8

15.2K 398 1
                                    


Naya dan nofal sampai di rumah mereka naya terkejutt mereka pikirr rumah yang sederhana namun salah ternyata rumah yang cukup luas dan memiliki 2 lantai

"Ini serius rumahnya"

"Iya,ayo masuk lama lama bengong kesurupan lo"

"Bacott"

Mereka masuk menyusuri ruangan ruangan dan akhirnya mereka debat akan memilih tempat tidur

"Kamar nya mau yang mana"

"Di atas aja "

Naya pergi duluan untuk merebahkan badan namun naya mengurung kan niatnya karna di sini rumah baru jadi pikirnya tidak ada kasur yang tergeletak namun setelah naya masuk ke dalam kamar sudah ada king size kasur dan lemari besar kamar yang sangat besar mungkin ini kamar utama di rumah ini

"Waah"kagum naya

"Kenapa"

"Disini sudah lengkap emang bener bener tinggal di isi barang barang"

"Bagus jdi kita gk usah ribet"

"Huh"

"Dah gua mau mandi"

"Kita sekamar?"polos naya

"Iya"

Naya diam mematung

"Udh gua gk bakalan nyerang lo tanpa seizin lu"

Nofal pergi meninggalkan naya untuk mandi karna hari ini hari yang sangat melelahkan bagi mereka berdua yang berdiri menyalami para tamu undangan

Setelah melihat lihat isi kamar dan memindahkan pakaian naya bergegas mengambil handuknya dan baju gantinya karna badannya sudah benar benar lengkett namun dia harus menunggu nofal keluar dulu

"Woy lu mandi apa konser"

"Brisik"

"Cepet gua mau mandii badan gua lengket"

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka begitu saja ketika naya menggedornya di sana terpampang nofal yang hanya memakai anduk di bagian bawah dan terpampang otot di dada bidangnya
Naya kaget dan langsung menutup matanya dengan kedua tangan nya dan memutar badannya membelakangi nofal yang berdiri di depan pintu

"Aaaaaa"teriak naya

"Kenapa"

"Sono sono minggir pake baju sana,awas gua mau mandi"

"Lu yg minggir ngalangin jalan gua"

Naya spontan langsung meminggirkan badannya ketepi karna dia gugup melihat pandangn itu apa lagi baru kali ini iya melihat pria setengah telanjang di depannya

Setelah nofal keluar dan naya langsung masuk dengan keadaan masih menutup matanya

"Ah sial dasar iblis sialan"batin naya

Naya segera membersihkan badannya dan langsung memakai baju yang iya bawa ke kamar mandi karna dia gk mau ganti baju di dalam kamar lagi karna sekarang ada seorang laki laki di dalamnya

Naya keluar dari kamar mandi dengan memakai piyama lengan pendek dan sedikit tipis dan agak ketat melihatkan lengkungan tubuhnya

Namun di san nofal yang tadinya fokus pada handphone kini mengalihkan melihat naya yang keluar dari kamar mandi

"Mau goda gua ya lu"

"Gr idup lu siapa juga yang mau goda lu"

"Itu lu pake pyama tipis ama ketat"

"Brisik gua mau tidur"

Naya langsung tidur dan membuatt batas agar nofal tidak mendekat saat tidur

"Ngapain"

"Lu jangan ngelewatin guling ini"

Nofak terkekeh dengan keras

"Kenapa ketawa"

"Gua juga males kali nyentuh lu"

"Bodo gua tidur"

Naya tidur membelakangi nofal begitu pun nofal tidur memunggungi naya

☆☆☆

Pagi tiba nofal bangun dengan ke adaan saling tatap dengan naya yang sedang tidur dan tanpa sadar nofal mengelus pipi  naya dan menyingkirkan rambut yang menutupi wajah cantik naya

'Cantik juga' batin nofal sambil senyum tipis

Nofal bangun dan membangun kan naya yang sedang terditur lelap

"Woy bangunn kebo "

"Hmmm"

"Bangun masak ke gua laper"

"Bentar 3 menit"

"Gk ada cepet gua laper"

"Bentar lagi"

"Cepet atauuuuu ci uuu"

"Iya iya ni gua bangunnnn"memotong ucapan nofal sambil bangun dengan mata tertutup

"Cepet masak laper ni"

"Iyaa bentar gua mau mandi dulu"

"Gak lama"

"Bawel"

Naya berbegas menyelesaikan ritual mandinya dan langsung turun membuat makanan namun setelah sampai di dapur naya lupa kalo di rumah ini belum ada makanan

"Yahh disini gk ada bahan makanannya hanya ada roti dan air putih"

"Yaudh gpp"

Naya segera membuat roti dan menyediakan di tempat meja

"Nih"

"Cepat makan dan bersiap"

"Mau kemana"

"Belanja bulanan"

"Oke"

*
*
*

MY SWEET HUSBAND [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang