19. Don't Go

1.9K 278 36
                                    

Seru aku liatin kalian misuh-misuh pada maki-maki Seokjin semua😂

Cukup benci sama Seokjin di sini aja, di real life jangan. Because he's the one and only my husband:")

Happy reading!

***

"Hai, bagaimana kabarmu?" sapa Jungkook ketika masuk ke ruang perawatan.

"Hm, kurasa baik-baik saja," balas gadis yang tengah terbaring lemah akibat kondisi kesehatannya yang menurun drastis.

"Aku membawa buah-buahan, kau mau?" tawar Jungkook sambil menyodorkan buah pisang.

Eunha menggeleng. "Aku mau burger."

Jungkook menyentil keningnya dengan gemas. "Kondisimu sedang lemah, jangan mengkonsumsi makanan tak sehat. Lebih baik makan banyak buah dan minum air putih agar kau cepat pulih."

"Agar aku bisa menjahilimu?" tanya Eunha sambil terkekeh.

"Tentu saja," balas Jungkook sambil mengacak-acak rambut Eunha.

"Omong-omong, bagaimana keadaan mama? Apakah dia sudah sadar?"

Jungkook menggeleng. "Mamamu dan Doyeon belum sadar, dokter mengatakan bahwa mereka mengalami koma. Bibi Sojung sudah berangsur pulih, lusa ia diperbolehkan pulang dan minggu depan akan mengurus perceraiannya dengan Tuan Seokjin."

Eunha mengangguk pelan. "Aku berhutang budi kepada Doyeon. Dia ... telah menyelamatkan nyawaku."

Jika kalian bertanya-tanya mengapa Doyeon mengalami koma, jawabannya adalah karena dia melindungi Eunha saat itu.

Ya, ketika Doyeon melihat Seokjin mengarahkan pistol ke Eunha, gadis itu dengan cepat berlari dan melindungi Eunha. Alhasil, Doyeon tertembak tepatnya di bagian perut.

Doyeon pernah berkata, "Setidaknya aku mati karena membela kebenaran."

Doyeon adalah salah satu dari beribu-ribu orang yang memiliki hati yang murni dan tulus. Bahkan ia sama sekali tak terlibat dalam kasus ini, namun ia merelakan nyawanya demi membela kebenaran.

"Jika Doyeon sadar ... aku ingin membalas kebaikannya," ucap Eunha sambil tersenyum.

"Tentu, kita harus banyak berdoa."

***

"Bibi, apa bibi lapar?"

Yerin menghampiri Sojung dan membantu gadis itu duduk. Sojung tersenyum kecil dan menggeleng pelan.

"Hm, Yerin," panggil Sojung.

"Ya?"

"Dengan segenap hati aku meminta maaf atas nama suamiku, Kim Seokjin. Sungguh, aku sama sekali tak mengetahui bahwa dia adalah dalang dari semua ini. Aku sama sekali tak menyangka, dia telah banyak melukai kalian dengan cara yang licik. Sekali lagi aku minta maaf atas semua perbuatan jahat Seokjin," ucap Sojung dengan tulus.

Sweet but Psycho [Eunkook & Taerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang