13. 오빠; Begin

2.6K 231 25
                                        

Sera menutup gerbang rumahnya saat yoongi sudah melajukan mobilnya menjauh. Perempuan itu sedikit tersentak saat jungkook berdiri di depan pintu sambil melipat tangannya sebatas dada.

Jungkook menatap sera, sementara itu sera menundukan pandangnya mencoba untuk mengabaikan abangnya yang sudah menunggunya dari tadi. Namun saat berpapasan, jungkook menahan tangan sera.

"dari mana ra?" tanya jungkook dengan nada datarnya.

"dari luar"

Jungkook menghela nafasnya, "bolos itu bukan tindakan baik"

Sera yang hanya menundukan pandangnya kembali menatap jungkook. Mata nya menatap jungkook seakan jengah akan apa yang di lakukan laki laki di hadapannya ini.

"bang, sera cuma lagi ga mood belajar" ujar sera tanpa mengalihkan pandangannya.

Laki laki itu semakin menguatkan genggaman tanganya, "oh jadi kalo ga mood belajar, jalan jalan sama yoongi balikin mood ra?" tanya jungkook dengan nada sarkasme.

Sera mengerutkan keningnya bingung, kenapa jungkook bisa tau apa yang ia lakukan hari ini.

"aku ini abang mu, seharusnya aku yang menghiburmu saat sedih!" bentak jungkook.

Sera menghela nafas, "sera sedih juga karna abang. Abang fikir sera ga patah hati saat abang bilang perempuan tadi pagi itu adalah pacar abang?" sera mengalihkan pandangannya. Matanya sedikit berair, "sera sakit" ujarnya sedikit bergetar karna tak kuasa menahan air matanya lagi.

Sera melepaskan gengaman tangannya dari jungkook. Malam hari yang mendung seperti saat ini tak mengurangi niat sera pergi. Sera tak bisa terus berada di sana. Dia harus menenangkan hatinya.

Jungkook mengeram kesal. Tangannya terkepal mulai meninju pintu rumahnya yang membuat suara pukulan keras terdengar, "sialan" desisnya pelan.

 Tangannya terkepal mulai meninju pintu rumahnya yang membuat suara pukulan keras terdengar, "sialan" desisnya pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sera mendudukan dirinya di tepi trotoar sementara itu, tangisnya semakin menjadi jadi. Jalanan sepi tak mempan membuat sera takut. Yang sera lakukan saat ini hanyalah menekuk kakinya, menenggelamkan kepalanya di balik lipatan tangannya lalu menangis sejadi jadinya.

Perempuan itu benar benar tak peduli apapun saat ini.

"sedih sekali, patah hati karna abang sendiri?" sera mengangkat kepalanya setelah kalimat itu terdengar olehnya. Dan sekarang yang di hadapannya adalah

Kim taehyung.

Taehyung yang bersuara tadi ternyata. Sementata itu sera menghapus jejak air matanya. Lalu menatap taehyung yang duduk di sebelahnya. Taehyung merogoh kantung celana yang dipakainya lalu memberikan sapu tangannya kepada sera.

"pakailah, itu bersih" ujar taehyung singkat.

Sera menghapus air matanya lagi menggunakan sapu tangan pemberian taehyung. "terima kasih" ujar sera yang di balas anggukan oleh taehyung.

brother ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang