DAVID MEMILIHKU

1.5K 20 0
                                    

Aku berharap rasa ini abadi untuk deassy. Aku dan deassy 2 orang yang saling membutuhkan. Dan yang jelas kami tahu aoa arti disakiti. Aku melihat deassy seorang yang sangat penting bagiku selama aku mengenalnya. Suaminya mencampakkanya. Bahkan waktu kami di Amerika dia berjuang demi anaknya. Sosok yang aku impikan sudah di depan. Sekarang secepat mungkin aku harus memutuskan. Tapi aku rasa tidak semudah itu.

Secepat mungkin aku menggas mobilku dan ingin secepatnya bertemu dengan deassy. Aku akan segera menceraikan Miranda. Aku harus bersama deassy. Dan aku rasa dia sosok yang pantas dengan ku saat ini.
Ting.... tong....
Mbak sari membukakan pintu.
"Oh tuan, Silahkan nyonya sudah menantimu sedari tadi! "
"Terimakasih mbak sari!"
Aku tidak mau menyakiti siapapun. Bagaimanapun juga miranda istri sah ku dan aku masih memiliki naomi.  Apa yang seharusnya aku lakukan. Aku ingin tidur bersama deassy bukan hanya untuk malam ini tapi selamanya. Aku berjalan menuju kamar bercinta itu. Disetiap langkah aku mengingat naomi. Aku menyesali perbuatan ku ini. Tapi yang sekarang aku mau hanya deassy. Aku sejenak terdiam saat ingin mengetuk kamar ini.

Aku terdiam dan tiba tiba bayangan itu terus menghampiri. Aku sangat ingat bagaimana naomi lahir. Dan memang itu yang bisa membuatku bahagia saat ini. Tapi bagaimana dengan miranda. Dia sakit?  Apa aku tega melakukan ini dengan nya.  Apa aku harus balik lagi kerumah untuk memperbaiki segalanya?.  Aku masih terdiam dipintu ini. Dan aku merasakan hal yang sama. Deassy serasa menantikan ku dipintu ini. Dia sengaja tidak membukanya. Deassy mengisyaratkan aku untuk memilih miranda atau dirinya. Aku diam, duduk termenung dipintu ini apa yang semestinya aku lakukan.

Aku harus memikirkannya matang matang. Aku membutuhkan deassy sekarang tapi aku memikirkan naomi. Dia sangat ketakutan melihat kelakuan miranda. Bahkan untuk mengatar kekamarnya saja dia sampai terkencing kencing melihat tingkah laku miranda. Apa aku berdosa jika aku mencampakkan istri yang seperti itu. Aku bukan seorang malaikat dan aku juga bukan seorang iblis. Aku sudah manahan hasrat ini semua 5 tahun lebih. Sedangkan miranda dia bebas melakukan sex dengan siapapun yang dia mau.

Perlahan tapi pasti aku merasa kan tubuh deassy dibalik pintu ini. Sepertinya aku harus balik kerumah dan menjaga deassy. Aku melawan langkah kakiku. Tapi hati ini tak bisa aku pungkiri. Aku hanya ingin bersama deassy saat ini. Tidak aku harus mengejar cintaku dan tak akan aku biar kan kamu lepas!!!

Aku belari kencang mungkin dan membuka kamar ini. Deassy sengaja tidak menguncinya seperti dia tahu kemana aku akan pulang. Aku memeluknya,menggendongnya dan menciumnya dengan mesra. Semoga ini adalah pilihan terbaikku. Deassy membalas ciuman ini dengan begitu mesra. Kami seperti 2 ornag yang kehausan akan cinta.
"Are u okay david? "
"Yeaahh... i'm fine! "
"Aku tau ini sangat berat untukmu,  jalani apa yang kamu mau, pasti kamu akan bahagia! "
Perkataan deassy semakin membuat aku memilikinya.
"Aku tidak tahu perasaan ini, tapi saat aku bersamamu yang aku inginkan kisah kita abadi! "
"Aku juga! "
"Kamu korban akan kejadian ini begitu pula dengan ku"
"Sabarlah aku akan menjadi ranjangmu kapanpun kamu mau! "
Aku menciumi nya lagi dan yang aku inginkan sekarang hanya deassy. Perlakuan ini semakin membuatku yakin untuk menceraikan Miranda. Aku terbawa suasana dan kami akan melakukan ini jika kita bersama aku rasa aku akan sangat bahagia memiliki deassy.
"Tetaplah seperti ini dan jangan berubah! "
"Aku akan membahagiakan mu dav? "
"u promise? "
"Yeaaaah.... Aku berjanji kehidupan kita selanjutnya akan benar benar bahagia!! "

Aku harus mengakhiri ini semua dan secepat mungkin menceraikan Miranda. Aku tak akan melepaskan cinta ini. Aku sudah memiliki dari setahun yang lalu dan aku rasa bukan waktu yang singkat. Akan ku selesaikan semua dan aku akan memilikimu selamanya deassy!!!

Cinta suci dari SkandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang