Part40-Hari Terberat

2.2K 115 52
                                    

VOTE DULU!!!
UDAH VOTE??

BTW INI PART PALIG PANJANG!
MENGURAS EMOSI!
MAAF KALO ADA TYPO!!

HAPPY READING!!

____________________________

Pagi yang cerah ini Areta awali dengan kekesalan kepada suami laknat nya.

"Dasar Lutfi gila!"

"Tega banget ninggalin gue!"

"Padahal tadi pagi dengan baik hati nya gue buatin dia sarapan!"

"Huwaaa gue cape jalan!"

"Bus mana lagi!"

"Bus nya gaada..Gasuka!"kesal Areta dengan bibir yang mengerucut saat menunggu bus yang di tunggu tunggu tetapi tak kunjung datang.

"Telfon Bella."gumam nya yang langsung menelepon sahabat nya itu.

"Hal-"belum sempat Bella menjawab Areta lebih dulu memotong nya membuat Bella yang di sebrang sana menghela nafas sabar saat mendengar teriakan Areta yang membuat telinga nya sakit.

"Bellaaaaaaaaaaa."

"Anjir kuping gue."kesal Bella di sebrang sana yang langsung menjauhkan ponsel nya dari telinga.

"Bel jemput gue!"rengek Areta.

"Lu belum nyampe sekolah?"tanya Bella di sebrang sana yang baru bagun tidur.

"Belum."jawab Areta.

"Gue masih di rumah,baru mau mandi."jawab Bella dengan jujur membuat Areta tidak habis fikir dengan ke bar baran sahabat nya itu.

"Gileeeee!"

"Woyy kutu kupret jam segini lo baru mandi?!"

"Iyee,nanti setengah 8 gue otw."jawaban Bella sontak membuag Areta memutar bola matanya jengah.

"Bella temen nya Areta yang paling cantik,lo itu jangan di biasain telat dateng ke sekolah,nanti lo di hukum terus nan-"belum selesai Areta berbicara sambungan telepon pun terputus,yang di akhiri dengan terdengar nya suara gebrakan begitu keras di sebrang sana.

BRAKKKK

"Bella!"teriak Areta dengan raut kecemasan.

Tut

"Bel! Bella,woy BENTO itu suara apaa!"

"Ihhh knp di matiin sih Bel!"

"Bella lo denger suara gue gak?!"teriakan Areta membuat seseorang yang sedang duduk di Halte menatap nya jengah.

"Kalo telepon nya udah mati ya gaakan kedenger sama temen lo lah! Ck aneh!"

Areta yang merasa terpanggil menolehkan kepala nya kearah seseorang yang sedang duduk di Halte.

"Apa lo?!"ujar Areta dengan sewot nya.

Lelaki itu menatap aneh kearah Areta karna tiba tiba nge Gas saat diberi tau.

"Ck! Dikasih tau malah nge gas."ujar nya menatap Areta dengan sinis,yang di balas Areta dengan tatapan sewot.

"Ya lo duluan yang nyolot!"jawab Areta tidak ingin kalah.

Pria itu menatap jengah kearah Areta.

Maaf? Gue nyolot ? Di bagian mana sih gue nyolot nya?

Karna enggan untuk berdebat Pria itu lebih dulu mengalihkan topik pembicaraan.

"Lo sekolah di Smk Bakti Pertiwi?tanya nya, membuat Areta menatap nya sinis,karna menurut Areta Pria itu sangat kepo.

Antara RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang