Part29-Areta pacar Jefri?

897 42 0
                                    

VOTE DULU GUYSSS!!!
UDAH BELUM VOTE NYA?

OKEYY.HAPPY READING!!!

_______________________________

Pagi ini Areta sudah siap dengan pakaian untuk lomba bernyanyi.

Setelah kemarin latihan bernyanyi dengan Jefri di ruang musik,yang menurutnya tidak  berfaedah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah kemarin latihan bernyanyi dengan Jefri di ruang musik,yang menurutnya tidak berfaedah.Karna menurutnya tanpa latihan pun dia sudah bisa menyanyikan lagu yang nanti akan dia bawakan.

Sombong amat lu Ret..

Owhiya,Areta akan mengikuti 2 lomba dalam sekaligus.Yang pertama ia akan mengikuti loma bernyanyi Solo,dan yang kedua adalah lomba bernyanyi akustik.

Kembali ke laptop!

Setelah mengisi perut nya dengan 2lembar roti,Areta segera pergi,namun saat akan keluar Areta langsung berpapasan dengan kedua orang tua Lutfi yang seperti nya akan sarapan.Dengan sopan santun yang masih melekata pada dirinya,ia langsung menyalimi tangan kedua orang tua Lutfi,meskipun tatapan sinis masih di tunjukan oleh Bunda Lutfi.
"Pah,Bunda,Areta berangkat sekolah dulu,soalnya hari ini Areta mau ikutan lomba."

"Wahh hebatt kamu!"seru Irsyad,Papah Lutfi.Dengan senyum merekah.

"Palingan nanti juga kalah,"senyum meremehkan terpampang langsung di wajah Danita,Bunda Lutfi.

"Areta minta doa aja,semoga Areta menang,"Ucap Areta, mencoba tidak menanggapi pedas nya omongan Danita.

Irsyad mengelus kepala Areta dengan sayang."Nanti Papah sama Bunda kesana,buat liat kamu lomba,"

"Serius pah?"Areta kaget mendengar perkataan Irsyad. "Jangan deh Pah hehe.Areta malu kalo di liatin Papah sama Bunda,"lanjutnya dengan tangan yang menggaruk belakang leher nya.

"Bunda gamau!"sarkas Danita yang sulit untuk di bantah.

"Gapeduli! Papah tetap mau kesana,kalo Bunda gamau yaudah gausah.Diem aja di rumah jangan kemana mana,"final Irsyad yang langsung membuat nyali Danita menciut.

"Yaudah Bunda ikut.Bunda juga kesana cuma mau liat Mita,"ucap Danita dengan langkah menjauh dari hadapan Irsyad dan Areta.

"Yaudah Areta pergi dulu yah pah,"pamit Areta.

"Dianter siapa?"

"Areta mau naik taksi aja,soalnya kasian kalo Lutfi pagi pagi gini harus anter Areta ke sekolah"bohong Areta.Padahal nyatanya Areta tidak mau berurusan dengan mahluk yang bernama Lutfi.

"Yasudah hati hati di jalan,jaga calon cucu Papah baik baik,jangan kecapean,kalo kaki pegel langsung duduk,jangan di paksain,kalo-"belum sempat Irsyad melanjutkan ceramah paginya,Areta lebih dulu memotongnya.

"Iyaa Papah,Areta janji bakal jaga calon cucu Papah dengan baik,"senyum meyakinkan terbit di bibir Areta.

"Anak pintar,"puji Irsyad,mengacak rambut Areta dengan sayang.

Antara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang