一happy reading❤
Jungwoo terus-terusan bertanya kepada Irene, Seulgi, atau Jaehyun tentang apa saja yang mereka lewati. Winwin yang berada disebelahnya, sampai pusing mendengar semua pertanyaan yang dilontarkan oleh Jungwoo.
"Itu apaan一"
"Woo, lo bisa gak sih, sekaliiii aja kalo ada yang gak lo tau lo diem? Pusing gua sumpah." Jaehyun memotong omongan Jungwoo. Jungwoo terdiam, lalu memanyunkan bibirnya.
"Sekali aja bang boleh ya gua tanya?" Jungwoo mengedipkan matanya seperti anak anjing yang sedang memohon diberikan makanan.
Perut Jaehyun, serta semua orang yang menatap Jungwoo mendadak mulas, dan ingin menjawab semua pertanyaan yang Jungwoo lontarkan sebelumnya. Jaehyun ingin sekali menjawab guna menghilangkan mulas diperutnya. Tapi Jaehyun ingin membiarkan anak satu itu tetap diam, dan membuat hidupnya tenang. Tapi mulas diperutnya bukan lah mulas biasa.
"Charmspeak." Seorang gadis berceletuk didekat mereka. Semua orang lantas menoleh ke arah sumber suara.
Gadis itu lantas memutar bola matanya rada jengah karena dilihati. Terpaksa ia menyunggingkan senyumnya sedikit. Gadis itu terlihat seperti preman wanita yang suka memalaki anak-anak kecil yang lemah. Dandanannya yang lumayan urakan dan terkesan nyentrik karena jaket kulit hitam dengan duri dipundaknya, sarung tangan setengah jari berwarna hitam, ripped jeans berwarna hitam tampak serasi dengan jaket kulitnya, dan kaus oranye perkemahan yang dimasukkan setengah kedalam celana.
Gadis itu memakai pewarna bibir merah gelap cenderung hitam membuat tampangnya makin seram saja. Belum lagu kalung, cincin, gelang, bahkan anting tengkorak menambah kesan mengerikan darinya. Sepatu bot hak tinggi sepanjang betis terpasang dikaki jenjangnya.
"Kenapa sih?!" Seru gadis tersebut. Wajahya menampakkan wajah risih sekali karena ditatap banyak orang secara spontan.
"Lo yang kenapa tiba-tiba nyambung! Kayak tiang listrik aja tau gak!" Seru Doyoung kesal. Ten menatapnya tidak menyangka seolah berkata: orang ini mungkin tidak bisa hidup tanpa keributan.
"Dih? Kok jadi lo yang ngegas sih?!" Gadis itu hampir memekik membuat orang-orang disekitarnya menoleh kearahnya dan Doyoung.
"Kan lo duluan yang ngegas gimana sih?!" Doyoung melakukan hal yang sama.
Jungwoo mulai menutup telinganya, menjauh, lalu berjongkok untuk menunggu perdebatan kedua manusia tersebut selesai berdebat一atau mungkin tidak akan pernah selesai sampai mati一lalu lanjut bertanya kepada Jaehyun, Seulgi, atau Irene tentang hal apa saja yang membuatnya penasaran.
"UDAH INI KOK PADA RIBUT SIH?!" Irene memekik kencang sekali sampai-sampai semua orang menatapnya tak percaya. Irene yang nampaknya kalem pun bisa ngegas seperti Renjun juga ternyata.
"Dia duluan!" Doyoung berseru kesal menunjuk gadis tersebut. Yang ditunjuk melotot tajam sebelum berseru, "dih apaan? Dia duluan!" Gadis tersebut balas menunjuk Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] camp half-blood • nct [hiatus]
Fiksi Penggemar[on going] kisah tentang dua puluh satu orang demigod dari perkemahan blasteran, yang berpetualang, melawan monster, hingga menghampiri maut bersama-sama. [071220] #1一percy jackson [180420] #1一adaptation [230420] #2一olympus [071220] #2一demigod [0304...