Sweet but Psycho [Eunkook & Taerin] ✔

3. Sweet Night

"Akhirnya, kalian berdua kembali ke tempat ini."

Atasan Kim Seokjin tersenyum puas atas hasil kerja Taehyung dan Jungkook. Dalam waktu yang singkat, kedua polisi tampan itu berhasil membawa Yerin dan Eunha si psikopat cantik ke kantor. Tentunya, tanpa terjatuh ke dalam pesona mereka.

"Jangan bertele-tele, Paman Seokjin," ucap Yerin dengan ketus. "Bicara yang jelas, Paman!"

Paman? Ya, Seokjin merupakan paman mereka. Mama dari Yerin dan Eunha memiliki seorang adik, namanya Kim Sojung. Sojung merupakan istri dari Seokjin.

"Uh, tangan keponkanan Paman sakit sekali, ya?" tanya Seokjin, sedetik kemudian ia tertawa mengejek.

Pergelangan tangan Yerin dan Eunha yang diikat dengan borgol sudah memerah. Seokjin benar-benar ingin menyiksa mereka!

"Paman Seokjin, bicara yang jelas!" teriak Eunha karena geram atas sikap sang paman.

"Jawablah dengan jujur dan paman akan membebaskan kalian." Seokjin menatap kedua keponakannya dengan tajam. "Kenapa kalian kembali menjadi psikopat? Bukankah ibu kalian sudah melarangnya, huh?"

Yerin sebagai kakak langsung membela diri. "Memangnya kenapa? Apakah pekerjaan ini salah? Lagi pula, jika Paman tak memberitahu Mama, Mama tak akan pernah tahu sampai sekarang!"

"Paman sungguh licik!"

Seokjin tersenyum satu sudut. "Bawa mereka ke penjara bawah tanah."

Tanpa berbasa-basi, para petugas langsung membawa kedua gadis itu. Tak peduli sekeras apa mereka berteriak dan memberontak, para petugas tetap membawa Yerin dan Eunha ke penjara bawah tanah.

***

Tuan Kim Seokjin
Passwordnya, 305198

Taehyung mengetikan angka tersebut, dan ternyata berhasil membuka pintu kamar apartemen milik kedua gadis psikopat itu. Tanpa berbasa-basi, keduanya segera masuk.

"Geledah seluruh ruangan, Kook." Jungkook mengangguk mendengar perintah Taehyung.

"Banyak sekali pisau lipatnya," gumam Jungkook. Ia menemukan sebuah kotak berisi pisau lipat dengan jumlah yang sangat banyak.

Taehyung mengecek sebuah rak yang berada di samping pintu kamar mandi. Betapa terkejutnya ia ketika melihat isi rak tersebut.

"Psikopat gila! Mereka harus mendapat hukuman yang berat!" teriak Taehyung. Jungkook lantas menghampiri lelaki yang berusia dua tahun lebih tua di atasnya itu.

Ia juga sama terkejutnya dengan Taehyung. Di rak tersebut terdapat banyak gelas jar yang berisi cairan darah manusia. Kedua polisi itu menduga itu adalah darah seseorang yang mereka bunuh dengan keji.

"Kak, lihatlah."

Di bawah gelas jar, terdapat beberapa kotak kecil berisi air dan sepasang bola mata manusia yang mengapung di atas air. Mereka gila, psikopat gila!

"Aku masih tak percaya akan hal ini. Dibalik wajah mereka yang cantik dan imut, ternyata jiwa psikopat mereka sangat besar."

"Ya,"–Jungkook mengangguk–"Mereka harus mendapat hukuman setimpal, yaitu hukuman mati."

Setelah dirasa barang bukti sudah terkumpul, Taehyung dan Jungkook beranjak untuk meninggalkan apartemen. Namun, mata Taehyung terpaku pada sebuah figura foto yang terletak di atas nakas.