MY SWEET HUSBAND [COMPLETED]

Extra part

****

Kini usia pernikahan mereka sudah terjalin tenang tanpa ada keresahan lagi dan sudah tak ada lagi yang ingin mengusik hidupnya

Yah pernikahan memang bukan hal yang biasa pernikahan membutuhkan tanggung jawab yang sangat besar dan harus memeiliki tekad yang benar benar siap

5 tahun sudah mereka bersama dengan kehadiran aditya setelah pernikahan mereka berumur 10 bln kini aditya pun sudah pandai memanggil nama ayahnya juga ibunya anak yang sangat lucu dan menggemaskan

"Ayaahhhh"aditya lari pada nofal

"Anakkk ayahhh belum tidur"

"Masih jam delapan ayah "

"Pintar sekali anak ayah sudah tahu jam"

"Mamah yang mengajariku"

Naya pun mengalihkan pandangannya kepada anak nya karna mereka namanya di panggil

"Apa ini mamah di panggil"

"Kau memang pandai mengajari anak"kagum nofal

"Sudah tugasku"

"Hmm"

"Masuk ayo semuanya ,aditya masuk yu ayah mu capek abis pulang kerja"

***

"Aditya mau tidur"ucapnya mengeluarkan mata sayu

"Ayoo ayah antar ke kamar "

"Mamah ikut"

Mereka berjalan ke arah kamar aditya memang aditya sudah di pisahkan ketika umurnya 3 tahunn karna nofal ingin aditya mandiri saat kecil meskipun naya sedikit tau alasannya apa

"Kamu tidur yah"ucap mereka menidurkan aditya

"Ayah mamah aditya mau sesuatu"

"Apa itu"ucap nofal dan naya

"Ayah oma bilang punya adik itu menyenangkan"tanyanya

"Lalu"ucap naya memandang nofal

"Aditya ingin adik"mohonya

"Aditya ingin adikk Bagus ayah sangat senang ayah akan memberikanya segera"ucap nofal senang memeberikan wajah mesum nya pada istrinya

"Aditya aduhhh kamu tuhh habis mamah"

"Mamah kenapa mamah gk bakalan habis"

"Eh gpp nak nanti mamah kasih adik yah"

"Gimana cara buatnya mah"tanya polos aditya

"Kamu gk perlu tau sayang kamu masih kecil nanti aayah akan berikan adik buat kamu ,aditya mau berapa"tanya nofal

"Aditya mau 5 ayah"ucap polosnya

"Baru lima nanti ayah sama mamah kasih sepuluh ya gk mah"ucapnya menyenggol bahu nayaa

"Jangan ayah aditya gk mau banyak"

"Iya adit kamu tidur yah nanti adik kamu bakalan datang"ucao nofal mengucap pucuk rambut aditya

"Iya ayah"

Setelah aditya mulai terlelap naya yang tadinya sedang menepuk nepuk adit agar nyaman  nofal yang hanya tidur tiduran akhirnya mereka beranjak bangun dan mengecuk kening anak mereka

Naya yang sudah menyadari dari tadi karna tatapan nofal yang kehausan akan dirinya naya tak mau lama setelah mencium kening aditya ia berlari terlebih dahulu menjauh dari nofal

Namun hal itu berhasil di cegah oleh nofal karna nofal sudah memegang tangan istrinya dan menariknya hingga nofal berhasil membopong tubuh istrinya pergi ke kamar

"Kamu mau lari dariku hmmm"

"Apa sih muka mesum mu itu loh"

"Kau tak dengar aditya ingin adik"

"Hmm"ucap naya malas

"Kita harus membuatnya kan aditya ingin lima lohh"ucapnya mengacungkan jari nya sepulu

"Adit itu ingin lima bukan sepuluh"ucap naya melipat lima tangan nofal

"Maksudku itu"

"Lalu"

"Kita buat"

"Nofal apa sih"

"Suutt adit baru tidur sayang"

"Iya aku tau"

"Diam apa aku serang di kamar ini"

"Kau bodoh mau aditya liat hah"

"Kau yg menggodaku"

"Turunkan aku nofal"

"No"

Nofal membopong istrinya masuk ke kamar dan menidurkan istrinya naya diam karna sudha tak bisa apa apa lagi selain diam

"Apa"tanya naya karna nofal dari tadi memasang wajah yg aneh

"Memperhatikan mu"

"Dasar mesum malu tau"

"Buat apa malu aku sudah melihat seluruh tubuhmu bahkan tercipta aditya"ucap nofal senyum mesum

"Nofaaaallll"

Nofal tak mengiraukan rilihan naya yang dari tadi menyebut namanya namun nofal malah mencium habis bibir naya terus hingga naya menerima balik ciumannya

"Kau masih saja canggung hah "ucap nofal sedikit melepas ciumannya

Naya yang melihat kekecewaan dari wajah nofal merasa bersalah memang setiap melakukan hal itu naya selalu canggung bahkan tak membalas

Namun saat itu lula naya mengeluarkan aksinya ia membanting tubuh nofal hingga kini ia berada di atas nofal ,nofal yg melihat merasa kaget karna nofal berada di depan wajahnya

Naya tak tinggal diam ia menyerang nofal begitu indah

"Kau mulai nakal"

"Kau yang memancingku"

"Hmm benarkan sayang"

"Hmm iya suami ku"

"Lagi"

"Kau sungguh manis nofal"

Cuppp

****