Chintya kesal

844 41 0
                                    

PERINGATAN⚠

Typo bertebaran
Terdapat kata kasar
Terdapat kata sedikit jijik

HARAP BIJAKSANA DALAM MEMBACA GUYSS

Happy Reading😙😙😙

_______________________

Kringggg!!!

Bel istirahat berbunyi.Dimana kantin menjadi surga dunia nya para Murid.Ada yang sedang memberi makan cacing cacing di perut nya,ada juga yang hanya sekedar nongkrong nongkrong tanpa membeli makanan.

Tidak jauh beda dengan Lutfi Dkk.Mereka saat ini sedang berkumpul dengan Geng yang sealalu tawuran.

Nama Geng tersebut adalah MARS.Geng yang didirikan secara turun temurun,dengan ketua saat ini yang bernama Bimo.

Banyak dari anggota anggota MARS menginginkan lutfi Dkk untuk masuk kedalam perkumpulan mereka,tetapi mereka menolak.Alasan mereka menolak karna mereka malas untuk banyak banyak berurusan dengan ruangan paling laknat. Yaitu BK,tetapi terkadang mereka mengikuti tawuran jika sedang mood atau jika sedang ada masalah pribadi,dan ingin melampiaskan nya.Lutfi Dkk termasuk Geng inti jika sedang tawuran.Dalam arti.mereka selalu di posisi terdepan saat tawuran,karna dalam adu jontos Lutfi Dkk sangat handal.

"Kita butuh kalian buat ikut tawuran,"ucap Bimo membuka pembicaraan.

Lutfi menyeringai.Meneguk minuman nya,lalu menyimpan nya kembali."okey gue siap"ucap nya dengan seringainya yang membuat siapapun akan bergidig ngeri.

"Kalau lo pada?"tanya Bimo kepada, Rendi,Rangga,Ruri,Iqbal,dan Arsya.

Hanya anggukan kompak yang di jawab oleh mereka.

"Kapan mulai nya?"tanya Rendi.

"Hari kamis,di belakang sekolah.Kita tawuran pas keadaan sekolah udah sepi,"ucap Bima tangan kanan nya Bimo sekaligus kembaran nya Bimo.

"Tapi ini adalah tawuran terakhir gue.Sorry nanti nanti gue kalau diajak gabakal mau lagi,"ungkap Rendi.Sontak semua anak Mars, termasuk pula teman teman nya, menatap nya dengan tatapan bertanya,dan ada juga yang menatapnya dengan tatapan aneh.

"Ah lu ma gak seru"ujar Ruri mewakili semua orang yang tidak setuju dengan keputusan Rendi.

"Ck! Sekarang gue udah kelas XI, bentar lagi lulus.Dan gue itu ketua osis,masa gue mau kaya gini aja,gimana kalau nanti ada yang tau kalau gue suka tawuran,dan lebih parah nya gue di laporin ke BK.Gue gak mau citra gue rusak karna ini,"terang Rendi.Sontak semua orang geleng geleng melihat tingkah Rendi.

"FUCK PENCITRAAN,"Sindir Bima penuh penekanan.Membuat semua orang sekuat tenaga menahan tawa nya.Sedangkan Rendi,dia hanya mendengus kesal kearah Bima.

Rangga berdecih,"SO SUCI !"

"BACOT!"bentak Rendi dengan wajah kesal nya.

"Ahahahha.Lo lagian sih Ren,jadi anak mentingin pencitraan banget.Nih gue kasih tau,kadang pencitraan itu adalah jurang buat kita sendiri,"cetus Ruri.Sontak membuat Geng Mars bertepuk tangan.

"Daebakk bangg.Gue suka kata kata lo,"ucap adik kelas yang masuk kedalam Geng Mars.

Disusul dengan pekikan anak anak lainnya.

"Meni beratt euyyy kata kata na,"

"Tekuatt"

"Tekuat naon Jang?"tanya Anak Mars kepada teman nya si Ujang.

Antara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang