KELUARGA DAVID

1.1K 18 0
                                    

Bagaimana mungkin david bisa sekuat itu menjalani hubungan dengan miranda. Bahkan mereka sudah 5 tahun tidak tidur bersama. Pantas saja waktu aku menikmati setiap malam bersama david dia begitu khidmat merasakannya. Tapi apa aku salah disini?.

Aku dan pamela masih dibalkon dan menikmati pemandangan sekitar. Aku melanjutkan pertanyaan kepada pamela.
"Pam, Lalu bagaimana dengan orang tua mereka? "
"Sudah tahu kok, tapi memang davidnya saja yang gamau ribet! "
"Maksudnya? "
"Yaaa Miranda itu bagaikan manusia bermuka 2, Kalau hari ini dia begitu cuek lalu besok ada orang tua mereka, Miranda akan memulai permainannya!"
Aku bingung melanjutkan pertanyaan ini. Nampaknya permasalahan mereka terlalu serius.
"Its okay deass! "
"Iyaaaaa... Aku hanya bingung saja"
"David sangat mencintaimu, aku melihat tatapan itu! "
"Yaaa aku rasa juga begitu, tapi apa aku tega melihat naomi? "
"Fikirkanlah kebahagiaanmu, kamu berhak memilih! "
"Yaaaa, thank u pamela. Aku rasa aku harus bergegas sekarang! "
"Yaa... baiklah! "
Aku meninggalkan pamela dan ingin secepatnya meninggalkan david. Tapi, apa bisa aku melakukan itu. Aku bergegas untuk pulang ke vila. Namun kaki ini malah mengarah ke kantor david. Aku membuka pintu secepat mungkin dan ingin memelukkunya.
***Kreaaaaaaaaaaaakkkk....
Aku membuka pintu secepat mungkin, aku ingin memelukku, menciumnya, dan mengakhiri semua ini. Aku akan bersamamu selamanya david.

Aku terdiam dan kaget melihat nya. Ada wanita yang mungkin ini Miranda. Disitu aku melihat anak kecil yang sedang duduk melihat pembicaraan mereka.

Ya itu Miranda tidak salah lagi itu Miranda***.

Aku terdiam dan mau tak mau memulai pembicaraan ini. Aku sangat yakin ini Miranda dan aku harus menjaga sikapku. David juga memberikan sinyal kepadakku bahwa ini adalah Miranda. Miranda menegurku dengan cepat. Miranda nampak curiga denga wajahku yang sangat terkejut melihat mereka.
"Siapa kamu? "
Aku terdiam dan melihat kearah david. David hanya terdiam. Aku tahu apa yang david rasakan. Nampaknya aku harus berpura pura.
"Akuuuu.....! "
Aku ingin jujur hati dan bibir ini ingin bicara yang sesungguhnya. Aku ingin memutuskan dan memiliki david selamanya.
"Aaaaaku adalah! "
Pamela datang tiba tiba seolah olah dia sudah mengetahui situasi ini.
"Maaf nyonya deassy, nyonya salah masuk ruangan! "
Pamela nampak lihay mengatasi situasi ini. Aku melihat wajah david begitu bingung untuk memutuskannya. Dan aku juga melihat naomi lebih baik aku pendam pernyataan ini. Miranda secepat mungkin menegur Miranda.
"Hey... Miranda kamu disini? "
"Yaaa, aku kangen dengan suamiku"
"Eeeeehhh.. masih punya hati? "
"Apa kamu bilang?  Bagaimana aku bisa meninggalkan suami ku yang sangat tampan ini! "
Miranda mendekat ke devid dan langsung merangkulnya.
"Dasar murahan! "
"Biarlah setidaknya david hanya mencintaiku, bukan kamu! "
"Apa urusan nya dengamu, Aku dan david sudah seperti saudara! "
David mulai kesal dengan kelakuaan miranda dan mencoba untuk memberhentikan ini semua.
"Diamlah miranda sudah cukup! "
"Kenapa sayang, apa kamu tidak mencintaiku! "
Miranda nampak seperti wanita murahan yang sangat bangga dengan suaminya.
Aku terdiam dan sejujurnya ingin cepat pergi dari moment ini.
"Hey murahan apa kamu tau wanita yang kau tegur ini? "
Aku nampak lebih khawatir saat pamela mencoba membela ku. Apa mungkin pamela akan mengatakannya. David memberikan kode kepada pamela, bahwa disini ada naomi dan untuk tidak berkata yang aneh aneh.
"Kamu tau Miranda? "
"Tidak, aku hanya melihat kalian berdua wanita murahan yang mencoba menggangu suamiku! "
David mulai tidak tahan dengan kelakuan Miranda. David melepaskan tangan miranda. Pamela membelaku lagi dengan cepat.
"Apa kamu bilang murahan?  Aku rasa karir mu sebagai istri david hanya sampai disini"
"Beraninya kamu berbicara seperti itu! "
"Beliau adalah nyonya Deassy Felicia dan Pemilik resmi semua nya dari hotel, bar, dan villa. Dan kamu tau Miranda wanita murahan ini ada Bos suamimu!!!!!  Paham!!"

Miranda terdiam dan bingung harus berbuat apa. Tapi memang wanita ini nampak sangat agresif. Pamela mengarahkan ku untuk pergi dari keadaan ini.
"Siap siap kau jadi gelandangan. Kamu seorang ibu bagaimana mungkin berbicara seperti itu!  Kamu sehat?  Lihat disitu anakmu sangat ketakutan melihat kelakuanmu!! "
"Ayo nyonya deassy sebaiknya kita tinggalkan tempat ini, karena banyak sekali wanita murahan disini!! "
Pamela bergegas mengarahkan ku untuk tidak dikantor david. Dan aku kira Miranda akan minta maaf kepadaku setelah pernyataanya itu. Tapi apa yang terjadi dia hanya terdiam dan masih bangga dengan steatmentnya.

Aku tahu ingin sangat sulit untuk david tapi aku rasa ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakan semuanya. Biarlah sebaiknya aku meninggalkan kantor ini.

Cinta suci dari SkandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang