*****
Mereka bergegas ke arah yang di beritahu karna mereka tak ingin lama lama ia sudah ingin mendapatkan ibu itu karna telah menolong naya****
Akhirnya setelah di arahkan mereka sampai di jejeran rumah yang sangat kumuh sampah dan sempit mereka menelusuri beberapa rumah dan mencari angka 10 di depan rumah itu
Setelah sampai di depan rumah yang bertulisan angka 10 mereka saling tatap siapa yang akan mengetuk rumah ini
"Biar aku saja"tawar nofal
Naya mengangguk
Tok tok tok
"Permisi"nofal
Selang beberapa menit pintu terbuka dan nampak seorang ibu yang sempoyongan keluar
"Siapa"
"Ibuuu"teriak naya kaget
"Kalian"
"Iya ibu ini saya"
"Kenapa kalian kesini"
"Ibu permisi apa kami bisa bicara di dalam"
"Jangan rumah ini tak pantas buat kalian ini sangatlah kotor dan bau"
"Ibu gk masalah bagi kami sama saja"
"Tapiii"
"Ibu kami bukan orang yang sedikit sedikit merasa jijik ,kita sesama manusia sama saja "
"Ya sudah masuk maaf kan saya jika sedikit ada bau"
"Gk masalah ibu "nofal
Mereka memasuk rumah ibu ini memang sangatt kumuh dan sedikit bau namun itu di hiraukan oleh naya iya tidak mau membeda bedakan
"Jadi apa tujuan kalian kesini"ucap ibu itu
"Boleh saya tau nama ibu"tanya naya
"Maaf kan saya Nama saya bu lara"
"Saya naya dan ini suami saya nofal"
Saling bersalaman
"Jadi bu lara kami kesini ada pertanyaan dan tujuan penting"
"Kalian menanyakan kenapa saya bisa menyelamatkan nak naya kan"
"Iya bu "
"Kalo boleh tau kenapa ibu bisa tau jika istri saya sedang dalam bahata saat itu"tanya nofal
"Saya sebelumnya minta maaf karna lancang masuk rumah"
"Gpp bu bahkan saya sangat berterima kasih sama ibu"
"Bu bisa ceritakan pada kami"tanya naya dan nofal
"Jadi saya tau nak naya dalam bahaya karna saya sebelum nya adalah pembantu non meli ,non meli saat malak itu selalu menatap poto kalian dan selalu mengucapkan kata ingin memisahkan kalian saya sangat kaget setelah saya melihat poto kalian dan saya tau itu kamu nak naya saya kenal kamu saat di taman "
"Lanjut bu"
"Setelah itu non meli membawa pisau tajam dan panjang ke dalam tasnya yang di ambil dari dapur,sebelum itu nak nofal juga ada pesan dari nomor tak di kenal kan "
"Ibu bu dan itu pake nama teman saya"
"Maaf nak sebenarnya itu nomor ponsel saya yang di ambil oleh non meli "
"Meli emang sialan"
"Udh sabar kita dengerin penjelasan ibu lara dulu ,lanjut saja bu "
"Non meli langsung minta saya buat gk tanya apa apa ,tapi saya tetap ngikutin dia saat ia pergi setelah sampai non meli langsung masuk ke dalam tak lama nak naya teriak ibu kaget dan langsung masuk ke dalam ibu bingung karna non meli sudah mengeluarkan pisau nya ke hadapan non naya saya langsung mencari kayu di luar saya sebenarnya tak tega jika harus melumpuhkan orang"
"Ibu "
"Maaf kan saya nak saya bukan so jadi penyelamat tapi di sini saya bingung"tangisnya
"Ibu yang di lakukan sama istri saya itu sayang patut di ancungkan jempol ,ibu sudah menyelamatkan istri saya bahkan dengan anak saya juga"nofal
"Apa yang di katakan suami saya benar bu"
"Tapi nak jangan laporkan saya pada polisi"
"Untuk apa saya laporkan orang itu selametin saya ko"
"Makasih nak"
Naya memeluk bu lara dan langsung di hindari oleh bu lara
"Kenapa bu"
"Maaf nak ibu bau"
"Gk masalah ibu kotor bau saya sayang ibu karna telah menjadi pahlawan bagi saya"
Ibu lara hanya tersenyum dan langsung di peluk oleh naya
"Bu boleh saya tanya satu hal lagi"tanya nofal
"Iya"
"Kenapa ibu pergi setelah sampai di rumah sakit padalah kami ingin mengucapkan terima kadih di sana"
"Maaf nak naya nak nofal itu tidak bisa ibu ceritakan"
"Kenapa bu apa masih ada yg ibu ketahui dari kejahatan ini"
"Gk ko nak semua sudah saya ceritakan kalo ini semua salah non meli"
"Lalu kenapa bu"
"Ini masalah pribadi saya"
"Baik lah bu "
"Bu saya boleh minta satu hal lagi"ucap naya
"Apa nak"
"Ikut kami ke rumah yah orang tua kami sudah menunggu ingin mengucapkan terima kasih pada ibu"
"Gk ush nak ibu ini kotor bau dan ibu juga sedang sakit"
"Gk bu ibu bisa bersiap dan masalah sakit kita akan antar ibu berobat"
"Baik nak"
Setelah menunggu beberapa menit meereka langsung menuju rumah mereka dan nampak orang tua mereka sudah kumpul karna nofal dan naya membawa saksi dan akan berterima kasih
"Assalamualaikum kami pulang"
"Waalaikum salam kalian ini lama sekali liat kasian anak kalian butuh asi"marah mamah
"Maaf mamah tadi kami sudah menemukan ibu yang telah menyelamatkan istirku dan kami ngobrok lama"bela nofal
"Maaf mah sini adit nya mau aku beri asi"
"Ini"
"Ibu lara sini masuk"ucap nofal mempersilahkan masuk
Akhirnya mereka masuk dan kini tinggal menunggu orang tua naya datang
Selang beberapa menit orang tua naya datang dengan terburu buru
"Maaf kalian menunggu lama"
"Gk masalah"
"Mari papah mamah duduk"sapa nofal dan naya
"Iya"
Jelang beberapa detik orang tua naya duduk disni bukan lagi kagetnya bagi ibu lara yang melihat kehadiran orang tua naya
"PAK SANTOSO"kaget bu lara
*
*
*
*kira kira kenapa yah?******
Ada apa yah!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET HUSBAND [COMPLETED]
Teen FictionDisini Naya sebagai gadis cantik SMA yang selalu di puji karna kepintaran dan kecantikannya di jodohkan dengan pria yang tak ia sangka adalah Teman satu sekolah yaitu Pria idaman di sekolah Nofal yang terkenal ke tampanan dan di cap sebagai Pria ter...