一happy reading❤
Taeyong terbangun dengan kepala yang super duper pening. Dipeganginya kepalanya dengan tangannya, sedangkan satu tangannya lagi menumpu dirinya sendiri untuk bangun dari ranjang kurang empuk yang ia tempati. Taeyong melihat sekitar untuk mengetahui dimana ia.
Salah satu teman seperkemahannya一Hyunjin, melintas didekatnya. Ah, mungkin ia sedang berada dipondok Apollo一berhubung Hyunjin adalah anak Apollo一karena didekat sana ada beberapa pasang busur dan anak panah.
"Jin, Jin!" Taeyong memanggil Hyunjin sekuat tenaga, berhubung dirinya baru saja siuman dari pingsan.
Hyunjin menoleh seketika, "eh? Udah bangun, Bang?" Ujar Hyunjin. Ia segera membawa semacam sup dari meja didekatnya, lalu menyodorkannya kepada Taeyong.
"Berapa lama gua pingsan?" Tanya Taeyong setelah menerima mangkuk sup dari Hyunjin. Ia menatap supnya lamat dan tidak berniat untuk memakannya sama sekali.
Hyunjin memberi sendok agar Taeyong memakannya segera, "sejaman. Lagian kenapa sih Bang? Yeji cerita lo kolaps tiba-tiba." Tanya Hyunjin sembari membereskan barang-barangnya dimeja.
Taeyong mengedikkan bahunya, "gua juga gak tau. Turunan dari lahir kali." Ujarnya berbohong, lalu memakan sup yang diberikan Hyunjin.
Hening setelahnya. Taeyong sibuk memakan sup yang diberikan Hyunjin一meski rasanya sangatlah pait dan aneh一dan berpikir betapa pusingnya ia. Hyunjin sendiri sibuk membereskan barang-barang yang ia bawa tadi. Sesekali, Hyunjin bersenandung kecil atau melapalkan sajak-sajak buatan ayahnya.
"Anak-anak mana?" Tanya Taeyong memecah keheningan,
"Anak siapa?" Tanya Hyunjin balik.
Taeyong memutar bola matanya, "anak-anak yang tadi gua bawa kesini." Ujarnya dengan nada kesal. Hyunjin hanya terkekeh lebar, sampai matanya hilang.
"Tadi kata Kak Wendy, mereka jalan-jalan sama Kak Irene, Kak Seulgi, Kak Joy, sama Yeri." Jelas Hyunjin. Taeyong ber-oh kemudian mengerutkan alisnya.
"Yeri bukannya lebih tua dari lo?" Tanya Taeyong. Ia mengusak rambutnya.
"Emang. Cuma一AH BANYAK NANYA LO BANG! Pusing gua." Seru Hyunjin. Taeyong hanya terkekeh kecil.
Hyunjin meninggalkan ruangan yang Taeyong tempati. Taeyong menghela napasnya一setelah sekian lama menahan napasnya一kemudian, lalu menatap langit-langit ruangan yang mulai menyoklat warnanya dimakan usia. Ia kemudian melirik jam dinding yang tak jauh dari pandangannya. Jam menunjukkan pukul 19.20, waktunya makan malam.
Taeyong berusaha menuruni kasur dengan susah payah, dan mencoba berjalan selangkah. Pening langsung menyambar kepalanya seketika, membuat pandangan Taeyong menggelap, sehingga ia oleng dan hampir jatuh jika saja tangannya tidak menumpu badannya ke tembok. Setelah normal kembali, Taeyong berjalan keluar dan menuju paviliun makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] camp half-blood • nct [hiatus]
Fiksi Penggemar[on going] kisah tentang dua puluh satu orang demigod dari perkemahan blasteran, yang berpetualang, melawan monster, hingga menghampiri maut bersama-sama. [071220] #1一percy jackson [180420] #1一adaptation [230420] #2一olympus [071220] #2一demigod [0304...