9. 오빠; Love Virus

3.5K 291 4
                                    

Sera menarik bangku yang berada tepat disebelah hyerin. Seperti biasanya, hyerin dengan senyuman ramah yang juga di balas senyuman dengan sera.

Saat sera datang mereka mulai berbincang dan memberikan argumen. Sera kadang memaklumi temannya yang satu ini, karna pembahasan hyerin tak lebih dari sekedar korean pop. Sera juga jadi ikut ikutan suka karna temannya yang satu ini tak henti henti menyebutkan seluruh daftar bias nya.

Saat mereka sibuk berbincang -walaupun sebenarnya di dominasi oleh hyerin- tiba tiba dosen yang mengisi kelas mereka masuk.

Sebenarnya sera sudah tak terkejut lagi saat laki laki bermarga min itu masuk kedalam kelasnya. Tapi berbeda dengan hyerin. Bahkan selama pembicaraan tadi hyerin yang sibuk berdoa agar dijodohkan dengan para biasnya mendadak berubah, sera sendiri mual mendengar celotehan temannya ini.

"yaampun kalau ga jodoh sama bias, sama dosen kita yang itu juga ga masalah deh" ujar hyerin menatap yoongi dengan tatapan berbinar binar.

Sera meringis mendengarnya, temannya ini mungkin tidak tau sifat min yoongi sebenarnya yang dingin.

Sera menegakkan duduknya saat pandangannya bertemu dengan mata milik min yoongi. Laki laki itu tampak mengerutkan keningnya, sera sendiri menjadi gugup ditatap seperti itu.

Yoongi mendekati tempat duduk sera "kamu," ujar yoongi sambil menunjuk sera, "bawa teman mu ke unit kesehatan. Dia mimisan"

Sera menoleh ke arah hyerin yang masih menatap yoongi dengan pandangan yang mengisyaratkan kagum. Saat itu juga sera merutuki kebodohan dirinya dan hyerin. Merutuki dirinya yang menjadi salah tingkah dan temannya yang tak bisa melihat laki laki tampan sedikit pun.

Sera berdiri lalu menyumpal hidung hyerin dengan sapu tangan yang selalu dibawanya. Ia juga langsung menyeret hyerin keluar membawa wanita ini ke unit kesehatan. Sementara itu, hyerin tetap tak mau mengalihkan pandangannya kearah min yoongi.

Sera harus merelakan kelas nya pagi ini karna teman nya yang tiba tiba mimisan. Setelah mimisan yang di alami hyerin berhenti, sera langsung saja meninju lengan temannya itu, walaupun pelan.

"kenapa sampai mimisan sih?"

Hyerin menggeleng-gelengkan kepalanya tak berniat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh sera. Mata huerin masih berbinar binar mengingat wajah dosennya tadi, berhubung dosennya yang lama jauh beda dengan min yoongi.

Hyerin berdiri lalu mulai mengoceh lagi yang membuat sera merotasikan bola matanya malas.

"yaampun sera, aku beneran ga nyangka ada dosen setampan itu. Aku pikir semua dosen itu udah tua,"

Sera meringis lalu menatap kearah pintu, berharap tak ada satupun dosen yang sedang lewat lalu mendengar perkataan temannya yang asal ceplos saja. Dan kabar baiknya tak ada satupun yang lewat didepan pintu.

"sera balik ke kelas yuk, aku mau minta id line dosen tadi"

Belum sempat sera menjawab, tangannya sudah di tarik begitu saja dengan hyerin. Sekali lagi untuk pagi ini, sera menghela nafasnya kembali.

 Sekali lagi untuk pagi ini, sera menghela nafasnya kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
brother ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang