Sudah 3 jam mereka menunggu. Byun ahjuma juga ada di sana saat mendapat telpon dari jimin. Akhirnya Dr.Choi keluar dari ruangan gelap itu dengan mata sembab.
"M, Mianhae.. H, Hoseok sudah tidak bersama kita lagi.." Dr.Choi menangis.
Sontak membuat 4 orang itu terkejut dan menangis. Eunha berlari menrobos dan melihat sosok yg di tutupi kain putih. Eunha membuka kainnya menampakan wajah pucat namun tampan dengan senyum tipis yg masih terlihat dari bibir pucatnya
Eunha memeluk jasad Hoseok.
"Hoseok.. Bangun nak bangun!! Jangan tinggalkan Eomma, Hiks, Hoseok Eomma mohon!!"
Jimin tak kuasa menahan kesedihannya.
"Hyung,, waeyo kau meninggalkan ku.."
Jimin pingsan tepat di dekapan Dr.Choi. Juho berusaha menguatkan diri walau air matanya terus mengalir.
Byun ahjuma menangis menutup mulutnya sambil duduk di lantai rumah sakit. Kejadian ini membuat suster² disana ikut menangis.
Setelah Eunha tenang, jasad Hoseok di bawa ke ruangan jenazah untuk di bersihkan dan disiapkan untuk pemakamannya besok.
~~~~
Namjoon dan Taehyung menangis tak karuan saat melihat jasad Hoseok sudah berbaring tenang diatas peti. Mereka mendekati peti Hoseok dan merapal kata maaf walau mereka tidak salah.
Jimin merasa sangat terpukul. Sosok yang selama ini menemaninya, kini sudah tidak ada. Jimin mengurung diri di kamar sejak kemarin malam. Ia tidak mau keluar dan memilih menangis dikamarnya yang dulu Hoseok juga tempati. Bahkan ia tidak ikut mengantar Hoseok ke tempat peristirahatan terakhirnya
Setelelah Hoseok dimakamkan, Juho, Eunha, Taehyung dan Namjoon juga Byun ahjuma membacakan doa masing masing
'Hoseok.. Mianhaeyo.. Kami bodoh, kami benar benar bodoh.. Maaf.. Semoga kau tenang disana.. Kami menyayangi mu'-Juho & Eunha
'Hoseok/ Hyung.. Berbahagialah disana..' Namjoon & Taehyung
'Hoseokie.. Eomma akan merindukan mu..' Byun ahjuma
Mereka pergi meninggalkan makam Hoseok dengan sejuta luka yang sangat dalam