La pluie coule sur mes tempes
La foudre chante ta descente
Blottie contre ma vie
Ton rire résonne et puis s'enfuit
Hujan turun ke pelipisku
Petir menyanyikan kebaikanmu
menyesakkan kehidupanku
tawamu menggema lalu menghilang
---
Arya tidak tahu sejak kapan dia berkutat di laboratoriumnya dan menyelesaikan beberapa penelitian finalnya. Penolakan Arsy akan lamarannya, membuatnya memutuskan untuk menghabiskan sementara waktu menghilang dari 'dunia'. Seluruh ponselnya ditinggalkan di kamar rumahnya, juga komputer dan tablet. Bahkan kedua orangtuanya pun tidak digubrisnya, yang dinyalakannya hanyalah ponsel 3G N Gage QD sederhana dan kuno, satu-satunya nomor yang telah berusia 50 tahun milik kakek buyut Yukimura yang hanya diketahui oleh ayahnya dan ...
Orang itu! si hacker paling menyebalkan di dunia. Tapi, buat apa orang itu menghubunginya? Apakah untuk mengejeknya? Arya mengabaikan panggilan masuk dari Luca dan mendiamkannya hingga sebuah pesan masuk membuat dahinya mengernyit.
"Per favore, porta un abito da sposa per me e una donna piccola con taglia S." Gereja Santo Fransiscus Xaverius.
"Ah, Italiano gila ini apa bercanda? Sekalinya dia memberiku pesan, meminta tolong dan menyuruhku menuju Katedral Utara Loji."
Mata Arya mengerjap. Tunggu, sebuah pernikahan? si Italiano?
Pandangannya tertuju ke arah kalender dan mengira-ira apakah besok bumi akan kiamat? Siapa yang akan dinikahi pangeran kegelapan?
"Ini mustahil..."
Tapi karena Arya tahu, Luca tidak akan pernah bercanda dengannya, maka dia segera meraih jacket kulitnya dan menelusuri lorong bawah tanah tempat rahasia dan menyalakan motor balap listrik menuju ke butik miliknya. Kebetulan beberapa bulan kemarin ada beberapa pesanan cosplay Trinity Blood yang sepertinya sangat cocok dikenakan Luca. Sang pemesan sangat puas terhadap rancangannya dan Arya sendiri heran dengan keterampilan desainnya yang meningkat hanya karena membayangkan sosok Luca. Karena itu dia membuat duplikat kostum itu hanya untuk dipajang di butik dan telah menarik banyak anak muda untuk memesan kostum untuk perayaan-perayaan tertentu. Butiknya meraup keuntungan besar saat Hallowen kemarin. Setiap anggota Unnamed Shadow selalu mengatakan wajah Luca memang mirip Malaikat Gabriel di langit-langit katedral. Perpaduan Eropa dan Asia membentuk sosok Luca menjadi sangat sempurna. Terkadang Arya jengkel setiap kali Lion menjuluki sang Logos dengan 'Angelic Face' karena perilaku Luca terkadang nyaris seperti setan. Bagaimanapun anak itu memiliki darah Alliance di tubuhnya dan membunuh tanpa berkedip bisa dilakukannya. Sebuah mantel hitam panjang dengan garis-garis perak dan hiasan cross merah yang disulam dengan sangat teliti juga sepatu lars hitam untuk kaki ramping Luca. Lalu baju pengantin ala ratu Esther dengan warna putih dan bordiran halus bunga mawar merah nan mungil di lipatan gaun, yang tak bisa dibayangkan Arya untuk siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
US - Beautiful Liar
ActionPENGUMUMAN BUAT PEMBACA Untuk US Series Next Gen ini sebenarnya adalah BONUS BOOK dari ketujuh series sebelumnya, tentang anak dari : 1. Games of Love (Aryan Mahavindra/Delta Mahadewa) adalah Ardanial Mahavindra (Kartikeya) Kartike sendiri adalah na...