Aku akan terus bersamamu
Takan ada yang memisahkan lagi
Kecuali ajal yang memisahkan-Nofal-
****
Author pov
Naya masih berdiri iatak menyangka kelakuan nya yang dari tadi ia tunggu ternyata sedang bercumbu dengan mantan kekasihnya
Sakittt yang di rasakan naya saat ini perihhh hancurr ia merasa gagal dalam hungunan rumah tangga
Nofal mengahampiri naya ,naya kembali sadar dan ia berusaha lari ia tak mau menatap pria yang jadi suaminya itu ia gk mau bertemu dengan pria itu
Tapi tenaganya tak sama dengan nofal ,nofal berhasil menangkap tangan naya dan memeluk naya
Naya masig berontak naya ingin pergi dari dunia iniNamun tetap saja ia kalah di bekap pelukan nofal naya terus menangis tanpa henti
Nofak menarik naya pulang dan masuk mobil ia tidak mau berdebat di taman apa lagi di tonton oleh orang lainDi jalan naya terus menangis tanpa henti ia tak memandangi jalan juga tak memandangi nofal ia terus melirik kaca di pinggirnya
Nofal berusaha ingin bicara namun ia tak ingin memecah lebih dalam tangisnya ia tau istrinya sedang di serbu sakit hati sekarang
"Naya aku minta maaf"
Naya masih diam dengan tangisnya
"Kamu salah paham meli ituuu....."
"Menciumu di hadapan ku tanpa malu di tatap orang lain"potong naya
"Engga sayang bukan aku meli yang mencium ku duluan"
"Ntah aku harus percaya atau engga"
"Maaf kan aku aku mohon maafkan aku"nofal menghentikan mobilnya
"Brengsek"naya memalingkan wajahnya menjauh
"Sayang aku memang brengsek aku betul betull mohon maaf aku janji gk akan mengenal meli lagi aku mohon"
Naya masih diam dan keluar dari mobil ia berlari di trotoar jalan di malam yang sepi naya terus berlari nofal bangkit keluar dan mengejar istrinya itu setelah berhasil menangkap ia memeluk tubuh istrinya ia peluk dengan erat penuh dengan rasa bersalah
"Nofaal aku bingung aku harus percaya pada suami ku atau tidak setelah melihat mu dengan cewe lain hiks hiks"
"Aku ngerti sayang maafkan aku maafkan aku"
Mereka saling memeluk di tepi trotoar dan saling menjatuhkan air mata mereka nofal menuntun naya kembali ke mobil dengan masih diam
"Aku ingin pulang ke rumah mamah"
"Engga kita pulang ke rumah kita aku akan jelaskan semuanya"
"Kenapa"
"Aku ingin menyelesaikan ini berdua aku gk mau kamu semakin tak percaya padaku ku mohon"
Nofal diam dan masih melanjutkan laju mobilnya dan pergi pulang ke rumah mereka
Setelah sampai di rumah naya turun duluan dan di lanjut nofal naya langsung menuju kamar dan menidurkan pikirannya namun di tahan oleh nofal
"Sayang jangan gitu biar ku jelaskan semuanya"
"Sayang aku mohon maafkan aku jangan nangis aku gk mau anak ku dan ibunya kesakitan"
Naya yang melihat mata nofal seperti benar benar mengeluarkan suara hati tulus dan akhirnya naya mengangguk
Mereka duduk di tengah kasur dan saling bertatap naya menunggu penjelasan nofal begitupun nofal yg mulai menjelaskan kejadian tadi
"Jadi aku gk sengaja bertemu meli blaaabalablablabla"panjang lebar nofal menjelaskan dengan rinci
Naya yang mendengarkan langsung pecah lagi tangisannya kali ini bukan karna sakit hati melainkan rasa bersalah karna sudah berprasangka buruk pada suaminya itu
"Maafkan aku"rintih naya
"Gpp aku yang salah aku gk bisa jaga persaan kamu"
"Maaf nofal"
"Aku juga"
"Maafin ayah ya sayang udh bikin mamah kamu nangis"ucap nofal mengusap perut naya
Naya yang melihat tak bisa menyembunyikan senyumnya di bibirnya naya bersyukur karna memiliki suami yang jujur dan selalu menyayanginya begitu tulus
Mereka tidur dan sekarang hati nofal sudah lega tak ada salah paham di antara mereka lagi kali ini
"Terima kasih"ucap naya mengusap rahang yang tegas milih nofal
"Aku yang berterima kasih"
Naya senyum dan kembali memejamkan kedua matanya
*
*
*
*
*
*
Ayoo vote wkwkwk:*
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [COMPLETED]
Genç KurguDisini Naya sebagai gadis cantik SMA yang selalu di puji karna kepintaran dan kecantikannya di jodohkan dengan pria yang tak ia sangka adalah Teman satu sekolah yaitu Pria idaman di sekolah Nofal yang terkenal ke tampanan dan di cap sebagai Pria ter...