi di kamar Nadia terbuka lebar untuk Dicky membersihkan tubuhnya dan juga membereskan darah menstruasinya.
Dicky membuka pakain nya dengan terburu buru karena hawa panas masih melekat padanya. Nampak Dicky masih memperhatikan tubuh Nadia pada saat berjalan ke arah kamar mandi tanpa busana.
Air mengucur dari atas membuat Dicky tanpa menimba air . Dicky mengambil sabun untuk mengharumkan badannya, tetapi ketika dia menyentuhkannya di badan Nadia membuat dia merasa terangsang sehingga Dicky memakai sabun sambil duduk di lantai kamar mandi agar dia tidak terjatuh akibat rasa geli memegang bagian sensitiv badan Nadia.
Dicky nampak kesusahan menyampo dengan rambut Nadia yang panjang sehingga Dicky mencari lagi di ingatan Nadia cara mengurus rambut perempuan.
Setelah membersihkan tubuh Nadia, Dicky memakai 2 handuk untuk badan dan rambut Nadia yang di bungkusnya.
Dicky mencari pakaian yang cocok buat Nadia di lemari pakaian yang nampak memiliki berbagai baju yang mewah yang tentu harganya terbilang mahal.
Bunyi alarm smartphone Dicky berbunyi menandakan misi yang di lakukan Dicky telah berhasil dan sekarang Dicky mendapatkan sebuah poin yang dapat di tukarkan nya dengan benda ajaib lainnya.Benda ajaib apakah itu?
Baca chapter 8
Komen lanjut....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Skinsuit : I'm Be You
Povídkytokoh utama kita ini sedang mencari pekerjaan buat menghidupi dirinya dan ingin cepat menikah. Apa jadinya jika dia di beri pekerjaan mengurusi hidup seorang? Eh di beri benda ajaib malah tokoh utama enak enak dengan tubuh perempuan itu ...😏 Jadi...