chapter.10 perasaan?

37 2 1
                                    

hai guys maap up nya yang lama ya aku emang gini ,guys aku minta komen ya biar aku tahu apa yang salah biar aku bisa perbaiki 😭dan jangan lupa vote.😉

○○○

dipikir-pikir viona sungguh heran kepada bimo kenapa lelaki itu tidak pernah bosan untuk mengganggunya atau pun menggodanya walaupun jujur viona sungguh sangat suka ketika lelaki itu menggodanya,viona juga sudah tahu bahwa lelaki itu suka padanya.viona lebih sangat suka ketika lelaki itu bersikap jahil atau menggodanya, ada sifat lain yang membuat dia juga nyaman dengan lelaki itu ketika dia menunjukan sifat kedewasaan nya ataupun sifat yang bijak yang mampu membuat hatinya meleleh,viona.

viona mendengus kesal melihat bimo yang langsung mengambil cemilan tanpa berterima kasih kepada nya,bimo menaikan kakinya ke atas meja dengan kaki kanan di tumpuk dengan kaki kiri .

"viona,"viona tidak menjawab ia menunggu lelaki itu meneruskan ucapannya."gua berak dulu,gak lama,"lanjut bimo dengan sedikit kencang.meninggalkan ruang tamu dan melangkah dengan berlari kecil menuju kamar mandinya.

viona menghembuskan nafasnya kasar, ia kira bimo akan mengatakan hal yang sangat serius ternyata lelaki itu hanya ingin mengatakan ingin berak.astaga!! kalau dia lupa di mana ia berada pasti viona sudah membantikan barang-barang di rumah ini.bimo sudah membuat viona seketika badmood.

setelah menunggu bimo melakukan ritual beraknya. dia kembali duduk di dekat viona dan memakan-makanan yang di beli olehnya,viona mendengus kasar.apakah bimo sudah lupa kalau ia masih berada di sini,sedangkan cowo itu seperti acuh dan melupakannya.biasanya kalau pun viona mencueki cowo itu,cowo itu akan selalu menjahilinya atau menggodanya tapi ini ada apa dengan bimo kenapa ia hanya diam dan tidak berbicara dengan viona.seolah viona ini tidak ada.

bimo sesekali melirik sekilas kepada viona yang sedang memonyongkan bibirnya sebelum berkata"gua suka sama lo my queen,viona,"sambil memberikan senyuman tulus kepada gadis itu.

viona mengangguk-angguk"gua tahu,"jelas viona.ia tidak kaget dengan pernyataan bimo barusan karena ia juga sudah tahu sedari awal kalau lelaki itu menyukainya.

"tahu dari mana?"

"jihan,"viona hanya menyengir kuda dan mengangkat tangannya, jari yang membentuk huruf v.

bimo hanya menggeleng melihat viona yang sangat menggemaskan, di matanya.

"gua juga suka sama elo,"viona membulatkan matanya menyadari apa yang sudah ia katakan barusan,dia sungguh sangat tidak sadar ketika mengatakannya,bimo hanya tersenyum menanggapinya.

"bimo,gua butuh bantuan dari lu buat nyari rumah sakit,"ujar viona,mengalihkan pembicaraan.

bimo mengernyit bingung apa yang viona katakan."rumah sakit?elo mau nyari rumah sakit?kenapa.pasti gara-gara tuh setan,"itu bukan pertanyaan tapi pernyataan dari bimo.

" Y,"balas singkat viona.

"nanti gua ceritain,ceritanya panjang banget,"sambil mendongkak melihat langit-langit rumah bimo.

"Y udah,it's okey,"balas bimo.

●●●

"ini bener rumah sakitnya,vi,"

viona dan bimo baru saja sampai di rumah sakit PH (pelita hati).mereka menemukan alamat rumah sakit itu di internet,dan ternyata rumah sakit ini masih ada,viona pernah berpikir rumah sakit itu sudah tidak ada lagi karena sudah hampir lama tragedi kecelakaan itu terjadi, ternyata pemikirannya salah rumah sakit ini masih ada dan juga bersih.dan disini lah viona berada di rumah sakit yang terlihat bersih dan juga para dokter dan suster yang sedang menjalankan tugas mereka masing-masing.viona melihat suster yang hendak melewati dirinya.viona mencengkal tangan suster itu sebelum berkata ataupun bertanya,suster itu menghentikan langkahnya ketika ada seseorang yang memegang tangannya.

"maap saya mau tanya disini ada yang namanya dokter dito pradijaya,"

dokter dito pradijaya adalah orang yang menangani khasus kecelakaan anak dan menantu kakek ahmad.

"mbak ada keperluan apa menanyakan beliau,"jawab suster tadi.

"begini mbak,saya ingin bertemu dengan beliau hari ini.apa bisa?"

"maap mbak,kalau anda ingin bertemu dengan beliau tidak bisa,karena dokter dito sedang melakukan operasi.dia hanya bisa di temui ketika sesudah operasi di lakukan dan mungkin,operasinya akan selesai pada saat malam hari,"

"kira-kira jam berapa ya suster,"balas viona kepada suster tadi.

"tidak tahu mbak,kalau mbak mau menunggu silahkan tunggu dokter dito setelah operasi selesai,"

viona diam tidak menjawab,lalu mengangguk pelan.

"kalau begitu saya permisi mas,mbak,"

viona dan bimo hanya mengangguk-angguk dan juga memberikan senyuman.

suster tadi langsung pergi meninggalkan mereka di tempat.

"gimana,mau nungguin?"tanya bimo.

"iya,selain dia kita enggak bakal tahu masalah ini sampai ke akarnya,"

"yaudah,kalo elo mau tidur.tidur aja di bahu gua biar nanti kalo ada dokter dito,gua langsung bangunin elo,"

ooo
hai guys jangan lupa vote
dan komen kalian ya,mungkin
part selanjutnya akan ada bnyk
masalah bagi viona dan bimo

see you❤

SOSOK ARWAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang