Author POV
Seperti biasa, Jimin sedang berjalan kaki menuju sekolah bersama dengan Hoseok. Jimin berjalan sambil memakan roti yang Hoseok belikan untuknya karena Hoseok ingat ucapan ibu tirinya yang tak lain adalah ibu Jimin, Jimin terlahir prematur dan ia berfikir daya tahan tubuhnya tidak sekuat dirinya. Ia mementingkan kesehatan jimin padahal ia sendiri belum sarapan apapun
"Hyung tidak sarapan?" Tanya namja manis itu
"Aku sudah sarapan tadi " Jawab Hoseok
"Hyung yakin itu? Aku tidak melihat Hyung sarapan tadi?"
"Kau tahu aku,, Aku suka bersembunyi hehe" Dusta Hoseok
"Yasudah.."
Jimin kembali memakan rotinya dengan lahap. Hoseok yang melihat itu tentu bahagia, Hoseok tersenyum melihat tingkah imut dongsaeng nya ini.
~~~~~
Mereka sampai di gerbang sekolah. Beberapa siswa memandang sinis Jimin yang berjalan di koridor yang tentu saja agak bersembunyi di belakang Hoseok. Sampai seorang namja mendekat padanya dan membisikan satu hal padanya
"Aku akan menyingkirkan mu dengan cara apapun"
Jimin terkejut lalu namja itu menyunggingkan sebuah senyuman dan berlalu pergi. Hoseok berjalan tegap sambil melindungi Jimin. Hoseok menatap wajah Jimin yang berubah menjadi takut
"Jiminie"
"Nee?"
"Apa yang kau takut kan?"
"A-Aku hanya,, Mm,, Kau mungkin tahu hyung"
"Tenanglah.." Ucap Hoseok sambil membelai halus surai pirang Jimin "Aku akan melindungi mu.. Jangan lupa bilang padaku jika ada yang menyakiti mu lagi. Besok hari penghargaan siswa teladan, lakukan yang terbaik" Sambung Hoseok
Jimin hanya tersenyum dan memasuki kelasnya, Kelas X'A. Jangan lupa, seperti biasa sebelum Jimin masuk Hoseok selalu mencium kening Jimin tanpa dilihat orang orang. Kemudian Hoseok berjalan menuju kelasnya yang hanya berjarak 1 dinding saja, Kelas XI'A.
Jimin menyimpan tas nya di bangku yang biasa ia tempati. Seorang Namja pemilik box smile menyapanya
"Jimiiin" Sapa nya sambil berlari ke arah Jimin
"Omo! Taehyung, Kau membuat ku kaget saja" Namja bernama Taehyung itu hanya menyengir tanpa dosa
"Hehehe, Hari ini kau bawa bekal kan?"
"Selalu"
"Makan bersama ku di taman ya nanti"
"Nee, kau jangan meninggalkan ku di taman sendirian lagi nee"
"Hehehe oke"
Kim Taehyung adalah Namja yang selama ini menjadi sahabat Jimin. Sejak kecil mereka selalu bersama.
dua orang Namja bername tag Kang Wonsang dan Kang Ryu mendekati mereka berdua
"Tae? Kau mau makan siang dengan anak ini?"-Ryu
" Memangnya kenapa hm?"-Taehyung
"Cih, Tae,, Tae,, Kau tidak sadar sadar ya. Oh ya, Jimin"-Wonsang
Jimin menatap wonsang . Wonsang mendekat kan bibirnya ke telinga Jimin dan berbisik
" Ingat apa yang ku katakan, aku akan menyingkir kan mu dan jangan mengadu "
Jimin menunduk takut dan Wonsang dan Ryu pergi meninggalkan mereka. "Pergi sana! Jangan ganggu kami!" Teriak Taehyung. Taehyung memegang kedua bahu Jimin dan merendahkan kepalanya untuk melihat wajah Jimin.
"Hey,, Sudahlah.. Aku dan Hyung ku akan membantu mu dan Hoseok Hyung pasti akan melindungi mu Jimin.. Lakukan yang terbaik untuk besok"
"Aku tidak yakin dengan semua ini"
"Wae?"
"Aku lebih baik tidak memberi tahu pada hyung ku jika nanti ada yang menyakiti ku. Karena aku tidak mau hyung mu dan hyng ku repot" Dusta Jimin. Karena sebenarnya Jimin takut pada Wonsang
"Jimin kau yakin?"
"Yakin sekali"
"Setidaknya bercerita pada ku. Aku akan membantu mu sebisa ku"
"Nee"
Jimin tersenyum sambil berkata dalam batinnya 'Sebenarnya aku takut Tae, Mian sudah berbohong padamu' . Mereka berdua melakukan beberapa hal sebelum bel berbunyi.
~~~~~~
Hoseok POV
Arghh!!
Sungguh ini menyakitkan, perutku sangat sangat sangat sakit. Dan aku terus saja memuntah kan darah di toilet ini sambil berdiri lutut menghadap toilet.
Uhukk uhuukk hoekk
Darah ini seakan memaksa untuk keluar. Membuat perutku semakin sakit dan tenggorokan ku mati rasa. Aku menekan perut ku untuk memastikan tidak ada lagi yang akan keluar.
Akhirnya, Aku tidak memuntah darah lagi. Sesegera mungkin aku membersihkan noda darah itu, setelah itu aku merasa lemas. Aku memutuskan untuk duduk sesaat, perlahan aku berusaha berdiri dengan berpegangan pada tembok dan itu berhasil.
Aku berjalan lesuh menuju ruangan kelas dan duduk di bangku ku. Kepalaku terasa pusing, Jadi aku menidurkan kepala ku di lengan yang ku sikap kan di meja.
Namjoon menghampiri ku
Hoseok POV end
"Seok?" Tanya namja bername tag kim Namjoon itu dengan nada khawatir
"Mm?"
"Kau kenapa?"
"Ani,, Aku hanya mengantuk" Dusta Hoseok
"Selalu saja mengantuk, Jam berapa kau tidur tadi malam?"
"Mmmm,,, Ku rasa jam 12 hehe" Hoseok berbohong lagi
"Aishh,, Mulai malam ini tidurlah lebih awal"
"Aku punya insomnia Joonie, aku tak bisa tidur sebelum menelan obat tidur" Kali ini Hoseok tidak berbohong
"Oooo Kau seperti ini setiap pagi, karena kau mengantuk karena insomnia?"
Hoseok terkekeh. Setidaknya ia bisa mengalihkan pertanyaan Namjoon. Tak lama kemudian Kyung Ssaem masuk ke kelas.
Mereka tidak mendengar suara bel karena mengobrol dari tadi. Kelas memulai kegiatan belajar
![](https://img.wattpad.com/cover/216698594-288-k481980.jpg)