15. Heat

5.4K 688 85
                                    

Cuplikan pada bab sebelumnya:

"Yibo, tenang lah. Xiao Zhan pasti belum jauh dari sini." Nyonya Wang berusaha menenangkan dengan mengelus-elus bahu Yibo, yang tidak dihiraukan olehnya.

Langkahnya berderap menuju ke sosok wanita bergaun merah yang membuatnya geram.

"Maylee, katakan kau tidak berulah lagi kali ini." Dia memberikan tatapan berbahaya.

Maylee hanya meneguk anggur merah dari gelas di tangannya, membiarkan Yibo menunggu, dan tertawa sebagai jawabannya. 

***

Wang Yibo memandangi titik hijau layar smartphone-nya. Titik itu merupakan lokasi dimana luna-nya berada saat ini. Dia sudah berulang kali mencoba menghubungi smartphone milik Xiao Zhan, namun hanya suara operator yang terdengar. 'Nomor yang Anda hubungi sedag tidak aktif atau berada di luar jangkauan', begitu lah bunyinya. 

Syukurlah, Wang Yibo telah menanamkan GPS khusus pada smartphone Xiao Zhan. Sehingga walaupun smartphone-nya dalam kondisi minim sinyal, dia tetap dapat melacak keberadaan sang luna. 

Titik hijau pada alat pelacak mengantarkan Yibo ke sebuah gang sempit di belakang distrik pertokoan yang gelap dan sepi. Hujan masih deras membasahi bumi, Yibo keluar dari mobilnya diikuti beberapa bodyguard

Alpha itu berjalan ke ujung gang sempit, sesuai dengan tanda pada GPS-nya. Belum juga dia mencapai ujung gang, dia bisa mencium bau amis darah. 

"Xiao Zhan!" Dia segera berlari saat mencium aroma feromon lemon yang sangat dia kenal. 

Di ujung gang, jalan buntu yang menjadi tempat pembuangan sampah, air hujan yang mengalir di jalan bercampur dengan darah. Ada tiga figur yang terlihat. Seorang apha berbadan besar dalam posisi terngkurap, babak belur. Alpha yang lebih muda, duduk bersandar sambil memegang perut, kondisinya tidak lebih baik dari alpha di depannya. 

Kemudian yang satu lagi, sosok yang berada di sudut, setengah telanjang, kemeja hitam yang dia pakai berantakan, memperlihatkan ruam-ruam akibat pemaksaan seksual pada punggung dan bahu. Kedua tangan rampingnya melindungi ceruk lehernya dengan rapat. Yibo dapat melihat punggung tangannya yang penuh bekas gigitan. 

Alpha yang perutnya terluka itu menyadari Yibo, "Kau alpha-nya, ya?" katanya dengan suara lemah. 

"Cepat bawa dia pulang. Aku ... tidak mampu untuk menahannya lebih lama lagi." Sebagai sesama alpha, Yibo mengetahui apa yang dimaksud pria itu. Hasratnya juga sudah memuncak. 

Yibo segera mengangkat tubuh Xiao Zhan. Sosok yang lebih muda itu menegang, terkejut saat tubuhnya diangkat. 

Lengan kokoh itu menyangga berat badannya dengan kuat dan Xiao Zhan dapat mencium aroma feromon Wang Yibo. Tapi omega itu tidak berani mengangkat wajahnya. Wangi feromon Yibo tidak seperti biasanya, tanpa melihat raut mukanya pun Xiao Zhan tahu bahwa dia dalam masalah. 

Yibo membawanya masuk ke dalam mobil. Di bangku belakang, dia mendudukkan Xiao Zhan di samping dan memberikan jaket untuk menutupi tubuhnya. Tapi selain itu tidak ada interaksi lain, sepanjang perjalanan hanya diisi oleh keheningan. 

Mobil yang mereka tumpangi berhenti di kediaman keluarga Wang. Pestanya sudah selesai, para tamu undangan sudah lama pergi. Yang tersisa di tempat hanya nyonya dan tuan Wang, beserta Kak XiChen. Batang hidung Maylee tidak terlihat di kediamannya. 

Saat nyonya Wang melihat kondisi Xiao Zhan, beliau langsung terperanjat. Dengan panik wanita yang masih cantik di usia tuanya itu memanggil dokter keluarga mereka. Tapi Yibo mencegahnya, mengatakan itu tidak perlu karena dia akan segera kembali ke penthouse-nya. Nyonya Wang bersikeras menyuruh Xiao Zhan tinggal untuk diperiksa terlebih dahulu apakah dia terluka atau tidak. 

[YiZhan] Me For You - Omegaverse [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang