part23-Menikah?

1.1K 44 4
                                    

VOTE dulu yukk sebelum baca!

Mumpung lagi bulan puasa.
Biar berkahh😂

______________________

"Saya tau ini cuma akal akalan kalian doang!,dasar orang miskin!.Cihh,"

Kalimat pedas itu melucur di mulut Bunda Lutfi.Kalimat yang sangat Areta benci!.

___________________________

Areta yang sendari tadi menunduk langsung mengangkat wajahnya,menatap Bunda Lutfi dengan tatapan tajam dan siap membunuh mangsanya.

"Jaga bicara anda!"sentak Areta.

"Emang bener.Lo sama Ibu lo cuma orang miskin yang ngemis ngemis ke Keluarga Gue,"

"Brengsek lo Lutfi!.Lo boleh hina gue.Tapi Lo gak berhar buat hina keluarga gue!"Areta menatap Lutfi dengan tatapan marah.

"Ayo bu kita pulang!"ajak Areta menarik tangan ibunya.

"Enggak!.Dia harus tanggung jawab Areta,dia udah hamili kamu,dia harus tanggung jawab Aretaa"ucap Nera meenatap Lutfi nyalang.

"Sana pergi!,dasar miskin!"bentak Bunda Lutfi.

"Ada apa ini?"tanya seorang Pria yang tak lain adalah Papa Lutfi.

"Anak anda!.Anak anda menghamili Anak Saya!"

"Lutfi?".Tatapan Papa Lutfi menatap tajam kearah Lutfi yang diam.

"Apakah benar kamu hamil anak Lutfi?"tanya Papa Lutfi pada Areta dengan lembut.

Areta hanya mengangguk,dia sangat bingung dengan posisi ini.

"Lutfi!,apa itu benar?"tanya papa Lutfi.

"Enggak pah,mereka cuma orang miskin yang lagi jadiin kita sasaran biar mereka kaya,"bohong Lutfi tanpa memikirkan yang akan terjadi selanjutnya.

"JANGAN PERNAH HINA KELUARGA GUE!"bentak Areta yang tidak terima keluarga nya di hina.

Melihat Areta yang marah seperti itu,Nera mencoba menenangkan nya."Sudah nak sudah,"

"KALAU LO GAK MAU TANGGUNG JAWAB,OKEY GUE BAKAL PERGI!."marah Areta.

"GUE GAK SUDI ANAK GUE TAU KALAU AYAH DIA ITU LO!"lanjutnya dengan nada sinis.

"Diam lah disini dulu,mari kita masuk,kita bicarakan ini semua di dalam,"bujuk Papa Lutfi.

"Tidak terimakasih"jawab Areta dengan wajah dinginnya.

"Ayo kita bicarain di dalem Areta,Ibu gak mau cucu ibu lahir tanpa seorang Ayah"ajak Nera pada Areta.

Degg

Ucapan Nera seketika membuat hati Lutfi merasa sakit.

"Gak bu,Areta ga-"

Ucapan Areta terhenti karna Nera langsung menariknya.

Suasana rumah mendadak serasa mencengkram,dimana Lutfi dan Areta berdiri berdampingan di hadapan orang Tua Lutfi dan Ibu Areta.dan di atas kepala mereka ada Kitab Suci Al-Quran yang di pegang oleh pegawai yang ada di rumah Lutfi.

"Sekarang ucapkan sumpah kalian"titah Ayah Lutfi pada Areta dan Lutfi.

Areta menatap Lutfi sekilas.

"SAYA BERSUMPAH DI ATAS KITAB AL-QURAN BAHWA SAYA HAMIL ANAK LUTFI ALGIFARI"ucapan penuh makna itu menggetarkan hati semua orang yang melihat kejadian itu.Tak terkecuali Lutfi yang seluruh tubuh nya kaku.

"Sekarang kamu Lutfi.bicaralah dengan jujur jika kamu tidak ingin terjadi apa apa pada diri kamu"ucap Papa Lutfi.

"SA-SAYA BERSUMPAH DIATAS KITAB AL-QURAN BAHWA ANAK YANG ADA DI RAHIM ARETA DWI RAMADHANI ITU ADALAH DARAH DAGING SAYA,"Lutfi langsung menunduk,dia tidak kuasa melihat wajah kecewa kedua Orang Tua nya.

Antara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang