[YiZhan] Me For You - Omegaverse [COMPLETED]

12. Thursday is Back!

.
.
.

Mobil milik Yibo terlalu bagus. Tidak seperti bus kota tua yang ditumpangi Xiao Zhan dari waktu ke waktu untuk sampai ke sekolah. Gerakan mobil sport Yibo sangat halus, Xiao Zhan tidak merasakan guncangan sama sekali. Terlalu nyamannya, sampai-sampai Xiao Zhan kembali terlelap ke alam mimpi.

.
.
.
***(gua nggak maen-maen pas bilang XZ pelor ges)***

Kenyamanannya terganggu saat Xiao Zhan merasakan guncangan kecil di bahunya. Tapi tenang saja, itu tidak akan membuat dia bangun dari mimpi indah.

Dia hanya memiringkan tubuhnya ke arah kiri, berusaha menyingkirkan siapa pun itu yang berani mengganggu. Namun ketika dia merasakan embusan napas di tengguk lehernya, dia tersentak.

Dia agak panik, karena tengguk leher itu merupakan tempat dimana kelenjar wangi omega berada dan itu tempat vital yang tak sembarang orang bisa menyentuhnya tanpa seizin si omega. Seharusnya seorang omega mengenakan collar, sejenis kalung berbentuk choker berbahan metal yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari bitemark atau tanda yang tidak diinginkan. Tapi harga collar khusus omega itu lumayan mahal, Xiao Zhan tidak memiliki cukup uang membelinya. Bahkan menebus obat suppressant guna meringankan heat-nya saja dia kesulitan.

Xiao Zhan menoleh untuk melihat siapa yang bernapas di dekat tengguknya. Hanya menemukan Yibo yang sedang memandang ke depan di balik setir. Wajahnya tanpa ekspresi tapi alisnya mengerut, seperti biasa.

Mobil telah berhenti dan mereka berada di basement parkir lagi.

"Apa kita sudah sampai?" tanya Xiao Zhan.

"Mn." Yibo keluar dari mobil, Xiao Zhan mengekor.

Mereka menggunakan escalator untuk naik ke lantai dasar yang sepi. Maklum, hari itu hari kamis, jadi tidak banyak pengunjung datang ke mall itu.

Xiao Zhan berjalan di belakang Yibo sambil mengusap matanya yang merah karena baru bangun tidur, dia menggerutu.

"Mnn..."

Yibo menyadari tingkah Xiao Zhan yang masih menggosok-gosok matanya dengan punggung tangan. Dia pikir itu kekanakan.

Namun, jika dibiarkan terlalu lama, menggosok mata terlalu keras bisa menyebabkan mata semakin iritasi. Yibo menggamit tangan omega kecil di belakangnya agar dia berhenti menggosok matanya.

Omega yang polos itu malah ingin menggosok matanya dengan tangan yang satu lagi, Yibo mencegahnya.

"Jangan diusap, nanti iritasi." Tangan Yibo menyeka air di sudut mata Xiao Zhan dengan ibu jarinya.

Kemudian, dia menggenggam tangan halus itu seraya berjalan menyusuri lobi mall, sedikit menyeret Xiao Zhan yang kakinya lebih pendek.

Seperti yang telah disebutkan, tidak banyak pengunjung yang datang ke mall itu. Pengunjung kebanyakan berpakaian modis dan menggandeng tas-tas mahal. Xiao Zhan melihat pantulan dirinya di kaca toko dan merasa, dia berasal dari dunia yang berbeda dari Yibo dan orang-orang ini. 

Yibo masuk ke sebuah toko busana pria. Seorang pramuniaga wanita membungkukkan badannya seraya mempersilahkan kedua laki-laki itu masuk.