Saat ini Ariska tengah duduk di bangku taman belakang sekolah sendirian sambil membaca buku, ia tengah menunggu Arka yang berada di lab kimia untuk menyelesaikan praktikum. Tadi Ariska sempat meminta izin untuk pulang duluan tapi dilarang oleh Arka. Hal tersebutlah yang membuat Ariska merasa kesal kepada Arka. Laki-laki itu selalu bertindak semaunya sendiri tanpa memperdulikan Ariska. Tadi Ariska juga sempat ditawari tumpangan oleh Ulya namun ia tolak dengan alasan sudah dijemput oleh sopirnya.
Saat tengah asyik membaca buku tiba-tiba Ariska mendengar suara gaduh di gudang yang letaknya tidak jauh dari tempat Ariska berada saat ini. Dengan mengendap-ngendap Ariska berjalan menghampiri ruangan kecil itu.
"Lo jangan banyak tingkah didepan gue. Dasar cewek cupu!" Seorang cowok berperawakan tinggi dengan kulit putih bersih mulai membuka kancing kemeja putih cewek cantik yang terduduk di kursi. "Gue tahu kalo nyokap lo punya hutang sama bokap gue dan nggak bisa bayar. Itu artinya lo yang harus bayar hutang itu,"
"Ampun Kak. Lo boleh minta apapun itu tapi nggak buat ini," ucap gadis itu lirih. Dari suaranya yang bergetar bisa Ariska rasakan bahwa gadis itu begitu ketakutan. Ariska terus mengintip dari balik celah jendela dan merekam kejadian itu menggunakan handphonenya.
"Lo nggak bisa macem-macem Dirsya sayang," cowok itu mengelus rambut panjangnya cewek yang masih memakai seragam sekolah lengkap. "Kita nikmati waktu berdua ini Dirsya. Lo harus nurut sama gue kalo nggak mau perbuatan kita ini ketahuan sama orang lain,"
"Ampun Kak, gue janji bakalan bayar semua hutang ibu Kak tapi jangan giniin gue Kak. Please," tubuh Dirsya membeku saat dikurung oleh badan seorang cowok yang notabene anak dari majikan tempat ibunya bekerja.
Ariska tetap diam ditempat, ia masih mengamati kejadian itu dengan seksama. Yang Ariska ketahui cewek bernama Dirsya ini adalah Adek kelasnya dan juga satu ekskul dengan Ariska. Cowok yang tengah melakukan perbuatan biadab itu adalah kakak kelasnya yang satu kelas dengan Arka.
"Pake apa lo bayar hah?? Makan aja masih numpang di rumah gue. Atau lo mau jual diri biar dapet uang banyak hah?? Nggak ada yang mau sama lo cupu. Mendingan kita main disini, gue bosen main di kamar mulu," cowok itu menatap Dirsya dengan penuh nafsu. "Nggak perlu capek-capek kerja kalo mau uang. Lo cukup puasin gue setiap gue minta, dan gue jamin hidup lo sama nyokap bakalan terjamin," ucap cowok itu. Laki-laki itu kini mulai mengeluarkan batang rokok dari dalam saku celana.
"Please Kak, jangan disini ini sekolah. Jangan giniin gue lagi Kak," balas Dirsya. 'Lagi," kata yang keluar dari mulut Dirsya membuat Ariska yakin bahwa perbuatan yang dilakukan cowok itu bukan hanya sekali ini saja tapi sudah berulang kali.
"Tapi gue pengen disini sayang," cowok itu melepaskan kemeja putih yang melekat di tubuhnya dan melemparnya ke sembarang arah da menyisakan kaos putih polos melekat ditubuhnya. Tangannya mulai membelai wajahnya Dirsya, sedangkan Dirsya masih diam ditempat. Tubuh Dirsya mulai mendingin dengan keringat dingin membasahi tubuhnya.
Bisa Ariska lihat bahwa saat ini Dirsya sangat ingin kabur namun tidak bisa. Ariska sendiri bingung harus berbuat apa, kalau ia pergi dan meminta bantuan pasti saat ia kembali Dirsya sudah diapa-apakan oleh cowok brengsek ini.
Saat tangan dari cowok itu sampai di kancing kemeja keempat, dan kepalanya sudah tepat didepan wajah Dirsya tiba-tiba handphone Ariska berbunyi. "Arka sialan!!" Itulah kata yang Ariska berikan untuk suaminya ini. Disaat situasi genting seperti ini kenapa Arka harus meneleponnya??
Cowok itu menghembuskan nafas kasar lalu keluar dari gudang untuk mencari sang pelaku. Dengan cepat Ariska berlari menjauh dari gudang. Ia berlari menuju pintu gerbang belakang yang kebetulan tidak dikunci. Saat melihat pohon besar Ariska lalu bersembunyi di balik pohon itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARISKA DAN ARKANO [On Going]
Teen FictionHarus menikah dengan sahabatnya mantan!! Itulah yang terjadi pada Ariska Kaleesha Daneswari, beberapa hari setelah putus dari kekasihnya Ariska terpaksa menerima perjodohan konyol dari Papanya untuk menikah dengan Arkano Reyhan Aditama kakak kelasn...