MY SWEET HUSBAND [COMPLETED]

23

    Kenapa semua serasa akan hancur
                    Aku tak inginnn

                          -Nayya-

****

Sore hari kini mereka tak lagi di balkon melainkan sedang berjalan jalan di taman raya berdua di sana rame di penuhi pasangan pasangan yang sedang berjalan berduaan

Di sana mereka duduk menghadap kolam ikan dan pancuran ksrna di sana tatapannya akan pokus melihat ikan dan pancuran air yang indah

"Sayang aku mau tanya"

"Hmm apa"

"Apa kah nofal junior ini sudah menendang"

"Belum"

"Kapan yah"

"Nofal kandunganku masih jaln 5 bulan dia masih dalam proses pertumbuhan tanngan kaki jari jari "

"Terus kapan dia akan menendang nendang"

"Tenang pasti akan ada saat nanti aku kasih tau"

"Nofal aku mau eskrim"

"Sayang panggil aku jangan pake nama lagi yah panggil apa ke "

"Yaudh apa"

"Sayang ke,kakak,mas,suamiku ke"

"Nofal aja enak"

"Sayang"

"Iya iya aku pilih sayang aja "

"Coba kamu mau apa"

"Nof..eh sayang aku mau eskrim"

"Nah bagus"

Nofal bangkit dan hendak menuju tukang eskrim yang ada di sebelah pinggir jalan berhenti ketika nsya memanggilnya nama lagi

"2 ya nofal"

Nofal berhenti

"Nofal lagi"

"Eh sayang maksdnya"

"Gk mau beliin lah"

"Ihh iya sayang iya tolong beliin aku 2 eskrim ya sayang"

Noval tersenyumm dan langsung menuju tukang eskrim sedangkan naya menunggu di tenpat duduk di depan kolam ikan

Naya tengah asik duduk dan tanpa ia ketahui ia di sapa oleh seorang wanita paruh baya yang tadu memperhatikan naya dan nofal

"Halo nak"

"Halo bu"

"Kalian baru nikah yah"

"Ah siapa bu"

"Tadi suami mu kan"

"Iya bu"

"Kalian romantis sekali"

"Gk ko bu biasa aja"

"Kalian baru menikah"

"Sudah setengah tahun bu"

"Wah kalian tuh mengingatkan saya dan suami saya dulu"cerita ibu yang bercerita di depan naya

"Emang kemana suami ibu"

"Suami saya sudah meninggal nak"

"Ya ampun ibu maafkan saya"

"Gpp"

"Saya senang melihat kalian berdua semoga kalian selalu bersama yah biar mau yang memisahkan"

"Wah ibu makasih"

"Saya permisi nak"

"Senang bisa bertemu ibu"

"Saya harap bisa bertemu lagi nak"

Ibu paruh baya itu pergi meninggalkan naya

Naya bingung dari tadi nofal belum juga kembali padalh ia mengobrol lama dengan ibu tadi

Nofal pov

Disini aku pergi ninggalin naya buat beli eskrimm aku cari tukang dagang yang jualan eskrim yang ada di pinggir jalan setelah menemukan tukang eskrim itu aku langsung membeli 3 eskrimm untukku satu dan untuk istriku 2 karna semakin besar hamilnya semakin rakus

Di kejauhan aku bisa melihat naya dari sini untung saja tak terhalang pepohonan

Aku memperhatikan naya dari jauh tanpak seorang wanita paruh baya menghampiri naya yang sedang duduk tadinya mau ku samper tapi es krim belum jadi dan nampak wanita itu sudah meninggalkan naya seorang diri lagi di sana

aku sedikit tenang ,disisi lain setelah eskrim ku pegang dan ingin balik ke naya ntah dari mana wanita sialan ini datang lagi meli siapa lagi

"Hay nofal"

"Permisi istri gua udh nunggu"

"Bentar aja sini duduk di sini"

"Maaf istri gua nunggu permisi"

"Nofal cupp"

Aku  kaget bisa bisanya dia menciumku di keramayan tanpak malu ya tuhan dasar wanita brengsek aku langsung menarik tubuhku dan mendorong tubuh wanita itu yang hampir saja mencium bibirku ku dorong eskrim yang tadinya ku pegang jatuh ke tanah

"Brengsek ya lo maksdlu apa"

"Mau cium lu"

"Gimana kalo naya liat brengsek lu"

"Dia udh liat ko"

"Hah dimana"

"Tuh"

Nysek di hati ternyata naya melihat aku sedang di cium oleh meli ,untuk detik ini aku sangat benci melihat meli,meli brengsekkkkkk sialannnn

Sakit yang ku lihat ketika naya berdiri meneteskan air mata ku berlari dan mendorong meli di hadapanku ku tegaskan balik padanya atas kelakuannya

"Dengarkan baik baik apa yang lu lakuin sama gua bener bener brengsek gua bakalan kasih perhitungan sama lu jauhi hubungan keluaga gua sama naya ngerti"

"Gk bakalan lama ko bertahannya ya kan"

"Diem gua bakalan pertahanin gimana pun caranya"

"Aku cinta kamu sayang"

"Brengsek"

Aku berlari mengahampiri naya yang sedang menangis tegang di sana setelah ku beri perhitungan pada cewe brengsek itu aku berlari dan hampir menghampirinya naya jugs berlari menghindar dari ku

Ya tuhann maaf kan aku !!

*
*
*
*