10. You are Home

6K 806 167
                                    


.
.
.
.

Xiao Zhan berpikir, alangkah lebih baik bila apa yang terjadi pada dirinya beberapa hari belakangan ini, hanyalah sekadar mimpi.

Dia berpikir, mungkin, jika semua ini hanyalah mimpi ... kika saja dia cukup kuat melawan gelombang mimpi ini, dia bisa terbangun dari tidur dan keluar dari  rentetan peristiwa mengerikan yang dialaminya.

Jika semuanya ternyata cuma mimpi, maka dia akan berusahan melupakan segalanya. Dia akan bangun keesokkan harinya, mandi, buru-buru berangkat ke sekolah dan mengobrol Jiang Cheng lagi di bar tempat dia bekerja, seperti sedia kala. Seolah-olah tidak ada yang terjadi dalam hidupnya.

Dia harap masa-masa kelam yang singkat di dalam Institut Kedisiplinan Omega itu tidak pernah menimpanya. Dia harap sahabatnya di dalam sel itu tidak pernah mati. Dia harap kejadian saat dia hampir diperkosa itu tidak pernah terjadi.

Ah ... Alangkah leganya dia, jika ini benar-benar hanya mimpi.

Tapi hangat napas pria yang menerpa tengguk lehernya, berkata lain.

Ini terlalu nyata untuk sebuah mimpi ...!!, batinnya berteriak.

Pria yang saat ini sedang nyenyak tidur di samping Xiao Zhan adalah asisten gurunya, Wang Yibo. Orang yang baru  satu kali ditemuinya dan juga orang yang telah menyelamatkan dirinya dari penjualan manusia.

Dalam tidurnya, Wang Yibo memeluk Xiao Zhan dari belakang dan melingkarkan lengan di pinggang Xiao Zhan. Membuat pria yang lebih kecil terkukung.

Tapi dia sama sekali tidak merasa risih. Bukan ....

Dia merasa risih, namun bukan karena gerakannya dibatasi. Namun dia merasa risih karena, nampaknya ... dia merasa terlalu nyaman berada di dalam dekapan Wang Yibo. Dia malu mengakuinya, dia ingin membalas pelukan Yibo juga dan menenggelamkan wajahnya di dada pria itu.

Xiao Zhan menoleh ke arah pria tampan di sampingnya. Bahkan wajah tidurnya pun masih tampan. Kerut-kerut alis yang biasa tercetak di wajahnya mengendur. Dia terlihat tenang, seperti bayi. Tiba-tiba Xiao Zhan merutuki kebodohannya yang membandingkan Alpha-nya dengan bayi. 

Orang ini jelas memiliki kuasa penuh atas dirinya. Meskipun wajahnya tampak tenang saat tidur, dia bisa jadi orang yang sangat menakutkan saat bangun. Otot bicep-nya yang terlatih seakan memperjelas kesan bahwa dia bukan lah orang yang bisa kau ajak bercanda. 

Wang Yibo berada di kasta yang lebih tinggi dari Xiao Zhan. Dia seorang alpha, sedangkan Xiao Zhan hanyalah seorang omega. Seorang omega dewasa harus memiliki alpha sebagai wali mereka, ini adalah aturan yang dibuat pemerintah, apabila ditemukan omega dewasa tanpa pengawasan alpha, maka dia akan dikarantina di Institut Kedisiplinan Omega. 

Sang alpha akan menandai omega pilihannya di kelenjar wangi yang berada di belakang tengguk lehernya dengan cara menggigitnya hingga berdarah dan membekas. 

Dengan cara itu, maka sang omega resmi menjadi milik sang alpha. Omega yang telah ditandai harus patuh pada alpha-nya. Omega yang tidak patuh akan dihukum oleh sang alpha, bahkan meskipun hukuman itu tidak manusiawi. Sekali omega telah dimiliki alpha, maka polisi dan pemerintah pun tak akan ikut campur. 

Sekali ditandai, maka insting seorang omega akan bangkit. Omega yang telah ditandai akan lebih pasif dan lebih penurut. Secara naluri mereka tidak akan berani melawan alpha-nya dan mereka akan sangat bergantung kepada sang alpha. 

Meskipun Xiao Zhan masih belum ditandai oleh alpha di sampingnya (dia telah berulang kali memeriksa, apakah ada luka atau bekas luka di kelenjar wanginya, tapi tidak ada), dia masih belum yakin niat apa yang Wang Yibo punya. Apakah itu murni karena kasihan? Atau lebih?

[YiZhan] Me For You - Omegaverse [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang