"Dan kenyataannya aku salah telah memilih pilihan yang akan membuatku jatuh ke lubang yang akan membuatku terluka."
••••
Hari ini, adalah jadwal tzuyu untuk balap motor lagi. Dan pemuda Kim harus mengantarnya lagi ke tempat lomba yang benar-benar ramai itu.
Tzuyu melewati hari disekolah ya biasa-biasa saja, tapi tunggu saja jika nantinya pada pukul tepat 16.00 dia akan merasakan sensasi senangnya lagi.
Dia harus bisa berani dalam hal apapun, sebenarnya awal tzuyu ingin ikut balapan agak sedikit takut. Tapi karena dia ingat harus melawan rasa takutnya dan tak akan pernah menunduk bawah untuk tidak melihat seseorang, dia harus berani!
Dan saatnya kini ia harus benar-benar belajar bahwa dirinya bukan siapa-siapa lagi di hidup pemuda jeon, dan itu salah satu pelajaran yang membuatnya bangkit dari rasa sakitnya.
"Oh chewy apa kau tak merindukanku?" Tiba-tiba pemuda Kim memeluknya dari belakang saat tzuyu sedang ingin masuk ke kelasnya.
"Bukankah hari ini jadwal mu untuk balapan?" Kata taehyung saat tiba-tiba ucapannya di sela oleh seseorang.
"Hei! Bukankah aku sudah memperingatkan mu untuk tidak melakukan hal yang tidak-tidak pada chewy?"
"Dia seharusnya tak melakukan itu dan-" ucapannya di sela oleh gadis itu sambil mengepalkan tangannya
"Itu bukan urusanmu, lagi pula kau tak akan pernah ingin melihatku, ataupun mengkhawatirkan ku, kau sudah berbeda Jung, sebaiknya kau menjauh dariku dan tidak perlu kembali." Ucap tzuyu mengeluarkan pikiran tidak enaknya pada Jungkook.
"Tapi chewy-ah, bukankah itu adalah tugas ku untuk menjagamu, bukan kah ibu Chou sudah memperingatkan ku?" Tzuyu diam seketika, lalu terlintas dipikirannya untuk menjawab pertanyaan pemuda di depannya itu.
"Baiklah, apa yang kau ingin kan dariku? Uang? Harta? Atau ingin menyakitiku? Jika seperti ini terus yang kau lakukan padaku, lebih cepat aku pergi lebih baik."
"Aku ingin meninggalkan negara ini, dan pulang ke ibu ku." Jawaban tzuyu mulai tegas, giginya menggertak dan rahangnya sedikit mengeras saking amarahnya.
Ditambah lagi dengan kedatangan Lisa yang begitu sangat gembira, langsung memeluk Jungkook tanpa melihat dihadapannya.
"Maaf tzuyu, aku tak tahu jika ada dirimu disini." Tzuyu mulai menggertakkan giginya lagi, menggenggam hingga buku-buku jarinya memutih.
Dengan cepat tzuyu menampar Lisa kuat, tak disangka pemuda jeon ternyata diam membeku.
"Apa yang kau lakukan chewy-ah!" Ucap Jungkook dengan sedikit berteriak ke arah gadis itu, tzuyu sedikit takut. Apa yang dilakukannya Salah? Atau ini pilihan yang benar untuk menamparnya.
"Ak- aku punya alasan mengapa menamparnya, apa dia tidak malu bersikap seenaknya di depanku. Dengan memperlihatkan kemesraan yang paling menjijikkan dari kalian! Hahaha kupikir kau sangat baik dan akan menjadi pelindungku Jung, tapi aku salah karena memilih pilihan yang membuatku akan terus jatuh tersakiti." Tzuyu diam sejenak memperhatikan wajah Jungkook diam.
Dirinya menahan gunakan air mata di balik kelopak matanya,tak dapat membendungnya dengan lama-lama tzuyu akhirnya meneteskan air mata, dirinya terisak sangat keras.
Hampir semua yang dia lakukan kali ini unek-unek yang ada di dalam
otaknya."Apa maksudmu chewy-ah?"Jungkook bertanya pada gadis itu yang masih menangis dan pemuda Kim masih mengelus pucuk kepalanya.
"Apa salah ku hingga membuatmu menangis, aku tak pernah ber-"
"Ingat ini baik-baik, aku muak menatapmu, pergi dari hadapanku jangan membuat luka yang belum kering ini bertambah makin basah, kau salah satunya orang yang membuatku menangis." Tzuyu meninggalkan mereka berdua diam tak bergeming.
'benarkah?'
TBC
Gila si Jungkook bisa kayak gitu sama tzuyu!! Kenapa dia KoK enggak merasa bahwa dirinya itu cowok paling brengsek yang buat tzuyu menangis sih😭
21/02/2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence (On Going)
Fanficterkadang hidup tidak memberi apa yang kita mau,bukan karena kita tak pantas untuk menerimanya,tetapi karena kita pantas menerima yang lebih dari itu. Start : 8 February 2020