16. Is this Us?
Pada bab sebelumnya.
Setelah itu, Wang Yibo membawa figur Xiao Zhan ke kamar dan merebahkannya di atas kasur. Melihat bekas ulahnya sendiri pada omega itu, dia memutuskan untuk membersihkan tubuh Xiao Zhan terlebih dahulu. Membasuhnya dengan handuk kecil yang dibasahi oleh air hangat, sebelum membersihkan dirinya sendiri.
Dia membawa gelas berisi air putih dengan tutup gelas untuk minum Xiao Zhan saat dia bangun nanti. Lalu, dia naik ke tempat tidur dan mengecup kening sang luna. Dalam hitungan menit, alpha itu telah berangkat ke alam mimpi dengan Xiao Zhan dalam dekapannya.
***
Wang Yibo membuka matanya saat merasakan gerakan di sisi lain tempat tidur. Dia menoleh ke samping, hendak mengawali harinya dengan memandangi wajah sang Luna. Namun, sisi kiri tempat tidurnya kosong, rupanya Xiao Zhan telah bangun. Omega itu berdiri menyandarkan punggungnya di sudut kamar, kedua tangannya dekat dengan dada, kepalanya menunduk, dia masih mengenakan piyama yang dipakaikan Yibo semalam.
"Xiao Zhan," panggil Yibo beranjak ke tepi ranjang, "kau tidak apa-apa?". Sang alpha mendekati luna-nya.
"Jangan mendekat!"
Langkah Yibo berhenti.
"...jangan mendekat." Xiao Zhan mengulang.
"Baik, baiklah. Aku tidak akan mendekat," kata Yibo. "Kau tidak apa-apa?"
Yibo menunggu jawaban sang luna yang tidak kunjung keluar. Dia melanjutkan, "Semalam adalah malam yang panjang. Kau tiba-tiba menghilang dari pesta, pergi sendirian dan hampir ditangkap kriminal, hampir dilecehkan dan aku ... aku ... kehilangan kendali atas diriku. Aku telah menyakitimu. Aku sungguh menyesal."
Dia sadar bahwa perlakuannya kepada Xiao Zhan salah. Insting dominan alpha telah menguasainya. Saat dia melihat kondisi Xiao Zhan yang berantakan, ditambah dengan serangan heat Xiao Zhan yang datang tiba-tiba, dia tidak bisa mengendalikan diri.
Dia marah akan dirinya sendiri yang tidak segera menandai Xiao Zhan dan mengikatnya sebagai luna-nya. Jika dia melakukan itu, feromon Xiao Zhan tidak akan mempengaruhi alpha lain dan hal ini mungkin tidak pernah terjadi.
Dia juga marah dengan dirinya yang tidak berterusterang soal pertunangannya dan Maylee. Dia pikir kedua hal itu tidak ada hubungannya dengan Xiao Zhan, dia tidak perlu tahu. Bukan berarti dia menyembunyikan fakta ini.
Dia berniat mengatakannya saat hubungan mereka sudah lebih dalam nanti. Xiao Zhan masih dalam masa pemulihan, emosinya masih belum stabil, ditambah dengan post-trauma-nya di Institut Kedisiplinan Omega. Memburu-buru hubungan dengan Xiao Zhan dan menikahinya dalam kondisi yang masih linglung bukan pilihan yang bijaksana. Dia sudah berencana melamarnya di kemudian hari, saat kondisi Xiao Zhan sudah membaik, saat dia sudah menemukan pijakan kakinya lagi.
Saat itu, dia akan menceritakan semuanya. Tentang dia yang jatuh cinta pada pandangan pertama di bar, tentang pertemuan keduanya di sekolah, tentang dia yang mendaftarkan diri sebagai kandidat pasangan potensial Xiao Zhan yang ketiga dan tidak bisa datang karena dijebak mantan tunangannya, Maylee. Bahwa dia benar-benar merasa bersalah dan berusaha mengeluarkan Xiao Zhan dari Institut Kedisiplinan meskipun dia harus berhutang pada keluarganya.
"Aku mau pulang." Ucapan Xiao Zhan membuyarkan Yibo dari lamunannya.
"Pulang kemana?" tanya Yibo yang kemudian langsung disesalinya. "Rumahmu di sini."
Xiao Zhan kembali menunduk, sekilas Yibo melihat matanya berkaca-kaca. Xiao Zhan tidak memiliki orang tua atau wali. Maksudnya 'pulang' mungkin dia ingin menghindari Yibo. Karena mungkin Yibo adalah orang terakhir yang ingin dilihat Xiao Zhan saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[YiZhan] Me For You - Omegaverse [COMPLETED]
RandomXiao Zhan terlahir sebagai Omega. Sudah dua kali ditolak oleh Alpha yang dipasangkan Institut dengan alasan dia bukan tipe mereka. Sesuai hukum yang berlaku, Omega yang sudah tiga kali ditolak oleh pasangan potensialnya akan dikarantina dan dibina o...