brother ✅

Extra part -1

Sera menyeret gaun pestanya dengan dongkol. Ia terus terusan mengumpat dengan laki laki dihadapannya yang sama sekali tak peduli keadaannya yang terlihat mengenaskan.

Padahal hari ini adalah anniversary pernikahan mereka yang pertama.

Gaun merah maroon sera sedikit kusut karna ia terus menarik serta menggenggam gaun itu. Rambutnya sedikit berantakan karna tertiup angin musim semi. Bahkan lebih parahnya, ada beberapa dedauan kering yang terseret oleh gaunnya.

Dengan perasaan campur aduk sera menghentakkan kakinya kesal,

"oppa! Aku disini! " teriak sera yang membuat pandangam orang orang beralih menatapnya aneh. Yang benar saja, mereka berada di tepi jalan sekarang.

Sore hari yang begitu indah untuk sera bukan.

Yoongi menghela nafas lalu memutar badannya menuju sera yang sudah terisak.

"sudah ku bilang, jangan pakai gaun kan" ujar yoongi lalu menggendong perempuan yang sudah menangis itu.

"sudah sudah jangan menangis sayang,"

Yoongi dengan hoodie hitam miliknya itu tersenyum melihat perempuan yang sedang digendongannya itu menghapus air matanya dengan bibir yang mengerucut.

"lucunya" bisik yoongi

Sera menatap yoongi garang, "lucu apanya?!"

Yoongi menurunkan sera didekat bangku taman. Mereka duduk disana. Tangannya terulur merapikan rambut sera yang sedikit kusut.

"senyumnya mana"

Sera tak menuruti kata yoongi, bibirnya tak kunjung tersenyum. Sera lalu teringat beberapa waktu yang lalu saat ia dan yoongi berjanjian ingin keluar.

Sera fikir yoongi akan menjemputnya dan mengajaknya pergi dinner romantis seperti film yang ia lihat semalam, namun ternyata...

Mata sera berkedip lucu saat yoongi menjentikkan jarinya.

"masih marah?" tanya yoongi lalu memegang lengan sera yang sedikit dingin.

Tak kunjung mendapat jawaban yoongi menghela nafasnya. Ia menarik sera kedalam pelukan hangatnya.

"kenapa pake dress gini sih"

Sera mendengus kesal lalu menarik dirinya dari pelukan hangat itu. Tangannya terlipat kesal namun tak kunjung menyuarakan kekesalannya.

"ayo pulang" ujar sera

Yoongi menghela nafas, mendadak rasa bersalah menghampirinya.

"gunggu disini ya, aku ambil mobil bentar" ujar yoongi lalu berlari menuju mobilnya.

Sera masuk kekamarnya dengan perasaan kesal. Ia masih kesal dengan kejadian tadi.

Sementara itu yoongi yang baru saja masuk kekamarnya tersenyum melihat sera yang memain kan ponselnya sambil cemberut.

Pria itu mengambil kapas pembersih makeup sera lalu jalan menuju tepi ranjang tempat sera duduk.

Tangan yoongi mengusap permukaan wajah itu lembut, "udah ya ngambeknya"

Sera masih diam tak kunjung membuka suara,

Setelah selesai membersihkan wajah sera yoongi tersenyum singkat, "aku pergi bentar ya?" tanya yoongi.

Karna sera tak menjawab pertanyaannya, pria itu bangkit lalu menuju pintu setelah meletakkan kapas pembersih make up sera.

Bagi yoongi, ini pertama kali sera marah dan ngambek berkepanjangan. Biasanya hanya butuh waktu singkat untuk mengembalikan senyuman wanita yang sekarang bermarga min itu.

Baru saja yoongi membuka pintu, ia dikejutkan dengan sera yang memeluknya dari belakang,

"jangan pergi"

Yoongi lantas tersenyum, ia berbalik lalu membalas pelukan sera.

Tatapan mereka bertemu, yoongi mengusap pipi sera yang sedikit memerah. Bibirnya lalu memagut bibir sera gemas.

"aku minta jatah ya"

Belum sempat sera menjawab permintaan yoongi pria itu lebih dulu melahap bibir sera lembut.

Ini yang sera suka dari yoongi, pria itu selalu lembut membuat sera rasanya ingin melayang saja karna candu.

Perlahan tapi pasti tangan yoongi membuka kancing dibelakang gaun sera.

Yoongi melepas bibirnya lalu menatap sera dengan senyuman mesumnya. Tangan yoongi dengan telaten menurunkan gaun yang sera kenakan.

Saat sera sudah dalam naked yoongi mengecup sera, kecupannya itu turun menuju leher sera membuat wanita itu tak mampu menompang tubuhnya lagi dan berakhir di ranjang mereka.

Yoongi naik lalu kembali mengecup sera, saat kecupan yoongi sudah berubah menjadi lumatan, dan mata yoongi kini di penuhi oleh napsu membuat sera mendadak gelisah.

Yoongi ingin membuka celananya namun sera menahan tangannya,

"oppa, kau tidak akan mencelakai anak kita kan?"

Yoongi termenung sebentar,

"maksudnya?" tanya nya menatap sera bingung,

"aku hamil"

HADUH, kasian yoongi udah mode on :"

Btw jangan lupa vote dan komennya. Dan mampir juga ke cerita ku yang jimin ya 💓💓💖

Wuff youu!