Epilog

2.8K 268 75
                                    

Thank you semuanya, uhuys!Thank u buat kalian yang selalu stay di FF ini, yang selalu nungguin aku update, yang selalu voment, yang diem-diem bae alias siders, pokoknya makasih buanyakk!💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thank you semuanya, uhuys!
Thank u buat kalian yang selalu stay di FF ini, yang selalu nungguin aku update, yang selalu voment, yang diem-diem bae alias siders, pokoknya makasih buanyakk!💜

Happy reading!

***

Setelah makan malam selesai, Bogum beserta yang lainnya pamit pulang ke rumah. Sojung memutuskan untuk kembali ke rumah lamanya bersama Seokjin.

Yerin membantu Eunha untuk membereskan rumah. Kedua wanita itu kini sedang mencuci piring, Yeonjun dan Soobin ternyata masih terlelap dalam mimpi mereka.

"Aish, aku kira Jungkook dan Kak Taehyung akan membantu kita. Ternyata tidak," gerutu Eunha dengan sebal.

Yerin mengangguk mengiyakan. "Taehyung memang malas jika disuruh membereskan rumah. Dia pasti akan memilih untuk kabur, kemudian mencari kesibukan lain seperti menyelesaikan tugas kantor, atau bermain game bersama Jungkook."

Semua piring telah dicuci, kini Yerin dan Eunha mengelapnya dengan tisu agar cepat kering.

"Berhenti, jangan bergerak!" jerit Taehyung dan Jungkook, membuat kedua wanita itu terkejut.

Yerin dan Eunha menatap suaminya dengan penuh tanda tanya. Pasalnya, kedua lelaki tersebut kini menggunakan baju kepolisian dan menodongkan pistol mainan milik Yeonjun dan Soobin.

"Kalian aneh," ucap Eunha singkat.

Taehyung dan Jungkook saling berpandangan, kemudian mengangguk. "Tangkap mereka!"

Beberapa detik kemudian Eunha dan Yerin tersadar. Kedua lelaki itu ingin mengulang kejadian dimana mereka pertama kali bertemu. Ketika mereka berdua mulai mendekat, Yerin langsung berlari ke sisi kiri sementara Eunha pergi ke kanan.

"Jung Yerin, berhenti!" teriak Taehyung yang terus mengejar sang istri. Jangan lupakan rumah Jungkook dan Eunha yang sangat luas, keduanya bebas bermain kejar-kejaran tanpa harus takut menabrak sesuatu.

"Akh!" Yerin bersandiwara seolah-olah ia terjatuh. Ia ingat diawal pertemuannya dengan Taehyung, penyakit asma wanita itu kambuh. Maka Yerin berakting dengan memegang dadanya dan berpura-pura mengatur napas.

"Yerin, awas!" teriak Taehyung sambil mendekap tubuh Yerin, seolah-olah ada seseorang yang ingin menembak wanita itu. Taehyung menodongkan pistol mainan Yeonjun kemudian menekan pelatuknya.

Nguing ... nguing ... nguing ....

"HAHAHA." Bunyi pistol mainan Yeonjun membuat tawa Yerin seketika pecah. Wanita itu memukul lengan Taehyung karena sangat lucu, ia mengusap matanya yang tiba-tiba mengeluarkan air karena tertawa terlalu keras. "Kau sedang syuting film anak-anak, bukan film action. Haha ...!"

Sweet but Psycho [Eunkook & Taerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang