~ Part 19 - D'esprit ~

2.6K 378 60
                                    

Tout est question d'esprit.

Nous faisons chaque chose selon

Nos pensées, notre raison

Et ne pensez pas que nous n'avons pas le choix

Kita lakukan s'gala sesuatu sejalan

Pikiran kita, logika kita.

Usahlah berpikir kita tak punya pilihan.

S'galanya bergala dengan pikiran

---

Errland mendongak saat mendengar pintu ruang kerjanya diketuk dan melihat Willy memasuki ruangan dibantu salah seorang petugas keamanan bernama Andrew, tampak lelaki itu membawa beberapa tumpuk kotak karton berwarna cantik di tangan.

"Apa itu?"

"Beberapa barang yang dipesan nona Lunette kepada tuan Arya, apakah ini akan diletakkan di kamarnya atau kamar anda?"

"Dia sudah tinggal denganku sekarang, kau bisa memasukannya ke kamarku dan, ah ya kalian bisa merapikan kamar ibuku. Peach blossom dikosongkan sekarang". Entah kenapa tetiba Errland mengingat sekilas cerita ibunya, jika Shirren tengah marah pada Errial, maka dia akan menempati kamar pribadinya hingga Errial memohon-mohon untuk Shirren kembali bersamanya. Kamar dengan nuansa serba pink itu mungkin disukai para wanita tetapi membuat Errland pusing setiap kali memasukinya. Dia benci warna pink!

"Baik, tuan. Oh ya, Daniel sudah menjemput para tamu dengan penjagaan tingkat satu, kurang lebih datu jam lagi mereka akan tiba di Opal House. Hidangan untuk makan siang telah siap, tetapi seperti biasa, anda akan memandu untuk tour singkat jika para tamu berkenan..."

"Oke, akan kulakukan yang satu itu untuk mereka, ah ya aku belum melihat si pirang itu sejak tadi, kemana dia pergi?"

Seharusnya Lunette tak bisa jauh-jauh keluar dari Opal House, bukan?

"Nona eh, Nyonya bersama Tuan Arya Sanjaya di hutan belakang mansion, kalau tidak salah mereka berdua ada proyek vintage...vintage apa tadi...Audrey..."

Errland melambaikan tangan. "Sudah! Sudah! Paling mereka bermain-main dengan kegiatan yang tidak penting..."

"Tapi sumpah, nyonya kelihatan berbeda dan sangat cantik karena tuan Arya yang meriasnya tadi, saya sampai pangling saat mereka berdua keluar dari ruang rias nyonya Shirren..."

Mendegar pujian Willy, Errland hanya mendengkus kesal. Tapi sebaiknya dia memeriksa apa yang Lunette dan Arya lakukan, terlebih Arya memiliki sifat dan sikap mengerikan, jangan sampai Lunette menjadi wanita aneh karena bergaul dengan Arya!

"Siapkan Thunder, Willy, aku akan menyusul mereka sebentar ke hutan..."

"Baik, Tuan muda..."

Tak lama Errland memacu kuda putih Jerman miliknya yang terlihat gagah. Sebenarnya Thunder tidak sebesar Zeus atau Titan, tetapi yang membuatnya gagah adalah surai putihnya yang menjuntai indah. Dulu Lexa sering mengepang rambut Thunder sehingga kuda itu terlihat cantik.

 Dulu Lexa sering mengepang rambut Thunder sehingga kuda itu terlihat cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
US - Beautiful LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang