chapter.3 membantu mencari tahu

61 5 0
                                    

bimo yang mendengar nada penyesalan yang keluar dari bibir viona hanya menampilkan senyumnya,dan mengangguk pelan.

Ting....

suara bel masuk berbunyi, membuat para siswa-siswi sma garuda school ,berhamburan masuk ke dalam kelas begitu pun dengan viona dan bimo.

viona sudah mendaratkan bokongnya ke kursi yang berada di sebelah jihan, karena memang sedari awal mereka sudah duduk semeja.

selagi pelajaran berlangsung, viona sungguh sangat tenang karena tidak melihat sosok apapun ,tetapi ketika bu yeni ingin keluar dia malah melihat sosok berambut panjang menutupi wajahnya, kulitnya pucat pasi,baju putih semata kaki, di lumuri dengan kotoran darah ,sosok itu berada dekat bu yeni yang sedang menerangkan materi pelajaran.

bu yeni adalah guru baru pelajaran bahasa ipa, menurut viona bahasa ipa sangat membosankan dan dia sangat menyesali kenapa dia malah masuk ke ipa padahal dia tidak menyukai materi itu.

tanpa memikirkan apa konsekuensinya, viona langsung berteriak ketakutan, bu yeni yang merasa keheranan dengan viona langsung meminta penjelasan mengapa ia berteriak di jam pelajaran tetapi banyak sekali yang berkata.

'gila banget si tiba-tiba teriak'

'gak waras'

'mungkin udah gila'

'harusnya dia itu ke psikiater bukan nya malah ke sekolah malu-maluin aja'

'anak aneh'

'viona kok bisa ke ipa 1 si padahal dia suka teriak-teriak yang aneh-aneh'

'iyuwwwh anak gak waras'

viona sama sekali tidak menanggapi tanggapan orang lain, dia tidak peduli apapun tanggapan orang lain ke padanya menurutnya tidak usah di pikirkan.

viona mengeluarkan nafasnya dengan kasar.

sudah biasa_batin viona.

***

perihal kejadian di dalam kelas membuat viona harus di panggil oleh bu yeni,
karena bu yeni ingin sekali tahu penjelasan apa yang akan di katakan oleh viona, bukannya bu yeni kepo, cuman dia tidak ingin masalah yang di hadapi viona membuat dia setres.

disinilah dia sekarang,di ruangan yang banyak sekali meja-meja untuk privasi masing-masing guru,dinding yang bernuasa putih, pas bunga yang berada di atas meja masing-masing guru.

viona duduk di kursi yang bersebrakan dengan bu yeni yang hanya di batasi oleh meja.

"maap bu s-saya tidak bermaksud untuk membuat onar.saya cuman ketakutan,"dengan kepala tertunduk viona meremas roknya dengan gemetar tidak berani menatap bu yeni yang sedang menatapnya iba kasihan_batin bu yeni.

"jelaskan sama saya apa yang sedang kamu takutkan.mungkin dengan itu saya bisa sesikit membantu,"ucap bu yeni sambil menggenggam tangan viona sebelah kiri yang sudah berada di atas meja berusaha menenangkan dirinya.

"apakah karena sosok arwah," tebak bu yeni membuat viona mematung diam seribu kata tidak bisa mengatakan apa-apa bagaimana bisa bu yeni tau_batin viona.

''i-iya,"ucap viona terbata-bata.

"kamu tahu sosok arwah tidak akan mengganggu kalau bukan karena suatu hal, dan dia sedang memberi isyarat kepada kamu lewat tubuh seseorang, ataupun berkomunikasi langsung ,dia ingin kamu tahu suatu hal tentang dia ,kelebihan yang kamu miliki membuat dia berusaha berkomunikasi sama kamu,"jelas bu yeni sambil menampilkan senyumannya.

"maksud ibu,"cicit viona
karena dia takut salah mengatakan sesuatu, jadi hanya kata-kata itulah yang keluar dari bibirnya.

"bicaralah sama dia masalah apa sampai dia mengganggu kamu,berkommunikasilah, dengannya .agar dia bisa tenang kembali ke alamnya,"

viona hanya mengangguk.

"saya akan membantu kamu untuk berkomunikasi dengannya karena saya juga sama ssperti kamu bisa melihat mereka,pada saat saya seumuran kamu,saya juga selalu di anggap gila oleh teman-teman saya tapi saya malah bangga dengan kelebihan yang saya miliki.membuat sosok arwah pergi dengan tenang ke alamnya,"lanjut bu yeni.

"ibu bisa melihat mereka?"ucap viona sambil menatap ke arah bu yeni yang sedang menatapnya balik.

"iya,tapi tidak terlalu bisa karena saya hanya bisa melihat mereka cuman beberapa saja tetapi kamu bisa melihat mereka semua,kalau begitu malam nanti kamu ikut ke rumah saya menginap di sana,saya akan mengabari orang tua kamu.kalau kamu akan menginap malam ini di rumah saya,"

"baiklah bu,"

jangan lupa
vote dan komen❤

maaf ya kalau masih ada kekurangan kata atau apa yang membuat kalian gk suka sama
cerita aku:)

see you guys😘

SOSOK ARWAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang