;🍤Mencoba²

518 59 3
                                    

“Aku tahu cinta ini tak harus memiliki, tapi rasa sakit ketika terbang tinggi dan dihempas ke bumi itu sangat sunyi.”

Apa harus perlu meminta maaf padanya, Lisa bingung apa yang dilakukannya saat ini. Tapi dia mencoba menelan Saliva nya perlahan.

Yang dilakukannya ini pasti salah, tzuyu marah padanya karena Jungkook egois karena Lisa.

Dan ya, hari ini dia harus meminta maaf pada gadis itu, jika tidak. Masalah ini pasti akan sangat semakin rumit.

Lisa mulai menelepon sopirnya, guna untuk mengantarnya ke rumah Tzuyu. Pertanyaannya mengapa dia tahu rumah Tzuyu berada? Pastinya berasal dari Jungkook siapa lagi jika bukan dirinya, Kim Taehyung? Tidak mungkin, melihat Lisa saja sudah muak, apalagi mengajaknya berbicara.

Jika ini salah satunya jalan yang harus dilakukan Lisa maka Lisa akan melakukannya.

"Semua akan baik-baik saja."

Jatuhan air hujan yang deras terdengar memasuki gendang telingan gadis Chou yzng kini sedang melamun sambil menonton televisi nya.

Mungkin pikirnya 'bagaimana jika dia tak sanggup untuk mencoba tegar?' seharusnya dia tak ambil pusing dengan ini, tinggal menjauhinya saja apa susahnya sih!

Suara ketukan pintu mengisi ruangan di tempat Tzuyu berada, Tzuyu mulai beranjak dari duduk manisnya di sofa empuk, berjalan gontai ke arah pintu bercat coklat gelap itu.

"Siapa sih malam-malam kesini." Tzuyu kesal, pasalnya mengganggunya saja untuk duduk santai melamun ditengahnya malam yang dituruni hujan ini.

"Kau——" Tzuyu memekik kaget saat sosok itu menampakkan wajahnya dari kegelapan.

"Aku minta maaf Tzuyu, bisakah kita sama-sama memulainya lagi dari awal?" Tanya sosok itu pada Tzuyu.

"Sepertinya tidak bisa, dan tak akan pernah." Sosok itu menyesal menatapnya sayu dengan memperlihatkan matanya yang berkaca-kaca.

"Tap—"

••••

Tzuyu nya ini kemana? Apa dia tidak masuk sekolah? Karena sakit?

Akh! Kim Taehyung mengapa bodohnya dirimu yang tak mengetahui kabar Tzuyu hari ini sama sekali, batinnya sambil memikul kepalanya.

"Chewy!!" Taehyung berteriak di lorong gelap itu, saat sosok yang dicarinya menampakkan batang hidungnya.

"Apa kau rindu padaku, baru saja kita bertemu kemarin." Ada apa dengan Tzuyu nya hari ini? Mengapa ada yang berbeda.

"Ada apa dengan mu Chewy, aneh sekali pada dirimu sendiri." Taehyung menatapnya dari bawah hingga ke ujung rambut.

"Tidak ada, oh ya Tae bicara tentang Jungkook dan Lisa aku sudah memaafkannya." Taehyung tak salah mendengar bukan? Bukankah kemarin Tzuyu baru saja menangis karena pemuda jeon itu.

"Oh." Taehyung hanya ber 'oh' dia tak mau mengoceh di depan Tzuyu jika masalahnya sudah selesai Taehyung tak akan menambah nambahnya lagi.

"Baiklah, aku ke kelas dulu Tae, sampai jumpa." Tzuyu memberi nya flying kiss untuk pemuda Kim itu.

"Aku harap kau bahagia Tzuyu, tapi satu hal yang pasti. Aku mencintaimu." Apa! Tak salah dengar bukan, Taehyung mencintai Tzuyu? Sejak kapan? Yang pastinya perasaan itu sudah mulai tumbuh sedikit demi sedikit.

Waktu istirahat makan siang Tzuyu pergi ke kantin, saat melihat dua orang yang duduk berhadapan Tzuyu mengenalnya! Tapi dia takut untuk menyapa.

"Tzuyu!!! Kemarilah." Apa! Lisa memanggilnya, jantung Tzuyu seakan berdegup dengan kencang.

"K—kalian dari tadi disini?" Tzuyu sedikit gugup nampaknya. Tapi tak membuat nyalinya menciut sedikitpun saat menatap Lisa.

Tapi saat menatap Jungkook, entah mengapa mata mereka bertemu. Dan di waktu yang bersamaan itulah jantung mereka sama-sama berdetak dengan kencang.

"Duduklah."

---------
Kira-kira apa yang diomongin Lisa semalam di rumah Tzuyu ya?

Love In Silence (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang