MY SWEET HUSBAND [COMPLETED]

19

                  Bagai mana caranya
                     Agar aku tenang
                        Mencintaimu

                            -Nayya-

***

Setelah acaran makan makan tadi sore lia dan rendi berpamitan dengan naya dan nofal mereka pulang dengan perut kenyang tentunya dan kini seperti biasa mereka berdua selalu berdua setelah menikah

Mereka duduk berdua di balkor kamar itu menjadi Favorit mereka berdua jika menjelang sore karna pemandangan yang indah

Naya yang tadinya biasa biasa saja ntah kenapa dua hari ini selalu merasakan pusing dan mual terus menerus

Tengah asih memandangi awan sore dan matahari yang nan tenggelam naya merasa itu semaking membuat kepalanya berputar dan mual

"Aduhhhh hesss"

"Naya kenapa"

"Kepala ku pusing"

"Mau ku ambilkan obat"

"Gk usahhh Hoekkkk"

Naya mulai dan hendak muntah dia langsung pergi berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan isinya yang ada di peruttt

Nofal langsung menghampiri istrinya yang tenang muntah muntah di kamar mandi inginn menanyakan kenapa naya

"Sayang kamu kenapa"

"Jangan masuk"

"Kenapa"

"Kamu akan jijik"

"Aku gk jiji sayang sini aku bantu"

Nofal menepuk nepuk dan mengusap bagian punggung naya agar lebih rileks alhasil setelah memuntahkan seluruh makanan yang ada di perutnya naya bangkit dan keluar dengan wajah yang pucat dan lemas segera nofal mengangkat tubuh naya untuk berbaring di kasur

"Sayang kamu kenapa"

"Aku gk tau kecapean mungkin"

"Yaudh istirahat yah muka kamu pucet"

"Iya"

Naya berbaling lemas sore hingga malam nofal tak hendi memandangi istrinya yang sedang sakit meskipun ia lapar tetapi ia tahan karna ia tak mau lepas memandangi istrinya yang semakin cepat semakin pucat dan lemas

"nofal"panggil naya

"Iya"

"Bantu aku berdiri"

"Kamu mau kemana"

"Aku mual ingin muntah"

"Ya sudah"

Nofal menghampiri naya dan membantunya berdiri dan jalan menuju kamar mandi naya sudah tak sanggup melihatt cahaya karna pusing yang ada di kepalanya

Naya lagi lagi memuntahkan sisa gilingan makanan yang ada di perutnya lagi

Setelah muntah naya keluar ia sudah tak merasakan kakinya berjalan dan semua mulai gelap lenguh suara tak terdengar lagi  kini ia pingsan iya pingsan

"BRUKK"

"Astaga Naya"

Nofal yang kaget melirik naya sedang jatuh tersungkur dan pingsan nofal langsung mengangkat tubuh istrinya dan memasukan ke mobil ia akan membawa naya ke rumah sakitt

Sesampainya di rumah sakitt nofal min bantuan pada pegawai rumah sakit untuk membawa istrinya ke ruang ugd

Setelah di periksa nofal masih mondar mandir cemas di depan hordeng yang di dalamnya ada istrinya yang terbaring lemah

Ia belum menelpon orang tus mereka karna ia sudah terlanjur khawatir dan melupakan semuanya

Setelah menunggu lama akhirnya dokter keluar

"Suaminya ibu naya"

"Iya saya dok"

"Ikut saya ke ruangan"

"Baik"

Nofal mengikuti dokter keruanganya dan duduk di hadapan dokter di sana ia takutt dan cemas akan dokter mengungkap kenapa istrinya pingsan

"Gimana dok"

"Tenang pak istru bapak hanya kecapean dan terlalu banyak pikiran"

"Alhamdulilah"

"Ini obat resep buatt mereka yah pak supaya ibunya kuat"

"Hah mereka siapa dok"

"Bapak belum tau yah"

"Apanya dok"

"Istri bapak sedang mengandung "

"Seriusan dok"

"Iya pak selamat yah"

"Makasih dok"

"Dan usia kandungannya sudah meranjak 1 minggu "

"Wah makasih dok"

"Oke semoga cepat sembuh"

"Permisi dok"

Nofal keluar dengan hati yang tak percaya ada sedang dan terharu ia langsung menghampiri naya yang sudah sadar di ruangan

"Sayang udh bangun"

"Nofal kita dimana"

"Dirumah sakit"

"Kenapa"

"Kamu pingsan sayang ini karena si kecil ini baru datang"

"Siapa si kecill"

"Kamu mesum ya"

"Bukan yang itu tapi yang disini"ucap nofal yang langsung mengusap usap perutnya

"Apa sih maksd kamu"

"Kamu sedang hamil sayang"

****

*
*
*
hehehe
Vote yu guys bantu author