Cinta suci dari Skandal

RASAKAN

Bagaimana mungkin dengan ada nya mereka berdua aku melupakan david. Sebaiknya aku segera menemuinya hingga dendamku terbalas semua.

Aku dan jason tidur bersama lagi. Hingga pagi datang aku akan bersikap seolah olah tidak mengetahui rencana mereka. Aku sangat ingin mengakhiri semua tapi bagaimana dengan hak ku yang telah mereka berdua ambil.
Jason menciumiku.
"Sayang bangun ayo kita sarapan"
Aku terbangun dari mimpi ini.
"Oke baiklah aku ingin kamu menggendong ku seperti dulu sampai kemeja makan! ".
Aku tahu pasti stevani sudah menyiapkan semuanya. Tapi sepertinya tak perlu sampai meja makan aku akan mengabulkan keinginanya.
Aku membuka baju jason perlahan dan mencoba memulainya lagi dipagi hari ini.
"Nampaknya sebelum sarapan aku ingin merasakan sentuhan kamu lagi sayang! "
Jason mulai tergoda dengan perlakuan ku.
"Kali ini kamu tiduran saja aku yang mengurus semua! "
"Baiklah lakukan sesukamu! "
Aku menyuruhnya dia menunggu dikasur ini. Aku berjalan cepat membuka hp jason dan mengirim wa kepasa stevani untuk menyuruhnya datang kekamar bercinta ini.

Jason to stevani.

Datanglah kekamar bercinta 5 menit lagi.

Setelah stevani read wa ini aku segera mengahapus nya dan membukakan pintu kamar ini selebar mungkin.
Aku mencium dan mencumbunya dengan mesranya dan jason si brengsek ini membalasnya tanpa rasa berdosa. Aku mendengar bunyi suara orang berjalan menuju kamar ini aku yakin itu stevani.
"Terus kan sayang buat aku semakin mencintaimu! "
Jason membalas nya dengan keras.
"Apaaa?  Aku tak akan melepasmu hanya kamu deass yang aku mau saat ini! "
Lihat saja apa yang dia ucapkan, jason tidak sadar bahwa selingkuhnya melihat dan mendengar nya. Bagaimana bisa stevani melihat semua ini.

Kreaaaakkkk.....
Terdengar suara jalan ya aku yakin itu stevani.

Aku tau yang aku lakukan ini sangat menyakitkan tapi apa yang kamu lakukan dengan suamiku. Bisa bisanya dia hanya terdiam dan melihat selingkuhanya tidur dengan istrinya.

Suara langkah kaki itu semakin terdengar ke arah aku dan jason.
Dengan lantangnya stevani memulai pembicaraan ini.
"Ada apa jason kamu memanggilku!! "
Aku sangat muak dengannya aku yakin stevani sangat mencintai jason tapi menurutku ini sudah keterlaluan aku merasa jijik melakukan ini karena perlakuan yang tidak aku sangka dia melakukannya.
"HEYYYYYY STEVANI APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI AKU SEDANG BERCINTA DENGAN SUAMIKU APA KAMU TIDAK MELIHATNYA!!!! "
Jason terdiam dan mencoba menghentikan ini semua. Jason mencoba menenangkan aku dan stevani.
"Stevani apa yang kamu lakukan disini! "
Stevani terdiam dan menatap kami berdua dengan langtangnya.
"SUDAH CUKUPI INI JASON, APA MAU MU! "
Jason mulai panik dengan apa yang dikatakan stevani. Aku mencoba bersikap untuk mengabaikannya. Aku merapikan semua dan berusaha tetap diam.
"Maksudmu apa stevani aku tidak mengerti! "
"Sudahi aku sudah tidak sanggup melihat kamu seperti ini! "
Jason semakin panik, aku rasa dia semakin memerani perasaanya terhadap jason. Aku mencoba masuk dalam pembicaraan mereka?.
"SUDAHI AKU SUDAH TIDAK SANGGUP MELIHAT KAMU SEPERTI INI, memang nya apa yang kamu mau stevani! "
Stevani mulai terpancing.
"HEY WANITA JAHANAM BISA BISA NYA KAMI BERPURA PURA TIDAK TAHU! "
Aku berusaha memakaikan baju kepada jason. Sambil merapikan bajunya.
"Memang apa yang kamu lakukan dengan stevani? "
Aku mengelus kepala nya dan berusaha menggandengnya.
Jason terdiam dan bingung dengan keadaan ini.
"Jason tolong aku, aku ingin pengakuan darimu! "
"Heyyyyy kamu barusan memanggilku wanita jahanam, apa maksudmu.,,, haaaaa! "
"Kamu jangan berpura pura bodoh dasar wanita bodoh suamimu YAAAAAA suami mu jason ada Ayah dari anakku! "
Aku bercoba menahannya.
"Apa kamu mempunyai anak dengan stevani? "
Jason terdiam dan dia masih menahan tanganku.
"Dengarkan aku dulu deassy! "
"Lepaskan tanganku! "
Aku sudah mengetahui hanya saja aku hanya butuh pengakuannya untuk sidang perceraian ku dan untuk mengambil saham sahamku.
"Ya kami berdua punya anak yang lebih sempurna dari anakmu yang cacat!!! "
Aku melepaskan pelukan jason dan menampar stevani dengan keras.
Praaaaaaaaaaaakkkkkk.....
"KAMU BOLEH MEREBUT SEMUANYA DARI KU, TAPI MULUT KOTOR MU TIDAK PANTAS MENGATAKAN ITU ANAKKU BUKAN ANAK HARAM SEPERTI ANAKMU.....!!"
Jason mencoba menenangkanku.
"Silahkan lakukan apa yang kamu mau tapi aku pastikan kamu akan menerima pembalasan dariku!"
Stevani masih tersungkur dibawah ini.
"Deassy, sayang dengarkan aku apa yang dikatakan wanita ini tidak benar!!
Rasanya aku ingin membunuhnya sekarang.
Aku menjambak rambut stevani dan mengangkatnya.
"Kamu dengar apa yang dia katakan!!!"
Stevani terdiam sambil menahan amarah. Aku melepaskan tangan ku dari kepala stevani. Lalu aku berlari dan menampar jason.
"KAMU AYAH DARI ANAKKU DAN ITU TIDAK MENGUBAHNYA, WALAUPUN ANAKMU CACAT SEBAIKNYA KAMU TIDAK MEMBANDINGKAN DENGAN ANAK HARAM SEMPURNAMU, DAN KAMU STEVANI DENGARKAN LELAKI YANG KAMU KORBANKAN INI, AKU SUDAH TAU SEMUANYA, DAN SEHARUSNYA ANGEL TIDAK SECACAT ITU!! "
"KALIAN HARUS MERASAKANNYA NANTI! "
jason terdiam dan kaget dengan perlakuanku. Secepat mungkin aku meninggalkannya. Dan merapikan kekacauan ini semua.