DAVID MEMILIHKU II

1.5K 20 0
                                    

Aku tau ini sulit untuk david. Aku tau sedari tadi dia ada dibalik pintu itu. Biarlah.... Biarkan david memilihnya. Jika david tidak kembali kepadaku, aku harus menerimanya.

David memilihku ya itu lah pilihannya. Tapi aku tidak boleh egois bagaimana anak dan istrinya. Tapi begitu juga dengan perasaan ku david selalu hadir disaat aku membutuhkannya. Apalagi dengan semua kejadian ini membuat aku ingin secepatnya menceraikan jason. Aku juga harus mengambil keputusan untuk mengakhiri semuanya.

David memelukku tapi aku tau bukan ini yang dia mau. Aku membalas semua perlakuan yang dia berikan kepadaku. Aku ingin menceritakan tentang permasalahanku dan stevani tapi aku rasa bukan sekarang waktu yang tepat. Biarlah kita berdua menikmati malam yang indah ini. Urusan besok biar kami berdua yang menghadapi.

Keesokan harinya.....

Aku terbangun dan kaget melihat david tidak ada disampingku.

Rasanya aku semakin ingin memiliknya bahkan untuk saat ini jika aku terbangun tanpa melihatnya aku rasa hidupku akan terasa hampa.

Aku mencarinya disetiap sudut rumah. Dan ternyata david didapur sedang mempersiapkan sarapan untukku.
"Good morning cantik? "
Aku mendatanginya dan memeluknya. Bahkan sekelas jason saja tidak pernah menyiapkan sarapan untuk ku.
"Morning, aku mencarimu disetiap sudut! "
"Kamu fikir aku akan pergi? "
"Yaaaa...! "
"Aneh, yang meninggalkan dulu siapa? "
Kami saling meledek, saling menyuapi dan saling mengasihi saat ini. Bagiku ini hari hari yang sangat indah yang tidak pernah aku temukan di Jason. Semakin aku mengenal David aku semakin ingin memilikinya.
"Bagaimana urusanmu dengan stevani? "
"Aku rasa aku tidak mau membahasnya! "
"Aku melihat kotak itu tadi? "
"Menurutmu bagaimana? "
"Kamu harus mengungkap ini, aku rasa ada yang tidak beres dengan obat penggugur kandungan itu! "
"Maksudmu? "
"Iya kenapa, dia menyuruhmu membahas masalah obat ini ke Suamimu! "
"Aku rasa juga demikian"
"Suamimu seorang dokter? "
"Iya lebih tepatnya dokter gigi"
"Lalu apa hubungannya denganya? "
Aku termenung sesaat dan mencoba mengingatnya semua.

Dulu aku mengandung angel mengalami momsick yang sangat parah. Dan seingat aku yang mengurusku dulu ada stevani. Dia yang mengatur jadwal ku, makanku, dan obatku. Apa ini ada kaitannya dengan angel?.

Aku mulai mengingat masa dulu.
"Aku rasa memang ad ayang tidak beres? "
"Coba kamu fikirkan baik baik! "
"Iya, dulu sewaktu aku mengandung angel semua urusanku itu stevani yang membereskannya"
"Sebaiknya kita cek dulu, apa yang ada dikandungan obat itu? "
"Aku rasa secepatnya, aku akan menyuruh bli thomas untuk mengeceknya semua! "
"Sabaar.... dan jangan gegabah! "
David memelukku kembali dan menguatkan aku demi mengungkap sebuah kebenaran.

Secepat mungkin aku menelpom bli thomas untuk mengecek kandungan obat yang ada di obat ini.
"Bli thomas! "
"Kekamar ku sekarang! "
"Baik nyonya"
Bli thomas mengetuk pintu dan secepat mungkin menemuiku.
"Bli tolong cek ke dokter ada kandungan apa di obat ini! "
"Baik nyonya"
"Aku minta sedetail mungkin dan langsung beri tahu aku! "
"Baik nyonya! "
Secepat mungkin bli thomas meninggalkan ku demi mengungkap teka teki ini.

David menguatkan ku kembali. Aku tahu difikiran david sebenarnya bukan masalah aku. Tapi disini dia selalu memprioritaskan aku. Aku ingin mengungkit keluarganya tapi aku rasa bukan waktu yang tepat.

"Apa kamu keluar deas? "
"Ayo... aku juga sudah mulai jenuh dengan keadaan disini! "
"Baiklah...dandan yang cantik untukku! "
"Akan ku lakukan untukkmu! "
Aku bergegas dan bersiap. Kemanapun david mengajakku pergi aku tak mungkin menolaknya.

David membawa kekantornya sebentar karena memang banyak pekerjaan yang belum di selesaikan.
"Masuklah!! "
Dengan hiasanya yang begitu artistik kantor david membuat siapa saja yang berkunjung akan merasa betah. Aku mulai memasuki ruangan demi ruangan.
"Ini kantormu? "
"Yaaa bagaimana bosku yang cantik? "
"Yaaa.... ini sangat cantik! "
David sambil mengecek kerjaan dan mengangkt beberapa tlp yang mungkin penting.

tuuuuttt..... tuuuuuuttttt......
hai daddy how are u. i miss u so much. ayo kita nonton tv bersama lagi. Aku rasa mama mulai semakin menggila. Love u.

Aku terdiam mendengar suara anak kecil itu. Aku rasa itu anak david. David berusaha menutup tlpnya. Tapi aku mendengarnya sangat jelas. David menatapku dan memelukku kembali.
"It's okay! "
"Aku gpp? "
"Yeaaahh.... Aku rasa dia sangat merindukanmu! "
David terdiam dan hanya memelukku saja.
"Temuilah....  Ajak anakmu pergi! "
"Secepatnya akan aku lakukan"
"Kenapa tidak sekarang? "
"Saat ini aku hanya ingin bersamamu! "
"Apakah itu adil? "
"Sepertinya kmau tidak ingin bersamaku? "
"Bukaaaaan.... bukan seperti itu! "
David terdiam dan melepaskan pelukkan hangat itu.
"Maafkan aku! "
Aku memelukkunya lagi.
"Aku akan menyelasaikam ini semua dengan nya hanya menunggu waktu yang tepat! "
"What do u mean? "
"Iyaa... aku akan menceraikannya! "
Aku terdiam dan belum mau melanjutkan pembicaraan ini. Aku merasa wanita terjahat sedunia jika aku memaksakan ini.

Cinta suci dari SkandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang