brother ✅

18. 오빠; Lost

Hari berlalu, sekarang tepat dua hari setelah agensi yang dinaungi oleh jeon jungkook merilis kabar bahwa laki laki itu akan mengeluarkan diri dari dunia perfilman. Dramanya yang terakhir menjadi saksi bagaimana kecewanya para penggemar.

Nama jungkook menjadi trend dan begitu banyak di cari akibat kabar itu. Bahkan akun sosial media jungkook terpaksa disembunyikan dari publik akibat para penggemar yang terus menyuarakan kekecewaannya.

Sungguh, jungkook tak ingin semuanya berakhir seperti ini.

Jungkook masih menatapi minuman yang ada di mejanya. Laki laki itu sedang duduk di balkon kamarnya ditemani dengan hembusan angin malam.

Setelah sembuh dari demamnya semalam, mendadak semuanya berubah. Hidup jungkook bagai dibalik 180 derajat. Dimulai dari kariernya, sampai adiknya yang menjauh sekarang.

Ya sera menjauh darinya. Walaupun tidak kentara, tapi jungkook tau kalau sera ingin menjauh darinya.

Jungkook meneguk minumannya lalu menatap kearah pintu gerbangnya yang terbuka. Laki laki itu mengamati sera yang turun dari mobil,

Yoongi?

Ah, sera makin dekat dengan laki laki itu ternyata. Kenapa harus bersama min yoongi?

Jungkook mengeram kesal saat laki laki bermarga min itu keluar berdiri di samping sera lalu memeluk perempuan itu hangat,

'cih, apa apaan itu'

Jungkook beranjak dari tempatnya saat yoongi sudah masuk kedalam mobilnya dan pergi menjauhi mansionnya. Pas sekali, mereka -jungkook dan sera- berpapasan di depan tangga.

"dari mana?"

Sera diam sejenak, "baru pulang dari kampus,"

Jungkook tersenyum remeh, alasan seperti apa yang dikatakan adiknya. Adiknya sangat payah dalam membuat alasan ternyata.

"belajar apa sampai jam sembilan malam seperti ini"

"bukan urusan abang" ujar sera sebentar lalu pergi mendahului jungkook. Namun, tidak semudah apa yang dibayangkan sera. Laki laki itu lebih dahulu menarik tangannya dan berakhir sera yang tertarik dan menabrak dada jungkook.

Tatapan mereka bertemu sejenak, namun jungkook lebih dulu memalingkan wajahnya. Jungkook tak bisa terus menatap mata itu.

"ikut aku" jungkook berujar singkat sebelum menarik sera kembali keluar. Sementara itu yang di tarik hanya diam tak sedikitpun menolak.

Jungkook membuka pintu mobilnya, "masuk"

Sera menggeleng sebagai balasan, "tapi bang --" ucapan sera terhenti saat jungkook menatapnya tajam.

"aku bilang masuk" sera tertegun dengan kalimat tegas yang jungkook katakan. Tanpa ingin membantah lagi, sera kemudian masuk kedalam mobil itu.

Jungkook menyalakan mesin mobilnya saat laki laki itu sudah berada di kursi pengemudi. Mereka sama sama diam, hanya suara decitan ban dan aspal jalanan yang menemani mereka.

Sera mulai bersuara lagi saat mobil jungkook semakin melaju kencang melewati jalan yang tak ia kenali.

"bang, ini mau kemana" ujar sera bergetar sambil menatap jungkook. Sera sedikit takut dengan kecepatan mobil jungkook.

Jungkook diam, laki laki itu menghela nafas sejenak, "kau mencintai ku kan ra?" tanyanya pelan.

Sera tak menjawab pertanyaan itu. Perempuan itu diam dan mengundang kerutan di dahi jungkook, "kenapa kau tak menjawabnya?"

Sera menggeleng, "bang tolong pelankan laju mobilmu"

Jungkook mengeraskan rahangnya, kenapa sera mengalihkan pertanyaannya? Jungkook ingat sekali waktu itu sera menyatakan perasaan padanya.