MY SWEET HUSBAND [COMPLETED]

7

Pernikahan

Hari ini hari yang seluruh keluarga naya menunggu kehadiran hari ini ,hari dimana naya akan mengubah status yang akan menjadi istri

Dan jam 6:30 naya merias diri dengan di bantu perias dan mamahnya karna nofal akan datang jam 7 dan melaksanakan ijab kabull

Di tengah jalan nya waktu naya masih bengong dan melihat kaca dia memikirkan dia yang sebentar lagi menjadi istri seseorang yang baru ia kenal

"Nak"

"Iya mah"

"Kamu cantik makasih sayang kamu udh mau nurutin perjodohan ini"

Mamah memeluk naya dan tangis naya lepas dalam pelukan itu

"Udh jangan nangis dulu nanti make up nya ilang"

"Hiks hiks "

7:00

Dimana keluarga dari mempelai laki laki sudah datang ,nofal sudah memasuki area yang paling menegangkan dan menunggu naya turun dan duduk di sampingnya

"Mari kita mulai"

"Sebentar pak pengantin wanita lagi jalan ke sini"

Naya turun dengan mamah nya dan di temani sahabatnya lia yang selalu ada buat dia naya duduk di dekat nofal dan membuat mereka berdua tegang dan kaku namun naya berusaha untuk tidak gugup

"Mari pak penghulu di mulai"

----
"Saya terima nikahnya naya laura santoso binti santoso dengan maskawin cingcin 25 gram di bayar tunai"

"Sah pak"

"Sahhhhhhh"

"Alhamdulilah"

Acara ijab kabul selesai sekarang giliran nofal dan naya pergi duduk di pelaminan menyapa tamu yang datang sunggu hal yang menegangkan

"Ayo turun dan sapa para tamu permeja"

"Bantuin gua susah jalan"

"Manja "

"Is coba lu pake ni baju berat tau"

Semua yang melihat menertawakan ulah mereka yang masih canggung di atas pelaminan

Meja pertama adalah meja keluarga nofal mereka berdua menyapa

"Wah mantu kita cantik yah "
"Iya mah"

"Gk salah kita pilih buat nofal"
"Nofal ayah mau kamu cepet punya ngasih ayah cucu"

Nofal  yang sedang makan tersedak karna permintaan ayahnya

"Santai ayah kita baru aja nikah "

"Yeh ayah mintanya kan cepet bukan sekarang"

"Iya iya"

Aku hanya tersenyummm

"Mamah dan ayah mau cucu banyak gk usah banyak banyak 10 aja "

Kali ini bukan hanya nofal tetapi aku pun ikuttt kaget dan tersedak makanan

"Ayah banyak amat"

"Biar rame nanti keluarga kita"

Aku hanya mengusap peruttku dan membayangkan 10 anak yang ku lahirkan bagai mana perut naya

"Jangan lama lama yah canggungnya kalo bisa langsung aja "

"ayahhh"

"Hehehe"

Aku kembali cuman tersenyumm dan kami melanjutkan ke bangku berikutnya yaitu keluargaku