chapter.9 bimo perhatian(1).

30 2 0
                                    

hari ini bimo sedang bosan karena cuaca menurutnya sangat panas dan membuat dia kepanasan di dalam kamar terlebih lagi ia sedang mengerjakan tugas sekolahnya yang belum ia selesaikan,malah semakin membuat bimo kepanasan padahal ada AC di kamarnya,bimo memang anak yang bisa dibilang tergolong anak rajin tetapi ulah usilnya lah yang membuat kata-kata itu terhapus untuk dirinya.

bimo berajak dari duduknya untuk mengambil air putih di dapur,mungkin saja setelah minum tenggorokannya tidak kering.

kalau bertanya dimana keluarganya?.ibu dan ayahnya sedang ada urusan bisnis di luar kota membuat dirinya mau tak mau harus di tinggalkan sendiri oleh kedua orang tuanya mau perotes pun pasti ia akan kalah bundanya selalu bilang biar mandiri katanya.

bimo meneguk airnya sampai hambis,di rasa sudah lebih baik ia melangkah menuju ruang tamu untuk menonton tv agar menghilangkan kebosanannya.

bimo duduk di sofa sambil menonton tv layar kesukaannya dengan posisi kaki di letakkan di atas meja. dan kedua tangan yang di letakan di atas kepala sofa.

"kok sendiri rasannya bosen yah,telpon aja kali ya si viona.tapi tuh anak kan gi ngurusin setan,"ucapnya pada diri sendiri.bimo memang tahu viona sedang mengurusi makhluk yang menggannggunya karna tingkah laku di sekolahnya lah yang membuat bimo merasa yakin.

bimo mengambil benda pipih itu dan mencari kontak yang menjadi tujuannya.ia memencet tombol yang bernama si canteek❤..
karena nama itu adalah panggilan kesayangan bimo untuk viona,dan tidak lama kemudian telpon itu tersambung dan membuat bimo mendengar suara orang di sebrang sana.

"..........,"suara di sebrang sana.

"to the point amat nenk aelah,"bimo terkikik geli mendengar suara viona yang langsung berbicara pada intinya"vi lo udah cari tahu tentang keanehan lo,maap ya bukannya ikut campur cuman gua khawatir sama lo takut masih di gangguin ama tuh setan,"lanjut bimo.

"..............,"

"iya,tapi kalo kesini lo jangan lupa bawa cemilan biar nggak bosen,"

".............,"

"oke,gua tunggu di rumah jangan lupa cemilannya,"

"............,"sambungan terputus sepihak oleh orang di sebrang sana.

❌❌❌

viona memarkirkan mobilnya di depan rumah bimo,setelah sampai viona langsung turun dari mobil dan melangkah untuk mengetuk pintu sebelum masuk.karena ibunya pernah mengatakan walaupun teman sopan santun tidak boleh lepas dari kita.

tok...tok...tok.

tak lama pintu itu terbuka menampilkan bimo dengan rambut acak-acakannya tapi masih okelah_pikir viona.

"hai,ayok masuk,"sapa bimo,mempersilah kan viona masuk kedalam rumahnya.

"hai,bim lo dirumah sendiri tante liana(bunda bimo) sama ayah ardan(ayah bimo) dimana kok gua gak ngeliat mereka, "ucap viona berbasa-basi.

"iya,ayah sama bunda gua lagi ada urusan bisnis di luar kota jadi gua di tinggal sendiri deh,oh iya gua kemaren ke rumah lo terus kata ibu lo,lo gak ada lagi nginep.kemana?"tanya bimo penasaran.

"gua menginap di rumahnya bu yeni sama kak izar,"meremas roknya takut kalo bimo bertanya-tanya lagi viona harus bisa menjawab pertanyaan nya karena terlebih lgi cowok itu menyukai viona sejak pertama masuk ke sma garuda school.

"kenapa kok menginap di sana?memangnya ada apa?"tanya bimo menuntut.

"lo tahu kan, gua lagi mencari tahu dalang di balik kematian arwah sosok yang terus nampakin diri ke gua,"

bimo mengangguk-angguk"oke,kalo lo mau minta bantuan ke gua buat cari tahu gua siap kok mana mungkin sih gua biarin orang cantik nyari tahu sendiri,"goda bimo sambil tersenyum manis ke arah viona.

viona hanya tersenyum manis mendengar godaan bimo yang menurutnya sudah biasa.

"astanaga,gua lupakan nyuruh lo duduk,duduk dulu gua bakal bikinin minuman buat lo,mau minum apa?"

"apa saja bim,"bimo hanya mengangguk-angguk.

sambil menunggu bimo membuat minumannya viona duduk di ruang tamu dekat tv di rumah bimo.bimo kembali membawa es jeruk dua dengan di letakan di nampan.

"eh lu gak lupa bawa cemilan kan?"tanya bimo mengingatkan.

"iya,"sebelum viona ke rumahnya memang dirinya menyempatkan membeli cemilan di warung terlebih dahulu sebelum pergi kerumahnya,harusnya dia yang memberikan viona cemilan ini mh berbanding balik dengan kenyataan malah dirinya yang harus membeli cemilan di warung.


jangan lupa
vote dan komen❤


hai guys ketemu lagi kita
mungkin di part berikutnya
ada kedekatan bimo dan juga
viona,di part berikutnya juga nanti bakal ada misteriusnya❤

guys tolong ya baca liat daptarnya dulu soalnya ini part jadi ngacak jadi kayak gak nyambung.

see you😘

SOSOK ARWAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang