~ Part 8 - Aimer ~

2.9K 325 39
                                    

Rien n'est petit dans l'amour

Ceux qui attendent les grandes

occasions pour prouver

leur tendresse ne savent pas aimer

Tiada cinta yang berarti kecil

Mereka yang menunggu acara-acara besar

untuk membuktikan cinta,

mereka tidak tahu bagaimana cara mencintai

---

Arya menatap gadis cantik yang tengah termenung di hadapannya, es krim yang mereka beli hanya dipandang dengan tatapan kosong dan nyaris meleleh begitu saja.

"Arsy, kenapa? Tidak suka rasa matcha? Bukankah itu kesukaanmu?"

Gadis itu menghela napas panjang, barusan beberapa teman kampusnya memergokinya, jalan dengan lelaki, bayangkan! sementara selama ini di kampus dia dikenal sebagai seseorang yang mampu menjaga diri dengan baik.

Snow White adalah julukan untuknya, gadis berhati dingin yang tidak pernah memperdulikan godaan lelaki di sekitarnya, terlebih ayahnya adalah dosen sekaligus pengusaha ternama di bidang IT. Memiliki ayah yang begitu tampan dan cerdas, tentu membuat Arsy sangat pemilih. Ayahnya adalah 'cinta pertama' baginya, selama ini tidak ada seseorang sehebat Ramadhan Dwi Putra di matanya. Teman-temannya juga tahu, selama ini Arsy nyaris 24 jam dijaga oleh kakaknya, Gabrielle Luca yang sangat galak terhadap teman lelaki Arsy.

Gabe saja sulit dikalahkan dalam hal apapun, selain super jenius dan telah membuat software hebat di usianya, wajahnya juga sangat rupawan, lelaki manapun akan keder dengan kakak lelaki Arsy tersebut. Paras Italiano Oriental yang langka dan sikap tegas nan dingin. Lengkap sudah proteksi yang melindungi Arsy, sampai kutu kupret satu ini datangd an memporak porandakan dunianya.

"Tunggu sampai kakakku pulang, kau takkan bisa lagi memaksaku jalan!" Arsy menjerit kesal. "Gara-gara kau, reputasiku di kampus hancur sudah, mereka telah melihat aku berjalan bersamamu berapa kali coba? Arya, tidak bisakah kau melepaskanku? Bukankah kau telah memiliki ribuan penggemar dan kau bisa mendapatkan gadis manapun yang kaumau? Sampai kapan kau akan menggangguku?"

Arya mengedikkan bahu.

"Sampai kau jadi istriku, Arsy..."

"Istri? Apa itu definisi istri bagimu? Piala kemenangan? Berapa banyak gadis yang kaubuat menangis sejak dulu? Apa kau selalu memaksakan kehendakmu seperti ini?"

"Paling tidak, bersamaku, kau bisa menjadi dirimu sendiri, hidupmu menjadi lebih berwarna. Mungkin kau dikenal sebagai pribadi yang dingin, nyaris tak tersentuh. Wahai gadis dengan pipi kemerahan, cangkang mutiara membungkusmu dengan sangat sempurna, tetapi kau lupa untuk menikmati kehidupanmu, bukankah begitu? Mau sampai kapan? Kau pikir dengan berdiam di rumah kau akan mendapatkan jodohmu?"

"Jodoh itu urusan Allah, aku meyakini itu, jadi jangan ikut campur!"

"Oh ya? Lalu siapa lelaki yang kau lihat lewat mimpi-mimpi malammu, kalau aku boleh tahu?"

Mendengar kata-kata Arya, gadis itu memanyunkan bibirnya.

"Kau!"

"Nah, kan?"

"Nah, kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
US - Beautiful LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang