18. Screwed Up

1.9K 282 66
                                    

Happy reading!

***

"Pestanya akan dimulai beberapa menit lagi, jangan sampai kalian ketahuan oleh Seokjin. Kudengar ada beberapa anak buahnya di sini," pesan Bogum.

Ballroom yang digunakan untuk menyelenggarakan pesta ulang tahun Irene Kim sangat luas. Penjagaan harus dilakukan secara ketat, apalagi saat Doyeon memberikan rekaman suara yang ia dapatkan kemarin.

Mereka yakin Seokjin akan melakukan sesuatu yang pastinya membahayakan nyawa Irene. Bogum yang sudah profesional memutuskan untuk berjaga sendiri di pintu utama. Taehyung dan Yerin berjaga di tengah-tengah pesta, dengan berpura-pura menjadi tamu. Jungkook dan Eunha berjaga di dekat panggung, untuk mengawasi Irene secara langsung.

Walaupun Eunha sangat membenci sang mama, gadis itu masih memiliki hati. Eunha bersumpah tidak akan memaafkan seseorang yang berani melukai sang mama.

Taehyung dan Jungkook sudah berkoordinasi dengan Jimin. Jimin membawa banyak anggota polisi, mereka berjaga di pintu belakang yang terletak di dekat panggung. Dan tentunya semua gerak-gerik mencurigakan Seokjin akan terlihat dari sana.

Acara pun dimulai.

***

Beberapa menit yang lalu ....

"Sayang, jangan tunjukkan wajah sedihmu. Nanti Kak Irene ikut sedih di hari bahagianya," ucap Seokjin kepada sang istri, Sojung.

Sojung sangat terpuruk ketika mendengar kabar putra kesayangannya meninggal dunia. Bahkan saat pemakaman berlangsung, Sojung sempat tak ingin pulang dan terus memeluk batu nisan Hyunbin.

Hari ini, Sojung memakai riasan wajah yang sangat tebal untuk menutupi matanya yang bengkak—karena terlalu banyak menangis.

Sojung hanya mengangguk sebagai balasan. Bibirnya masih kelu untuk bicara sepatah kata.

Seokjin mengintip ponselnya, ia melihat sebuah pesan yang dikirim Choi Yoojung. Seokjin berkata, "Aku ke toilet dulu, Sayang."

Seokjin mengusap kepala Sojung sebelum ia pergi. Yoojung sudah menunggunya di dekat toilet. Dan tanpa sepengetahuan mereka, seorang gadis telah bersembunyi di salah satu bilik toilet perempuan.

"Ada apa, Yoojung?" tanya Seokjin seraya menghampiri gadis itu.

Yoojung menyerahkan sebuah kotak kado. "Tuan, berikanlah ini sebagai hadiah ulang tahun Nyonya Irene. Lalu kau harus menyarankan agar ia membuka hadiah di atas panggung. Kau tahu apa rencanaku? Di dalamnya terdapat sebuah album foto, foto kenangan Irene bersama kedua putrinya."

Seokjin mulai menangkap maksud Yoojung.

"Ya, Nyonya Irene pasti akan menangis ketika mengingat kenangan lamanya. Apalagi yang ia ketahui adalah kedua putrinya telah meninggal. Aku sempat menguping pembicaraannya dengan Tuan Namjoon hari itu. Tuan Namjoon mengatakan bahwa kedua putrinya masih hidup, namun Nyonya Irene tak percaya dan langsung pergi," jelas Yoojung.

"Setelah itu?"

"Nyonya Irene menjadi tak fokus. Kemudian aku akan datang dari belakang dan menembaknya dari belakang. Setelah itu kita hanya perlu menghapus Jung Yerin dan Jung Eunha."

Sweet but Psycho [Eunkook & Taerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang