8. Meet Me in the Eye (III)

6K 761 65
                                    

Lanjutan dari Wang Yibo yang dibikin pingsan sama nenek lampir :) 

.

.

.

.

Waktu berlalu sementara Wang Yibo siuman dari tidur panjang. Bagian belakang kepalanya berdenyut hebat, spontan tangannya menyentuh bagian yang sakit. Dia terkejut menyadari kepalanya telah berbalut perban, ada rasa lembap di dahinya dan dia bisa mencium bau amis darah.

Memorinya kembali ke saat Maylee melempar guci kecil ke arah Yibo, wanita manja itu benar-benar bisa berubah menjadi penyihir jahat jika keinginannya tidak terpenuhi. Dia mengamuk karena Yibo lebih memilih seorang omega dibanding dirinya.

Bicara tentang omega itu -Sang Luna- Xiao Zhan, dia harus segera menemuinya. Dia telah mengatur pertemuannya dengan Xiao Zhan sebagai pasangan potensial. Dia adalah pasangan potensial ketiga Xiao Zhan, yang berarti dia lah harapan terakhir Xiao Zhan. Jika tidak ingin diambil kembali oleh Institut Kedisiplinan Omega, seharusnya Xiao Zhan menerimanya. Dia pasti menerima Yibo sebagai pasangan potensialnya, karena tidak punya pilihan lain. Meskipun terdengar licik dan memaksa, dia ingin Xiao Zhan menjadi omeganya. Bahkan walaupun Xiao Zhan tidak mencintainya dan dia hanya memanfaatkan Yibo agar tidak dibawa ke Institut, Yibo tidak apa. 

Setidaknya jika bocah itu sudah ada di genggamannya, dia bisa merayunya agar jatuh cinta. Dia akan menjalani berbagai cara agar sang Luna mencintainya. Ah, benar-benar cara yang tidak jujur untuk memulai cinta.

Yibo tidak tahu dimana dia berada. Dia terbangun di lantai semen, ruangan itu berdebu dan lembap. Ada beberapa mesin besar di sampingnya.

Terlihat seperti bekas pabrik, pikir Yibo.

Dia harus segera mencari jalan keluar. Dia memutar kenop pintu, terkunci. Kemudian matanya tertuju ke satu-satunya jendela di ruangan itu.

Sudah berapa lama aku pingsan? 1 jam? 3 jam? Sambil mencari kayu untuk memecahkan kaca jendela, Yibo berpikir.

CRANGGG...!!

Kaca itu berhasil pecah. Yibo menyingkirkan sisa-sisa kacanya dan melompat melalui jendela.

Wang Yibo menjejakkan kaki di luar dan melihat langit sudah gelap.

Gawat...!! Aku harus bergegas, semoga dia belum pergi! 

Pabrik itu berada di suatu tempat terpencil, dikelilingi pohon-pohon rindang dan jauh dari pemukiman. Insting Yibo menyuruhnya untuk mencari jalan raya terdekat dan mencegat taksi.

Samar-samar terdengar suara deru mesin mobil dan motor yang menandakan kalau ada jalan raya di sekitar sini. Yibo bergegas lari menuju asal suara.

Yibo berhasil menyetop taksi dan berkendara menuju kediamannya. Ponselnya mati.

Sebenarnya berapa lama dia pingsan di pabrik sialan itu?! dia mengutuk dalam hati.

 Dia tidak bisa mengabari siapapun tentang keberadaannya. Dia juga tak punya waktu senggang untuk mengabari keluarga, prioritasnya saat ini adalah Xiao Zhan. Dia memiliki firasat buruk soal ini. Semoga tidak ada yang terjadi kepada Xiao Zhan, semoga keluarganya telah mengurus semuanya.

Pabrik itu rupanya berada di pinggir kota, tidak jauh dari kota kediaman keluarga Wang. 

Begitu sampai, Yibo setengah mendobrak pintu utama. Dia segera mencari Xiao Zhan di taman bunga halaman belakang, tempat seharusnya mereka bertemu. Tapi nihil, Xiao Zhan tidak ada di sana. Dia kemudian berbalik ke arah ruang makan dimana dia tahu keluarganya sedang berkumpul makan malam.

[YiZhan] Me For You - Omegaverse [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang